titastory.id adalah web portal berita berbasiskan jurnalisme warga atau citizen journalism yang menyajikan berbagai peristiwa dan fakta yang terjadi di masyarakat.
Nama titastory diambil dari dua kata yakni tita dan story. Dua ejaan kata Maluku dan Inggris ini didefinisikan sebagai pesan dan cerita. Pesan atau Kabar yang di tulis dalam sebuah cerita atau sebuah karya jurnalistik untuk melayani publik dengan mengangkat suara terpinggirkan.
titastory.id selain menyediakan berbagai berita straight dan soft news namun juga menyediakan domain investigasi dan indept yang bertujuan untuk menyuarakan suara publik dan kaum terpinggirkan.
Berdiri 1 Januari 2020, tentunya menjadi media pendatang baru dari ribuan portal media di Indonesia khususnya di Maluku. Namun sebagai pendatang baru, tentunya situs ini mampu menjawab kebutuhan masyarakat. Enak dibaca dan tentunya dipercaya oleh pembaca.
Meski sebagai pendatang baru namun situs ini juga memberikan sajian berita yang berkualitas dengan mengedepankan Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers dan juga Kode Etik Jurnalistik (KEJ) sebagai roh, landasan moral dan etika profesi, sekaligus menjadi pedoman operasional dalam menegakan integritas dan profesionalisme wartawan.
Kami juga berupaya menerapkan standar tinggi jurnalisme dalam meliput peristiwa dan menuliskannya secara tajam, aktual, dan berimbang. Meski dengan kekurangan dan keterbatasan, namun kami yakin akan menjadi media di daerah yang tunduk pada payung hukum dan juga roh KEJ untuk menyuarakan kaum yang terpinggirkan.
Selain menerbitkan berita online teks, titastory channel juga dalam kerja-kerja jurnalistiknya dengan memproduksi karya jurnalistik audio visual atau studio film documenter.
Beberapa video dikerjakan secara kolaborasi dengan berbagai pihak lain seperti WatchDoc Domenterian. Dalam kolaborasi ini titastory memproduksi film documenter yang berjudul ‘Sabuai”. Sebuah film yang menceritakan tentang komunitas masyarakat adat di Pulau Seram Maluku yang berjuang mempertahankan tanah leluhur mereka dari koorporasi yang menyerobot hutan mereka.
Saat ini sejumlah film tentang kerusakan lingkungan juga telah digarap titastory untuk menjadi sebuah film documenter. Film-film ini nantinya diproduksi oleh titastory dan ditayangkan di sejumlah channel youtube seperti WatchDoc Domenterian dan Nalar TV.
Peran media online titasory.id diharapkan akan menjadi maksimal di masa kini dan mendatang karena menjalankan fungsi kontrol yang positif bagi masyarakat. Namun media ini juga diharapkan akan menguasai jagat informasi di dunia digital. Sedangkan masa depan pengelolaan informasi ke depan sangat tergantung kepada pengelolaan dunia digital, yang semakin murah sekaligus mudah diakses oleh publik berkat perkembangan teknologi gadget.
Diketahui sampai saat ini, titastory.id tidak memiliki kerja sama dengan pihak manapun, termasuk Pemerintah. Hal ini dilakukan demi menjaga independensi media ini untuk menyuarakan kebenaran.
Meski begitu, antusias dan optimisme tetap terbangun dan dijaga oleh media ini, di tataran lokal agar wajah independensi dapat terjaga di mata media-media yang ada di Maluku. Tujuannya agar menjaga produk jurnalistik yang berkualitas: Dari Lokal menuju International.
Beberapa mitra media yang melakukan kerja sama dengan titastory.id adalah teras.id, pada tingkat media nasional sementara tabaos.id sebagai media lokal di Maluku dan juga suara papua.com dari media lokal Papua.
Saat ini media online titastory.id dalam menjalankan produk jurnalistiknya masih berada dalam badan hukum yang sama dengan tabaos.id yakni TABAOS MEDIA GROUP : PT TABAOS KARYA INDONESIA, sesuai salinan Akta Notaris nomor 09 tanggal 08 mei 2015 yang dibuat oleh Linda Lamora Harahap. SH, M.KN tentang Pendirian Badan Hukum PT TABAOS KARYA INDONESIA dengan nomor pendaftaran :4015051531102094.
Daftar Perseroan Nomor AHU 3505556.AH.01.11.Tahun 2015 Tanggal 18 Mei 2015. Nomor AHU-2439116.AH.01.01. Tahun 2015
Motto media titastory.id adalah “Independen dan Suarakan Kebenaran“
