TitaStory, Ambon -Ribuan pemudik kembali meninggalkan Pelabuhan Yos Sudarso Ambon dengan menumpangi KM Ngapulu pada H-3 menjelang perayaan Hari Natal, Minggu (22/12/2019) malam.
Berdasarkan pantauan TitaStory.com di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, ribuan pemudik yang hendak merayakan Natal bersama keluarga di kampung halamannya itu telah memadati area pelabuhan sejak Minggu petang.
Adolof salah satu penumpang tujuan Dobo mengatakan dia dan keluarganya telah mendatangi pelabuhan sejak siang hari karena tidak ingin ketinggalan kapal,” Soalnya ada anak-anak juga jadi beta (saya) dan keluarga datang kesini lebih awal biar tidak ketinggalan, “ ujarnya.
Adolof mengaku dia dan keluarganya datang lebih awal ke pelabuhan agar tidak berdesak-desakan dan cepat naik kapal,” Kita takut saja jangan sampai di kapal kita tidur di lantai,” ujarnya.
KM. Nggapulu sendiri tiba di Pelabuhan Ambon setelah berlayar dari Pelabuhan Bau-Bau, Sulaewesi Tenggara. Kapal yang mengangkut ribuan penumpang dari Ambon itu selanjutnya akan berlayar menuju Pelabuhan Banda-Tual dan Dobo, Kepulauan Aru.
Manager Operasional PT. Pelni Cabang Ambon, Robby Munardi mengatakan jumlah penumpang yang turun di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon dari KM Ngapulu sebanyak 1.794 penumpang, sementara penumpang yang naik keatas kapal dari pelabuhan Ambon sebanyak 1.535 penumpang.
“Untuk penumpang yang naik dari Pelabuhan Ambon yang akan diberangkatkan dengan KM. Nggapulu ini sebanyak 1.535 penumpang,” kata Robby kepada wartawan Minggu malam.
Dia menjelaskan sesuai data manifest jumlah penumpang yang sudah diberangkatkan dari Pelabuhan Yos Sudarso Ambon ke sejumlah pelabuhan tujuan baik di wilayah Maluku maupun ke wilayah lainnya di Indonesia sejak 15 Desember hingga Minggu 22 Desember tercatat sebanyak 4.821 orang.
Sedangkan untuk penumpang yang turun di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon sejak 15 Desember tercatat sebanyak 6.604 orang.
“Jadi yang paling banyak ini penumpang masuk ke Ambon baik itu dari wilayah barat dan Tengah Indonesia maupun dari Papua dan pelabuhan di Maluku sendiri,”tandasnya. (TS-01)
Discussion about this post