titaStory.id,aru – Hujan deras mengguyur di Kabupaten Kepulauan Aru mengakibatkan Desa Algadang, Kecamatan Aru Tengah, Kabupaten Kepulauan Aru, terendam banjir, minggu,(19/5/2024). Ketinggian banjir diperkirakan setinggi lutut orang dewasa. Terjangan banjir ini juga merendam rumah warga, bangunan pemerintah seperti sekolah, dan rumah-rumah ibadah.
Peristiwa ini mengakibatkan aktivitas warga sempat terhenti. Bahkan jaringan komunikasi ikut terputus sehingga pusat pelayanan publik pun lumpuh total.
Kondisi ini pun mengharuskan warga di Desa Algadang mengamankan barang-barang penting ke tempat yang aman. Dimana warga umumnya memilih mencari posisi aman di Desa Irloy, desa tetangga terdekat.
Kepala Kecamatan Aru Tengah, Erens P. Kalorbobir menjelaskan Desa Algadang sempat diterjang banjir, namun kondisinya tak bertahan lama setelah hujan reda. Genangan air mulai surut dan kondisi mulai kondusif sehingga warga sudah kembali rumah mereka. Dikatakan, ada sekitar 5 (lima) rumah warga yang berdekatan aliran sungai sehingga masih terendam.
Menanggapi kondisi yang terjadi, Pemerintah Daerah, Kata Erens langsung mengambil langkah dengan melakukan pertemuan. Kendati kondisi arus yang masih kencang sehingga bantuan kesehatan dan buferstock sempat terkendala ke lokasi.
“Kita memahami kondisi, namun demikian sudah ada respons dari pemerintah,” ujarnya.
Selain itu, katanya, dari hasil pendataan dan analisis dinas terkait, bencana yang terjadi hanya merendam rumah warga dengan kekuatan arus yang tidak begitu kencang.
“Ada satu rumah warga yang alami rusak parah karena letaknya di bibir sungai, dan ada juga beberapa bangunan bagian dapur juga rusak,” tandasnya. (TS-04)
Discussion about this post