• Tentang Kami
  • Dewan Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
Jumat, Agustus 12, 2022
NEWSLETTER
TitaStory
-18 °c
No Result
View All Result
  • HOME
  • HENA MALUKU
    • NUSA INA
    • BUPOLO
    • NUSA HUAPONO
    • NUHU EVAV
    • ARAFURA
    • DUAN LOLAT
    • BUMI KALWEDO
    • NAIRA
  • TITA MALUKU
    • HAM
    • KRIMINAL
    • SEJARAH
    • SENI & BUDAYA
    • SUMBER DAYA ALAM
    • PENDIDIKAN DAN KESEHATAN
    • SPORTS
    • POLITIK
    • HUKUM
    • MEDIA SOSIAL
    • OPINI
    • PENELITIAN
    • WISATA
  • PASIFIK & INTERNATIONAL
    • MELANESIA
    • INDONESIA
    • UN
    • HOLLAND
    • PAPUA
    • FLOBAMORA
  • INDEPT & INVESTIGASI
  • FOTO
  • VIDEO
  • HOME
  • HENA MALUKU
    • NUSA INA
    • BUPOLO
    • NUSA HUAPONO
    • NUHU EVAV
    • ARAFURA
    • DUAN LOLAT
    • BUMI KALWEDO
    • NAIRA
  • TITA MALUKU
    • HAM
    • KRIMINAL
    • SEJARAH
    • SENI & BUDAYA
    • SUMBER DAYA ALAM
    • PENDIDIKAN DAN KESEHATAN
    • SPORTS
    • POLITIK
    • HUKUM
    • MEDIA SOSIAL
    • OPINI
    • PENELITIAN
    • WISATA
  • PASIFIK & INTERNATIONAL
    • MELANESIA
    • INDONESIA
    • UN
    • HOLLAND
    • PAPUA
    • FLOBAMORA
  • INDEPT & INVESTIGASI
  • FOTO
  • VIDEO
No Result
View All Result
TitaStory
No Result
View All Result
Home HAM

Tak Ada Faskes dan Jalan, Seorang Ibu Hamil di Negeri Huku Kecil Terpaksa Digotong Puluhan Kilo

Potret Pembangunan di Pelosok Maluku

admin by admin
21/08/2021
in HAM, HEADLINE, NUSA INA, TERKINI, TITA MALUKU
0
Tak Ada Faskes dan Jalan, Seorang Ibu Hamil di Negeri Huku Kecil Terpaksa Digotong Puluhan Kilo

Yuli Lasatira, Ibu Hamil asal Negeri Huku Kecil terlihat berisitirat bersama Camat Elpaputih setelah menempuh perjalanan 37 KM dari perkampungan. Foto : Istimewa

Share on FacebookShare on Twitter

TITASTORY.ID – Suasana sedih bercampur haru  saat melihat seorang ibu hamil terpaksa digotong oleh kerabat dan masyarakat menuju puskesmas kecamatan, yang berada pusat Kecamatan Elpaputih.  Potret buram ini terjadi di pedalaman Pulau Seram, Provinsi Maluku. Tepatnya  Negeri (Desa) Huku Kecil, Kecamatan Elpaputih, Kabupaten Seram Bagian Barat. Di pedalaam pulau seram ini,

Kondisi ini akibat tak ada fasilitas kesehatan di Negeri tersebut sehingga terpaska dibawa ke pusat kecamatan untuk mendapatkan pelayanan medis. Selai fasilitas kesehatan, faslitas jalan raya di desa mereka menuju kecamatan juga tidak ada.

BACAJUGA

Kejahatan Korporasi dalam Perspektif Keadilan Bermartabat

Menunggu Dalam Ketidakpastian, Kuasa Hukum Ludya Papilaya Surati Kapolda

Video serta foto-foto yang menggambarkan perjuangan masyarakat menggotong Yuli Litesera menuju puskemas seketika viral di media sosial. Warga di Kabupaten Seram Bagian Barat, ramai-ramai mengupload foto-foto tersebut di akun grup media sosial maupun akun pribadi masing-masing.

Perjuangan Yuli sendiri untuk mendapat pelayanan medis di ibukota kecamatan. Olehnya ibu hamil ini terpaksa digotong sejauh tiga puluh tujuh kilo meter. Kondisi ini telah terjadi puluhan tahun lamanya di desa-desa yang berada di pedalaman seram bagian barat.

Yuli Lasatira, Ibu Hamil Yang Digotong dari Kampunnya Negeri Huku Kecil , beberapa kali harus istirahat karena mengerang kesakitan dalam perjalanan menuju Puskesmas Elpaputih. Foto : Istimewa

 

Dari video amatir yang beredar beberapa kali ibu hamil ini terpaksa diistirahatkan oleh kerabatnya karena mengerang kesakitaan saat perjalanan. Video ini diabadikan oleh kerabat saat mengevakuasi yuli dari kampunngya negeri huku kecil.

Kepada media ini, Angki seorang kerabat Yuli mengatakan kondisi jalan yang tidak baik membuat Ibu hamil itu beberapa kali lemas.

Yuli dijelaskan Angki merupakan pasien hamil yang menunggu masa kelahiran. Ia terpaksa dievakuasi warga karena sejak beberapa hari terakhir terus mengerang kesakitan di rumahnya.

“Karena tak ada fasilitas dan tenaga medis di kampung kami selama puluhan tahun ini maka kami selaku keluarganya terpaksa menandu yuli untuk mendapatkan pelayanan medis di puskesmas elpaputih ibukota kecamatan,”cetusnya.

Yuli menurut Angki hanya bisa tertidur di dalam sarung kain yang tergantung diantara kayu yang membentang. Kayu tersebut digotong oleh beberapa warga secara bergantian.

Ironisnya jalan yang ditempuh sangat memprihatinkan karena belum ada pembangunan selama puluhan tahun.

“Demi untuk menyelamatkan ibu dan bayi tersebut, maka kami terpaksa menyusuri jalan rusak dan terjal maupun sungai. Total jauhnya ada tiga puluh tujuh kilometer,”ujarnya saat dihubungi melalui pesan wahatsapp, jumat (20/8/2021)malam.

Angki juga mengatakan beberapa kali mereka melewati sungai dengan air yang deras menggunakan alat penyeberangan rakit.

Yuli bersama kerabatnya menurut Angki baru bisa melewati jalan terjal setelah mendekati ruas jalan utama lintas pulau seram. Di sana ada sejumlah  mobil  yang menunggu diantaranya mobil ambulas dan mobil camat setempat.

“Setelah dekat jalan utama maka kami dijemput oleh sejumlah mobil ambulans milik puskesmas kecamatan untuk dibawa mendapatkan pelayanan medis,”lanjutnya.

Meski bersusah payah dan penuh perjuangan, Yuli akhirnya bisa mendapatkan pelayanan medis dari petugas medis di puskesmas setempat.

“Sudah melahirkan degan selamat dan ditangani oleh pihak medis kesehatan puskesmas Elpaputi,”katanya dalam pesan singkat.

Atas peristiwa tersebut, warga pedalaman pulau seram ini menyesalkan tidak adanya perhatian selama puluhan tahun dari pemerintah terhadap nasib warga di pelosok pegunungan seram barat.

“Kami ini terus terisolasi dari karena tidak adanya pembangunan,” sesal Angki.

Post Views: 2.782
Tags: #Akses Jalan#banjir#Digotong#Fasilitas Kesehatan#Ibu Hamil#Jalan Terjal#Pedalaman#Potret Buram#Potret Kemiskinan#Tenaga Kesehatan#Terisolasi
ShareTweetShareShareSend
admin

admin

Related Posts

Kejahatan Korporasi dalam Perspektif Keadilan Bermartabat

Kejahatan Korporasi dalam Perspektif Keadilan Bermartabat

by admin
10/08/2022
0

Oleh: Petra Alfian Wenno, S.H Kandidat Magister Ilmu Hukum Universitas Kristen Satya Wacana...

Menunggu Dalam Ketidakpastian, Kuasa Hukum Ludya Papilaya Surati Kapolda

Menunggu Dalam Ketidakpastian, Kuasa Hukum Ludya Papilaya Surati Kapolda

by admin
10/08/2022
0

TITASTORY.ID, - Advokat dan Konsultan Hukum Thomas Wattimury, SH dan Rekan akhirnya mengambil...

Dasar Laut Banda Bergetar, Gempabumi Maginitudo 5,7 Terasa di Sejumlah Wilayah Maluku dan Papua

Dasar Laut Banda Bergetar, Gempabumi Maginitudo 5,7 Terasa di Sejumlah Wilayah Maluku dan Papua

by admin
09/08/2022
0

TITASTORY.ID, -  Gempabumi terktonik kembali terjadi di Perairan Laut Banda, Kabupaten Maluku Tengah,...

Dasar Laut Banda Bergetar, Gempa Bumi Maginitudo 5.7 Terasa Sampai ke Papua

Dasar Laut Banda Bergetar, Gempa Bumi Maginitudo 5.7 Terasa Sampai ke Papua

by admin
09/08/2022
0

TITASTORY,- Peristiwa Gempa bumi tektonik kembali terjadi di Perairan Laut Banda, Kabupaten Maluku...

Koalisi Pembela Lintas Laporkan Rektor IAIN Ambon Dan Dirjen Pendis Ke Ombudsman RI Atas Dugaan Maladministrasi

Koalisi Pembela Lintas Laporkan Rektor IAIN Ambon Dan Dirjen Pendis Ke Ombudsman RI Atas Dugaan Maladministrasi

by admin
09/08/2022
0

TITASTORY.ID,- KOALISI Pembela Lintas melaporkan Rektor IAIN Ambon Zainal Abidin Rahawarin dan Direktorat...

Aktivis dan Masyarakat di Bula Galang Dukungan Dalam Gerakan Selamatkan Bati

Aktivis dan Masyarakat di Bula Galang Dukungan Dalam Gerakan Selamatkan Bati

by admin
09/08/2022
0

TITSTORY.ID, - Upaya untuk mempertahankan tanah ulayat sebagai bagian dari identitas adat masyarakat...

Next Post
Info BMKG, Hujan Ringan, Angin Kencang Dan Petir  Berpotensi Terjadi Di Maluku

Info BMKG, Hujan Ringan, Angin Kencang Dan Petir Berpotensi Terjadi Di Maluku

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Pesta Miras Berujung Kematian, Firman Dihabisi Dua Sahabatnya di Jembatan Merah Putih Ambon

Pesta Miras Berujung Kematian, Firman Dihabisi Dua Sahabatnya di Jembatan Merah Putih Ambon

12 bulan ago
Lakukan PHK Sepihak dan Bubarkan Serikat Pekerja Buru

Lakukan PHK Sepihak dan Bubarkan Serikat Pekerja Buru

2 bulan ago

Popular News

  • Kejahatan Korporasi dalam Perspektif Keadilan Bermartabat

    Kejahatan Korporasi dalam Perspektif Keadilan Bermartabat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menunggu Dalam Ketidakpastian, Kuasa Hukum Ludya Papilaya Surati Kapolda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wacana Pergeseran Jabatan Eselon 2 Pemkot Ambon “Menguat”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Elpaputih Gunung, Wajah Pembangunan Yang Meresahkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kecewa Karena Dihianati, Anggota Polsek Nusalaut, Bripka RT Dilaporkan Istri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
TitaStory

Copyright © 2019 TITASTORY.COM Network

Copyright © 2019 TITASTORY.COM Network

  • Tentang Kami
  • Dewan Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • HENA MALUKU
    • NUSA INA
    • BUPOLO
    • NUSA HUAPONO
    • NUHU EVAV
    • ARAFURA
    • DUAN LOLAT
    • BUMI KALWEDO
    • NAIRA
  • TITA MALUKU
    • HAM
    • KRIMINAL
    • SEJARAH
    • SENI & BUDAYA
    • SUMBER DAYA ALAM
    • PENDIDIKAN DAN KESEHATAN
    • SPORTS
    • POLITIK
    • HUKUM
    • MEDIA SOSIAL
    • OPINI
    • PENELITIAN
    • WISATA
  • PASIFIK & INTERNATIONAL
    • MELANESIA
    • INDONESIA
    • UN
    • HOLLAND
    • PAPUA
    • FLOBAMORA
  • INDEPT & INVESTIGASI
  • FOTO
  • VIDEO

Copyright © 2019 TITASTORY.COM Network

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!