titaStory.id, maluku Tengah – Guna menumbuhkan rasa kecintaan terhadap lingkungan khususnya laut, puluhan pelajar Sekolah Dasar (SD) Negeri 154 Maluku Tengah di kawasan Tanah Rata, pulau Banda Neira mengikuti kegiatan pendidikan non formal yang digelar Moluccas Coastal Care, Kamis (11/8/2023). Kegiatan ini bagian untuk mengedukasi para pelajar untuk menjaga laut sebagai tempat untuk menyambung hidup.
Kegiatan ini bertujuan untuk untuk memberikan pengetahuan kepada para pelajar tentang apa saja keanekaragaman sumber daya hayati, manfaat laut untuk manusia serta bagaimana caranya agar dapat berpartisipasi menjaga laut.
Diperhadapkan dilema sampah plastik yang saat ini menjadi ancaman terbesar untuk laut, termasuk di wilayah pesisir Desa Tanah Rata, penerus bangsa ini pun dilatih bagaimana cara dalam pengelolaan sampah, sehingga sampah tidak dibuang ke laut.
Kepala SD Negeri 154 Desa Tanah Rata, Maluku Tengah, Hawa Landjokie, menerangkan, bentuk edukasi menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah ke laut merupakan kegiatan yang memiliki nilai positif tinggi. Hal ini menurutnya bisa berdampak untuk mengurangi penggunaan plastik yang merupakan salah satu jenis sampah yang cukup sulit ditangani.
“Plastik adalah jenis sampah yang ada di mana saja, bahkan di lingkungan rumah tangga pun ada sampah plastik, namun dalam jumlah yang banyak, penanganannya pun masih terbilang minim, sehingga penggunaannya pun harus dikurangi,” jelas Landjokie.
Selain edukasi terkait bahaya sampah plastik, para pelajar ini pun diedukasi untuk bisa melakukan penanaman mangrove di kawasan pesisir di desa mereka sebagai bukti dari usaha menjaga laut, khususnya bagian pesisir sehingga bisa berdampak pada menjaga populasi habitat laut.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Moluccas Coastal Care adalah bentuk praktik “merdeka belajar” di mana siswa-siswi ini dituntut untuk belajar sambil bermain dan berpartisipasi secara langsung dalam persoalan lingkungan.
Usai memberikan edukasi, siswa pun mengikuti kegiatan mewarnai gambar dengan tema tentang laut dan akan dilibatkan dalam aksi Kampanye di 37 media kampanye.
Cheycil Pical, Koordinator Moluccas Coastal Care menjelaskan kegiatan yang terlaksana di salah satu sekolah di Pesisir Pulau Banda ini mendapat apresiasi dari pihak sekolah, bahkan para pelajar yang terlihat sangat antusias.
“Wajah-wajah lugu dan senyum kebahagiaan tergambar jelas. Sebuah ketulusan yang ditunjukan, bagaimana tidak mereka dengan senang hati mengikuti proses hingga selesai, dan begitu akrap dengan alam di lingkungan mereka,” ucapnya
“Saya bahagia karena siswa disekolah ini terlihat bahagia. Tulusnya mereka, walaupun dengan berkeringat harus mengumpulkan sampah plastik. Beberapa waktu kegiatan dan edukasi terkait bahaya sampah plastik kini mereka sudah ke sekolah dengan membawa air dalam kemasan botol dari rumah sehingga mereka sudah jarang membeli air minum dalam kemasan,” tambah Pical.
Untuk diketahui, program Moluccas Coastal Care di pulau banda ini adalah bagian dari kegiatan edukasi, dan sasaran Moluccas Coastal Care adalah pelajar dengan dasar bahwa anak-anak adalah investasi jangka panjang, yang mestilah di suguhi dengan nilai-nilai positif, sehingga kedepannya dengan kesadaran yang dibangun sejak dini akan memberikan dampak baik di masa depan. (TS-02)
Discussion about this post