• Tentang Kami
  • Dewan Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Maret 28, 2023
NEWSLETTER
TitaStory
-18 °c
No Result
View All Result
  • HOME
  • HENA MALUKU
    • NUSA INA
    • BUPOLO
    • NUSA HUAPONO
    • NUHU EVAV
    • ARAFURA
    • DUAN LOLAT
    • BUMI KALWEDO
    • NAIRA
  • TITA MALUKU
    • HAM
    • KRIMINAL
    • SEJARAH
    • SENI & BUDAYA
    • SUMBER DAYA ALAM
    • PENDIDIKAN DAN KESEHATAN
    • SPORTS
    • POLITIK
    • HUKUM
    • MEDIA SOSIAL
    • OPINI
    • PENELITIAN
    • WISATA
  • PASIFIK & INTERNATIONAL
    • MELANESIA
    • INDONESIA
    • UN
    • HOLLAND
    • PAPUA
    • FLOBAMORA
  • INDEPT & INVESTIGASI
  • FOTO
  • VIDEO
  • HOME
  • HENA MALUKU
    • NUSA INA
    • BUPOLO
    • NUSA HUAPONO
    • NUHU EVAV
    • ARAFURA
    • DUAN LOLAT
    • BUMI KALWEDO
    • NAIRA
  • TITA MALUKU
    • HAM
    • KRIMINAL
    • SEJARAH
    • SENI & BUDAYA
    • SUMBER DAYA ALAM
    • PENDIDIKAN DAN KESEHATAN
    • SPORTS
    • POLITIK
    • HUKUM
    • MEDIA SOSIAL
    • OPINI
    • PENELITIAN
    • WISATA
  • PASIFIK & INTERNATIONAL
    • MELANESIA
    • INDONESIA
    • UN
    • HOLLAND
    • PAPUA
    • FLOBAMORA
  • INDEPT & INVESTIGASI
  • FOTO
  • VIDEO
No Result
View All Result
TitaStory
No Result
View All Result
Home LINGKUNGAN

Tuntut Cabut Izin Perusahan CV. SBM di Seram Timur, Warga Adat Sabuai Demo di Kantor DPRD

Konflik Lahan Hutan Adat Sabuai, Seram Timur

admin by admin
27/02/2020
in LINGKUNGAN, NUSA INA, SUMBER DAYA ALAM
0
Tuntut Cabut Izin Perusahan CV. SBM di Seram Timur, Warga Adat Sabuai Demo di Kantor DPRD

- Aksi Demo gabungan masyarakat adat Sabuai bersama aliansi mahasiswa adat Welyhata Maluku di kantor DPRD Maluku, Karang Panjang Ambon, kamis (27/2/2020). Foto : Usman

Share on FacebookShare on Twitter

titastory.com,ambon – Buntut penetapan 2 warga Sabuai sebagai tersangka oleh Polres Seram Bagian Timur, membuat warga adat Sabuai di kota Ambon turun jalan dan melakukan aksi unjuk rasa.

Massa yang merupakan gabungan dari Aliansi Warga Adat  Sabuai dan mahasiswa  Welyhata Maluku menggelar aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Provinsi Maluku, Kamis (27/2/2020) pagi.

BACAJUGA

Takjil Buka Puasa Ramadhan “Higienis” Bertebaran di Kota Ambon

Timba Laor, Tradisi Masyarakat Pesisir Pulau Ambon Mengambil Cacing Laut Sekali Setahun

Massa yang turun melakukan aksi ini dengan  menggunakan atribut pakaian adat merah dan kain berang merah yang diikatkan di kepala dan leher.

Massa juga membawa sejumlah spanduk bertuliskan “selamatkan hutan adat, tolak perusahan CV. SBM dan harus angkat kaki, lawan penjajahan model baru nusa ina dilacuri,stop politisasi masyarakat adat, mendesak pihak keamanan berlaku adil, dan bebaskan 2 warga yang ditetapkan sebagai tersangka”.

Aksi unjuk rasa  tersebut dilakukan untuk memprotes praktik pembalakan kayu di hutan adat Negeri Sabuai, Kabupaten Seram Bagian Timur, yang dilakukan perusahan CV. Sumber Berkat Makmur (SBM).

Kehadiran para pendemo dalam aksi itu, juga memprotes penahanan dan penetapan 2  tersangka warga adat Sabuai oleh aparat polsek Werinama.

Yosua Ahwalam, Koordinator aksi dalam orasinya menegaskan  kehadiran mereka untuk memprotes DPRD Maluku untuk mengambil sikap tegas terhadap aksi pembalakan kayu di hutan adat milik masyarakat adat Sabuai.

Yosua juga dalam orasinya menegaskan, penahanan warga Sabuai pada tanggal 17 februari 2020 lalu disebut karena menentang aktivitas perusahan yang dinilai telah merusak hutan adat di desa mereka.

“Kami minta agar perusahan yang membabat hutan adat di Desa adat Sabuai segera angkat kaki dari wilayah tersebut,” ujar Yoshua Ahwalam  saat menyampaikan orasinya.

Dirinya menilai, CV Sumber Berkat Makmur (SBM) yang beroperasi di desa tersebut telah menghancurkan hutan adat di Desa Sabuai.

Perusahaan disebut membabat berbagai jenis kayu tanpa mengantongi Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu. Untuk itu, mahasiswa meminta DPRD Maluku untuk segera mengambil langkah tegas dalam menghentikan aktivitas ilegal perusahan tersebut.

“Perusahan tidak memiliki Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu, tapi herannya mereka dengan bebas membabat semua kayu dan merusak hutan adat di Desa Sabuai,” teriak salah satu pengunjuk rasa dalam orasi itu.

“Atas nama keadilan, kami minta Bapak Kapolda Maluku segera mencabut status tersangka terhadap dua warga Sabuai yang saat ini ditahan di Polsek Werinama dan segera membebaskan mereka,” ujar para pendemo.

Ika Hattu, pendemo yang berasal dari aliansi mahasiswa adat Welyhata Maluku dalam orasinya mengatakan, masyarakat adat Sabuai telah menjadi korban saat membela tanah ulayatnya sendiri. Dirinya mengatakan Sabuai sebagai pemilik hutan tak seharusnya dipolisikan oleh perusahan yang mencuri kayu mereka.

“ Hutan dibabat, Tuan Rumah dipenjara. Tamu yang penjarakan pemilik hutan adat. Polisi pun tidak menyelidiki. Pemerintah Daerah diduga keras terlibat,”teriak Ika dalam orasinya di depan ketua DPRD Maluku.

Atas kehadiran  massa pengunjuk rasa ini, Ketua DPRD Provinsi Maluku Lucky Wattimury, mengatakan, terkait persoalan itu, Dinas Kehutanan Maluku telah mengeluarkan surat izin operasi untuk CV Sumber Berkat Makmur di wilayah tersebut. Lucky mengatakan, dalam waktu dekat DPRD Maluku juga akan meninjau Desa Sabuai untuk melihat langsung kondisi hutan di desa tersebut.

DPRD Maluku juga akan memastikan apakah perusahan tersebut  telah berhenti beroperasi atau tidak. “Sabtu pekan depan, Dewan akan lakukan pengecekan di lapangan, apakah surat penghentian jalan atau tidak. Karena gubernur sudah keluarkan surat moratorium bagi 13 HPH. Itu berarti Pemda (Maluku) sangat serius,” kata Lucky.

Sementara itu, terkait warga yang ditahan polisi, Lucky mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak berwenang. “Kalau ada masyarakat yang masih ditahan, kami akan bicarakan dengan pihak terkait,” ujar Lucky.

Dalam aksi itu, beberapa kali terdengar teriakan sapaan adat pulau Seram “ mena muria serta sapaan messe” yang memberikan semangat para pengunjuk rasa di kantor DPRD Provinsi Maluku.

Teriakan Mena Muria ini bahkan disambut positif oleh ketua DPRD Maluku, Lucky Wattimury yang sebelumnya  minta dipakaikan kain berang di kepalanya.

“ karena kalian berteriak mena muria, maka  saya ini adalah muria karena marga watimurry. Saya orang belakang. Orang kamudi. Saya juga adalah kapitang, maka saya bertanggugung jawab,”tutur Wattimury.

Menutup aksi tersebut, lucky pun berjanji akan tetap mengawal proses masalah yang terjadi pada masyarakat adat Negeri Sabuai, dan dirinya bahkan beberapa kali bersumpah sebagai anak adat Maluku.

“ saya sebagai Kapitang dan anak adat, saya tetap bersama-sama dengan masyarakat adat Sabuai. Sapa Bale  Batu, Batu  Gepe Dia. Sapa Langgara Sumpah, Sumpah Bunuh Dia,” Ucap Wattimury dihadapan Pendemo. (TS-01)

Post Views: 938
Tags: #Aksi Demo Warga#DPRD Maluku#Gubernur Maluku#Hutan Adat#Illegal Loging#Masyarakat Adat#Negeri Sabuai#Pembalakan Kayu
ShareTweetShareShareSend
admin

admin

Related Posts

Takjil Buka Puasa Ramadhan “Higienis” Bertebaran di Kota Ambon

Takjil Buka Puasa Ramadhan “Higienis” Bertebaran di Kota Ambon

by admin
25/03/2023
0

TITASTORY.ID, -  Di kota Ambon, pihak Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Cabang...

Timba Laor, Tradisi Masyarakat Pesisir Pulau  Ambon Mengambil Cacing Laut Sekali Setahun

Timba Laor, Tradisi Masyarakat Pesisir Pulau Ambon Mengambil Cacing Laut Sekali Setahun

by admin
12/03/2023
0

TITASTORY.ID, - Tradisi mengambil cacing laut tahunan atau dikenal  dengan istilah “Timba Laor”...

Diduga Serobot Lahan, Warga Ngamuk dan Geruduk Rumah Kepala Desa Kasie

Diduga Serobot Lahan, Warga Ngamuk dan Geruduk Rumah Kepala Desa Kasie

by admin
12/03/2023
0

TITASTORY.ID, - Ratusan warga Desa Kasie geruduk rumah kepala Desa. Massa yang terdiri...

Tancap Pal Batas Penataan Kawasan Hutan Tanpa Izin, Masyarakat Adat di Kecamatan Tehoru  “Kecam” Tindakan BPKH

Tancap Pal Batas Penataan Kawasan Hutan Tanpa Izin, Masyarakat Adat di Kecamatan Tehoru “Kecam” Tindakan BPKH

by admin
07/03/2023
0

TITASTORY.ID,- Masyarakat Negeri Hatu, Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) mengecam keras  tindakan...

Dua Desa di Maluku Diterjang Banjir Rob, Ratusan Rumah Terendam

Dua Desa di Maluku Diterjang Banjir Rob, Ratusan Rumah Terendam

by admin
27/02/2023
0

TITASTORY.ID - Ratusan rumah warga di Pulau Seram Maluku diterjang banjir rob.  Dua Desa...

Soroti Peran Indonesia dalam Perlindungan Laut Global, Aktivis Greenpeace Desak Komitmen Pemerintah

Soroti Peran Indonesia dalam Perlindungan Laut Global, Aktivis Greenpeace Desak Komitmen Pemerintah

by admin
24/02/2023
0

TITASTORY.ID - Sekelompok aktivis Greenpeace Indonesia membentangkan spanduk bertuliskan pesan “LINDUNGI LAUT SELAMANYA”...

Next Post
Ricuh Protes Pembalakan Hutan Adat, Masyarakat Sabuai dan Satpol PP di Gerbang Kantor Gubernur Maluku

Ricuh Protes Pembalakan Hutan Adat, Masyarakat Sabuai dan Satpol PP di Gerbang Kantor Gubernur Maluku

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Eks Bupatti Dua Periode Kabupaten Bursel Resmi Ditahan KPK

Sidang Tipikor Mantan Bupati Bursel, Tagop Terima Rp23,2 Miliar

10 bulan ago
Banjir Terjang Permukiman Warga di Kabupaten Seram Barat, 200 Rumah Terendam, 5 Hanyut

Banjir Terjang Permukiman Warga di Kabupaten Seram Barat, 200 Rumah Terendam, 5 Hanyut

2 bulan ago

Popular News

  • Rencana Pemberian Gelar Upu dan Ina Latu Nunusaku Dibalas Mosi Tidak Percaya

    Anak Adat Berdarah Amahai Pertanyakan Garis Darah Calon Ina dan Upu Latu Nunusaku

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lambat Eksekusi Putusan, Kardin La Ucu Cs Layangkan Permohonan Pelaksanaan Putusan ke PTUN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gempabumi Tektonik M5,2 di Laut Seram, Maluku Tengah, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terbukti Ingkar Janji, Gugatan Wanprestasi Tan Kho Hang Hoat di PN Ambon “Dikabulkan”, Soplanit : “Kami Tetap Upayakan Banding”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ricuh, Unjuk Rasa Ratusan Warga Desa Loleba Tuntut Pembayaran Lahan: Diduga Dicaplok Perusahaan Tambang Nikel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
TitaStory

Copyright © 2019 TITASTORY.COM Network

Copyright © 2019 TITASTORY.COM Network

  • Tentang Kami
  • Dewan Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • HENA MALUKU
    • NUSA INA
    • BUPOLO
    • NUSA HUAPONO
    • NUHU EVAV
    • ARAFURA
    • DUAN LOLAT
    • BUMI KALWEDO
    • NAIRA
  • TITA MALUKU
    • HAM
    • KRIMINAL
    • SEJARAH
    • SENI & BUDAYA
    • SUMBER DAYA ALAM
    • PENDIDIKAN DAN KESEHATAN
    • SPORTS
    • POLITIK
    • HUKUM
    • MEDIA SOSIAL
    • OPINI
    • PENELITIAN
    • WISATA
  • PASIFIK & INTERNATIONAL
    • MELANESIA
    • INDONESIA
    • UN
    • HOLLAND
    • PAPUA
    • FLOBAMORA
  • INDEPT & INVESTIGASI
  • FOTO
  • VIDEO

Copyright © 2019 TITASTORY.COM Network

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!