• Tentang Kami
  • Dewan Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
Senin, Agustus 15, 2022
NEWSLETTER
TitaStory
-18 °c
No Result
View All Result
  • HOME
  • HENA MALUKU
    • NUSA INA
    • BUPOLO
    • NUSA HUAPONO
    • NUHU EVAV
    • ARAFURA
    • DUAN LOLAT
    • BUMI KALWEDO
    • NAIRA
  • TITA MALUKU
    • HAM
    • KRIMINAL
    • SEJARAH
    • SENI & BUDAYA
    • SUMBER DAYA ALAM
    • PENDIDIKAN DAN KESEHATAN
    • SPORTS
    • POLITIK
    • HUKUM
    • MEDIA SOSIAL
    • OPINI
    • PENELITIAN
    • WISATA
  • PASIFIK & INTERNATIONAL
    • MELANESIA
    • INDONESIA
    • UN
    • HOLLAND
    • PAPUA
    • FLOBAMORA
  • INDEPT & INVESTIGASI
  • FOTO
  • VIDEO
  • HOME
  • HENA MALUKU
    • NUSA INA
    • BUPOLO
    • NUSA HUAPONO
    • NUHU EVAV
    • ARAFURA
    • DUAN LOLAT
    • BUMI KALWEDO
    • NAIRA
  • TITA MALUKU
    • HAM
    • KRIMINAL
    • SEJARAH
    • SENI & BUDAYA
    • SUMBER DAYA ALAM
    • PENDIDIKAN DAN KESEHATAN
    • SPORTS
    • POLITIK
    • HUKUM
    • MEDIA SOSIAL
    • OPINI
    • PENELITIAN
    • WISATA
  • PASIFIK & INTERNATIONAL
    • MELANESIA
    • INDONESIA
    • UN
    • HOLLAND
    • PAPUA
    • FLOBAMORA
  • INDEPT & INVESTIGASI
  • FOTO
  • VIDEO
No Result
View All Result
TitaStory
No Result
View All Result
Home TERKINI

KPK: Pentingnya Pengawasan untuk Pencegahan Korupsi

admin by admin
02/12/2021
in TERKINI
0
KPK: Pentingnya Pengawasan untuk Pencegahan Korupsi
Share on FacebookShare on Twitter

TITASTORY.ID, – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengingatkan, pencegahan korupsi sangat bergantung pada kualitas pengawasan yang memadai. Hal ini disampaikan Plh. Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Aida Ratna Zulaiha pada ajang webinar series bertema “Probity Audit Sebagai Upaya Efektif Pencegahan Korupsi yang merupakan satu rangkaian Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2021, Selasa (30/11)

“Berdasarkan program MCP yang diinisiasi KPK, upaya pencegahan korupsi sangat bergantung pada pengawasan di pemerintah daerah, bukan hanya pemeriksaan kepatuhan tetapi juga termasuk identifikasi kelemahan dan upaya perbaikan tata kelola agar berjalan efektif,” ungkap Aida Ratna Zulaiha di hadapan 1.500 peserta webinar.

BACAJUGA

Warga Negeri Ouw Ditemukan di Pesisir Pantai, Nyawanya Tak Tertolong

Menjawab Peluang Usaha di Era Digital

Dijelaskan, tahun 2020, Direktorat Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Antikorupsi berkolaborasi dengan Direktorat Koordinasi Supervisi KPK telah melakukan Diklat Probity Audit ke seluruh Aparat pengawasan Intern Pemerintah (APIP) di 34 Provinsi dan 514 Kab/Kota dengan jumlah peserta mencapai 876 orang.
Ditambahkan, dengan mengacu pada capaian MCP tahun 2021 terkait indikator APIP khususnya Probity Audit, presentasinya masih berada pada kisaran 25,58 persen.

Berkaca dari data tersebut, “kata Aida” , masih banyak ruang untuk perbaikan dan peningkatan skor mengingat APIP memegang peran strategis sebagai sistem pengendalian intern pemerintah.
“Bahwa APIP menjalankan assurance activity, consulting activity, dan anti-corruption activity,” tegas Aida.
Terangnya lagi, KPK menyelenggarakan webinar ini untuk meningkatkan pengetahuan dan kapabilitas APIP dalam melakukan probity audit sesuai kriteria dan prosedur sesuai Perpres No.12 tahun 2021 tentang Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) Pemerintah dan Peraturan BPKP No.3 tahun 2019 tentang Pedoman Pengawasan Intern Atas PBJ pemerintah.

Selain itu, ungkapnya bahwa sesuai data KPK, menunjukkan modus operandi korupsi yang kerap terjadi di antaranya, yaitu penyuapan dan pengadaan barang dan jasa.

Sementara itu, Koordinator Pengawas Bidang Ekonomi Kreatif Deputi Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah BPKP Pusat, Robudi Musa Sitinjak yang dihadirkan sebagai narasumber menjelaskan , audit dan probity audit merupakan bagian dari persamaan dan pembedaan dimana persamaan yang dimaksudkan adalah terkait ruang lingkup, kriteria yang digunakan, dokumen yang dibutuhkan, serta tupoksi APIP yang melakukan persamaan dan pembedaan dan bersifat assurance.

Menurutnya, audit dilakukan setelah PBJ selesai dilakukan , sedangkan Probity Audit tersebar sepanjang PBJ sesuai durasi pelaksanaan dan dapat melakukan observasi.

“Kemudian kalau audit sifatnya temuan, sedangkan probity audit bersifat early warning mechanism,” terang Budi.

Disisi lain, saat mewakili LKPP, Analis Kebijakan PBJ Pemerintah Ketsia A. Laya juga memaparkan sesuai regulasi Peraturan Presiden (Perpres) No.12 Tahun 2021 Tentang Perubahan Atas Perpres No 16 Tahun 2018 Tentang PBJ Pemerintah, dan merupakan salah satu acuan proses PBJ tentunya menjadi patokan ketika proses audit tahapan PBJ Pemerintah.

“Sebetulnya Perpres No.16 tahun 2018 masih berlaku, tidak seluruh pasalnya kita ubah, hanya beberapa poin yang kita ubah. Salah satu yang menjadi latar belakang perubahan yaitu UU Cipta Kerja di mana PBJ menjadi penggerak utama roda perekonomian,” jelas Ketsia.

Lebih rinci, Ketsia menerangkan poin perubahan kebijakan PBJ yang tercantum dalam Perpres No.12 Tahun 2021 di antaranya terkait UMK, koperasi, produk dalam negeri, SDM, kelembagaan, pelaku pengadaan, jasa konstruksi, pembinaan penyedia, dan e-Marketplace.

Terkait pembinaan penyedia, ujar Ketsia, LKPP telah melakukan pengaturan terkait sanksi dan daftar hitam. Pembinaan, katanya, sudah dilakukan oleh masing-masing sektor usaha misalnya untuk obat oleh Farmalkes Kemenkes dan BPOM, UMK oleh Kemenkop UMK, jasa konstruksi oleh Kemen PUPR.
Terangnya, data pengenaan sanksi daftar hitam tahun 2019, terdapat 348 penyedia terkena sanksi daftar hitam. 303 atau 90 persen penyedia tidak perform di antaranya penyedia tidak melaksanakan kontrak, tidak menyelesaikan pekerjaan, atau dilakukan pemutusan kontrak secara sepihak oleh PPK yang disebabkan oleh kesalahan penyedia.

“Kami perlu mengubah paradigma bahwa sanksi seolah-oleh hukuman, tapi justru sanksi itu untuk mengubah kapasitas penyedia. Begitu pun daftar hitam, bukan untuk mematikan usaha penyedia, tetapi sebagai instrumen pembinaan,” jelas Ketsia.

Sebelum menutup babakan panelis, Ketsia juga menjelaskan tantangan implementasi PBJ salah satunya terkait potensi fraud seperti mark-up dan suap. Dimana Ia menegaskan bahwa aturan yang telah dibuat memang tidak sempurna dan tidak detail, sehingga masih terbuka ruang untuk inovasi dan perbaikan. Sehingga, katanya, hal tersebut masih menjadi tantangan bersama.

Selain itu, lanjut Ketsia, untuk menghindari fraud dalam PBJ dibutuhkan kualifikasi SDM yang profesional dan certified. Meskipun sistemnya sudah bagus, ujarnya, kalau manusianya tidak bisa dijaga, akan sulit untuk menghindari fraud. Demikian juga terkait Persekongkolan, menurut Ketsia, terjadi bukan hanya di antara PA, PPK, dan Pokja, tetapi juga di antara penyedia.

“Untuk itu kami memerlukan bantuan berbagai pihak termasuk Bapak/Ibu APIP untuk mengawasinya,” pungkasnya. (Redaksi)

Post Views: 244
Tags: # PBJ#Korupsi#KPK#LKPJ#pencegahan
ShareTweetShareShareSend
admin

admin

Related Posts

Warga Negeri Ouw Ditemukan di Pesisir Pantai, Nyawanya Tak Tertolong

Warga Negeri Ouw Ditemukan di Pesisir Pantai, Nyawanya Tak Tertolong

by admin
14/08/2022
0

TITASTORY.ID, - Operasi SAR  gabungan untuk  pencarian  warga Negeri Ouw, Kecamatan Saparua Timur,...

Menjawab Peluang Usaha di Era Digital

Menjawab Peluang Usaha di Era Digital

by admin
13/08/2022
0

TITASTORY.ID,- Keberadaan literasi digital diapandang sangat penting  dalam upaya  menangkal isu yang mengarah...

 Nelayan Asal Negeri Ouw Hilang di Laut

 Nelayan Asal Negeri Ouw Hilang di Laut

by admin
13/08/2022
0

TITASTORY.ID, -  Warga Negeri Ouw, Kecamatan Saparua Timur, Kabupaten Maluku Tengah di kabarkan...

Jelang HUT Kemerdekaan ke 77, Pemerintah Kecamatan Inamosol Gelar Turnamen Bola Voli dan Goyang Tobelo

Jelang HUT Kemerdekaan ke 77, Pemerintah Kecamatan Inamosol Gelar Turnamen Bola Voli dan Goyang Tobelo

by admin
13/08/2022
0

TITASTORY. ID- Semangat perayaan hari Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ke-77 di...

Mengungkap Sejumlah Proyek Fiktif di Desa Waiheru

Terkuak Banyak Proyek Fiktif, Hasil Audit Inspektorat Patut Dipertanyakan

by admin
12/08/2022
0

TITASTORY. ID,- Hasil Investigasi dan temuan di lapangan oleh Perkumpulan Pemantau Keuangan Negara...

Buntut Penggantian Sepihak : Kuasa Hukum Erwin Tanaya Adukan Ketua DPRD Buru dan Ketua Fraksi Bupolo ke BK DPRD Buru

Buntut Penggantian Sepihak : Kuasa Hukum Erwin Tanaya Adukan Ketua DPRD Buru dan Ketua Fraksi Bupolo ke BK DPRD Buru

by admin
12/08/2022
0

TITASTORY.ID,- Langkah  penggantian Ketua Fraksi Bupolo yang sebelumnya dijabat Erwin Tanaya , anggota...

Next Post
Tinjau Vaksin Massal di Ambon, Jendral Andika : Pelajar dan Usia Lanjut Harus Diprioritas

Tinjau Vaksin Massal di Ambon, Jendral Andika : Pelajar dan Usia Lanjut Harus Diprioritas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Minyak Bula Siapa Yang Punya ?

Minyak Bula Siapa Yang Punya ?

2 tahun ago
Pasukan canga-canga (tobelo-galela)

Pasukan canga-canga (tobelo-galela)

1 tahun ago

Popular News

  • Elpaputih Gunung, Wajah Pembangunan Yang Meresahkan

    Elpaputih Gunung, Wajah Pembangunan Yang Meresahkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga Negeri Ouw Ditemukan di Pesisir Pantai, Nyawanya Tak Tertolong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aksi Demo Berlanjut : Gerakan Save Bati Minta Pemda SBT Usir Perusahaan Migas PT BGP dan PT BEL Dari Hutan Adat Bati

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengungkap Sejumlah Proyek Fiktif di Desa Waiheru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terkuak Banyak Proyek Fiktif, Hasil Audit Inspektorat Patut Dipertanyakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
TitaStory

Copyright © 2019 TITASTORY.COM Network

Copyright © 2019 TITASTORY.COM Network

  • Tentang Kami
  • Dewan Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • HENA MALUKU
    • NUSA INA
    • BUPOLO
    • NUSA HUAPONO
    • NUHU EVAV
    • ARAFURA
    • DUAN LOLAT
    • BUMI KALWEDO
    • NAIRA
  • TITA MALUKU
    • HAM
    • KRIMINAL
    • SEJARAH
    • SENI & BUDAYA
    • SUMBER DAYA ALAM
    • PENDIDIKAN DAN KESEHATAN
    • SPORTS
    • POLITIK
    • HUKUM
    • MEDIA SOSIAL
    • OPINI
    • PENELITIAN
    • WISATA
  • PASIFIK & INTERNATIONAL
    • MELANESIA
    • INDONESIA
    • UN
    • HOLLAND
    • PAPUA
    • FLOBAMORA
  • INDEPT & INVESTIGASI
  • FOTO
  • VIDEO

Copyright © 2019 TITASTORY.COM Network

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!