• Tentang Kami
  • Dewan Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
Kamis, Agustus 18, 2022
NEWSLETTER
TitaStory
-18 °c
No Result
View All Result
  • HOME
  • HENA MALUKU
    • NUSA INA
    • BUPOLO
    • NUSA HUAPONO
    • NUHU EVAV
    • ARAFURA
    • DUAN LOLAT
    • BUMI KALWEDO
    • NAIRA
  • TITA MALUKU
    • HAM
    • KRIMINAL
    • SEJARAH
    • SENI & BUDAYA
    • SUMBER DAYA ALAM
    • PENDIDIKAN DAN KESEHATAN
    • SPORTS
    • POLITIK
    • HUKUM
    • MEDIA SOSIAL
    • OPINI
    • PENELITIAN
    • WISATA
  • PASIFIK & INTERNATIONAL
    • MELANESIA
    • INDONESIA
    • UN
    • HOLLAND
    • PAPUA
    • FLOBAMORA
  • INDEPT & INVESTIGASI
  • FOTO
  • VIDEO
  • HOME
  • HENA MALUKU
    • NUSA INA
    • BUPOLO
    • NUSA HUAPONO
    • NUHU EVAV
    • ARAFURA
    • DUAN LOLAT
    • BUMI KALWEDO
    • NAIRA
  • TITA MALUKU
    • HAM
    • KRIMINAL
    • SEJARAH
    • SENI & BUDAYA
    • SUMBER DAYA ALAM
    • PENDIDIKAN DAN KESEHATAN
    • SPORTS
    • POLITIK
    • HUKUM
    • MEDIA SOSIAL
    • OPINI
    • PENELITIAN
    • WISATA
  • PASIFIK & INTERNATIONAL
    • MELANESIA
    • INDONESIA
    • UN
    • HOLLAND
    • PAPUA
    • FLOBAMORA
  • INDEPT & INVESTIGASI
  • FOTO
  • VIDEO
No Result
View All Result
TitaStory
No Result
View All Result
Home INDEPT & INVESTIGASI

Glenn Puttiray, Pemuda Maluku Yang Dikeroyok di Surabaya Meninggal Dunia, Ini Kronologisnya

Anggota M1R Surabaya Dikeroyok

admin by admin
10/02/2020
in INDEPT & INVESTIGASI, KRIMINAL, TERKINI
0
Glenn Puttiray, Pemuda Maluku Yang Dikeroyok di Surabaya Meninggal Dunia, Ini  Kronologisnya

Foto Glenn Puttiray Sebelum dan Setelah Meninggal (Kolase tribun jatim/luhur pambudi)

Share on FacebookShare on Twitter

titastory.com,surabaya – Glenn Puttiray, salah satu di antara empat korban aksi pengeroyokan di Diskotek Pentagon, Tegalsari, Surabaya, meninggal dunia Minggu (9/2/2020) sekitar pukul 12.10 WIB. Lelaki itu meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSI Jemursai, Surabaya selama kurun waktu empat hari.

Dia tewas akibat luka-luka yang dialaminya, Kamis (6/2/2020) malam lalu pascabentrok dengan sekelompok pemuda lainnya.

BACAJUGA

Sidang Gugatan Pikades Waiheru, Saksi Kaget Ada “Suket” Dari Dinas P3AMD

Dua Minggu Buron, Pembunuh Istri di Desa Nuruwe SBB Diringkus Polisi

Kabar duka itu disampaikan Ketua Maluku Satu Rasa (M1R), David didampingi rekannya Wakil Ketua M1R Ibrahim Lating, di Surabaya, Minggu siang. Menurut mereka, Glenn mengalami luka sobek di kepala, namun tak kunjung membaik setelah diberi berbagai macam tindakan medis.

Kasus pengeroyokan empat pemuda maluku di Diskotek Pentagon, Surabaya pada Kamis (6/2/2020) semakin berbuntut panjang.

Dilansir dari SURYA.co.id dengan judul “Kronologi Lengkap Anggota M1R Tewas Dikeroyok di Diskotek Surabaya, ini Tuntutan Rekan Organisasinya”, korban diduga dianiaya sehingga mengalami luka parah.

Glenn Puttiray  sempat koma akibat pengeroyokan tersebut, kini telah meninggal dunia. Glenn menghembuskan nafas terakhir, Minggu (9/2/2020) sekitar pukul 12.10 WIB.

Hal ini membuat kepedihan bagi rekan organisasinya Maluku Satu Rasa (M1R) semakin bertambah.

M1R semakin mendesak kepolisian dalam hal ini Polsek Tegalsari untuk mengusut kasus tersebut dan segera meringkus pelakunya.

Tak hanya itu, M1R juga menuntut diskotek yang menjadi lokasi pengeroyokan tersebut lekas ditutup.

Dirangkum SURYA.co.id, berikut kronologi lengkap kasus tewasnya anggota M1R setelah dikeroyok di diskotek Surabaya.

 

  1. Dikeroyok orang tak dikenal

Empat korban penganiayaan itu adalah, Glenn Puttiray, Billy Puttiray, Henrico Pututuhu dan satu yang belum diketahui namanya.

Akibat penganiayaan tersebut seorang korban harus mengalami luka parah pada bagian kepala hingga koma dan dirawat di RSI Jemursari.

Kapolsek Tegalsari, Kompol Rendy Surya Aditama, membenarkan kejadian tersebut.

“Iya benar. Satu korban alami koma,” singkat Rendy saat dihubungi, Kamis (6/2/2020).

 

  1. Barang berharga hilang

Selain terluka hingga koma (kritis) di rumah sakit, barang-barang berharga milik korban juga dirampas pengeroyok.

Hal ini diungkapkan Marsekan Ibrahim Lating, Wakil Ketua Maluku Satu Rasa.

Lating menyebut para korban tak hanya mengalami luka pada tubuhnya usai dikeroyok beberapa orang.

Menurut keterangan Lating yang didapat dari korban menyebut jika, barang berharga mereka juga dirampas.

“Ada handpone, dompet, kalung emas juga ditarik. Semuanya hilang,” kata Lating, Kamis (6/2/2020).

Lebih lanjut, Lating mengatakan jika korba ditendang dan dipukul mengguanakn botol serta benda tumpul lainnya ke arah kepala.

“Satu adik kami sampai koma di RSI Jemursari. Tiga lainnya luka pada bagian kepalanya. Tapi masih bisa diobati dan sekarang membuat laporan ke Polsek Tegalsari,” tambahnya.

 

  1. M1R Desak polisi kejar pelaku 

 

Tak terima empat pemuda Maluku yang jadi korban pengeroyokan, ratusan anggota organisasi Maluku Satu Rasa mendatangi Mapolsek Tegalsari,Kamis (6/2/2020) sekitar pukul 18.30 WIB.

Mereka mendatangi Mapolsek Tegalsari lantaran mendesak kepolisian agar cepat mengejar para pelaku yang mengeroyok empat pemuda Maluku tersebut.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran di apit Kapolsek Tegalsari Kompol Rendu Surya Aditama (kanan) dan Tokoh Masyarakat Erick Tahalele di Mapolsek Tegalsari Surabaya, Kamis malam (6/2/2020). (surya.co.id/firman rachmanudin)

Marsekan Ibrahim Lating, mengatakan jika pihaknya hanya ingin memastikan jika proses hukum terhadap para pelaku pengeroyokan itu benar-benar ditangani secara profesional.

“Kami kesini (polsek Tegalsari) meminta kepada kepolisian agar cepat mengejar para pelaku pengeroyokan terhadap adik-adik kami.

Satu orang luka parah pada kepala dan mengalami koma akibat pengeroyokan tersebut,” kata Lating saat ditemui di Mapolsek Tegalsari Surabaya, Kamis (6/2/2020).

 

  1. Pemkot Surabaya turun tangan



Chandra Oratmangun Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak kota Surabaua terlihat mendatangi Mapolsek Tegalsari Surabaya, Kamis (6/2/2020).

Chandra masuk sekitar pukul 22.38 WIB disambut para massa Maluku Satu Rasa yang masih menduduki Mapolsek Tegalsari Surabaya.

Saat ditemui Surya.co.id,Chandra menyebut kedatangannya untuk meredam emosi massa yang menuntut proses hukum terhadap para pelaku pengeroyokan empat pemuda Maluku.

“Saya kesini untuk memberikan dukungan moril dan meredam emosi adik-adik Maluku,” kata Chandra kepada Surya.co.id, Kamis (6/2/2020).

Chandra mengatakan jika dirinya datang sebagai pembina dari organisasi Maluku Satu Rasa yang ada di Jawa Timur.

“Saya sebagai pembina (Maluku Satu Rasa) disini,” tandasnya sambil berlalu.

 

  1. Polisi buru pelaku

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran memastikan menerjunkan unit Jatanras dan unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya untuk memback-up unit reskrim polsek Tegalsari Surabaya untuk mengejar para pelaku pengeroyokan tersebut.

“Satreskrim Polrestabes Surabaya memback-up Polsek Tegalsari untuk menangani kasus dugaan pengeroyokan  terhadap empat pemuda tersebut,” kata Sudamiran, Kamis (6/2/2020) malam di Mapolsek Tegalsari Surabaya.

Sudamiran juga membenarkan ada empat korban yang mengalami luka akibat pengeroyokan tersebut.

“Empat korban, satu luka ringan, dua luka robek di kepala namun bisa rawat jalan, dan satu lagi korban luka parah sampai koma di rumah sakit,” tambahnya.

Saat ini, polisi masih mengidentifikasi para pelaku pengeroyokan yang mengakibatkan satu korban luka parah.

“Kami masih lakukan identifikasi terhadap CCTV di sekitar lokasi kejadian. Yang pasti kami akan berupaya maksimal untuk ungkap kasus tersebut” tandas perwira dua melati di pundak itu.

 

  1. Korban meninggal dunia

Setelah empat hari dirawat intensif di Rumah Sakit Islam (RSI) Jemursari, Wonocolo, Surabaya, ternyata nasib berkata lain.

Glenn Puttiray menghembuskan nafas terakhir, Minggu (9/2/2020) sekitar pukul 12.10 WIB.

Jenazah Glenn Putiray saat berada di RSI Jemursari, Surabaya. (tribun jatim/luhur pambudi)

Tewasnya Glenn Puttiray, satu di antara empat korban pengeroyokan di Diskotik Pentagon, Surabaya, menimbulkan kepedihan bagi rekan organisasinya Maluku Satu Rasa (M1R).

 

  1. Tuntutan Ketua M1R

 

Ketua M1R, David menuturkan, pihaknya mendesak kepolisian dalam hal ini Polsek Tegalsari untuk mengusut kasus tersebut dan segera meringkus pelakunya.

“Kami akan mendesak pihak kepolisian segera mengungkap agar pelaku segera ditangkap,” katanya saat dihubungi SURYA.co.id, Minggu (9/2/2020).

Ia mengaku sudah tak mampu lagi membendung rasa emosi dari pihak keluarga ataupun solidaritas anggota M1R.

“Saya tidak bisa membatasi emosi dari keluarga, emosi dari rekan-rekan M1R,” tuturnya.

Foto Glenn Puttiray semasa hidup (kiri), Polsek Tegalsari saat didatangi Organisasi Maluku Satu Rasa tuntut pelaku pengeroyokan pemuda Maluku segera ditangkap, Kamis (6/2/2020) lalu. (SURYA.co.id/Luhur Pambudi)

Tak cuma meminta pelaku segera diringkus, David juga mendesak, agar diskotek yang menjadi lokasi pengeroyokan tersebut lekas ditutup.

“Dan tolong Pentagon ditutup, karena sudah terlalu banyak dia memakan korban,” terangnya.

Senin (10/2/2020) depan, ungkap David, pihaknya berencana menemui Kapolsek Tegalsari untuk menyampaikan desakan tersebut secara langsung.

“Rencana hari senin kami menghadap kapolsek kami mau tanya lagi perkembangan bagaimana,” pungkasnya. (SURYA.co.id/titastory.com)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul KRONOLOGI Lengkap Anggota M1R Tewas Dikeroyok di Diskotek Surabaya, ini Tuntutan Rekan Organisasinya, https://surabaya.tribunnews.com/2020/02/10/kronologi-lengkap-anggota-m1r-tewas-dikeroyok-di-diskotek-surabaya-ini-tuntutan-rekan-organisasinya.

Post Views: 1.071
Tags: #Diskotek Pentagon#Glenn Puttiray#Kasus Pengeroyokan#Maluku Satu Rasa (M1R)#Pemuda Maluku#Surabaya
ShareTweetShareShareSend
admin

admin

Related Posts

Sidang Gugatan Pikades Waiheru, Saksi Kaget Ada “Suket” Dari Dinas P3AMD

Sidang Gugatan Pikades Waiheru, Saksi Kaget Ada “Suket” Dari Dinas P3AMD

by admin
18/08/2022
0

TITASTORY.ID, - Sidang gugatan nomor 17 Tahun 2022 di Pengadilan Tata Usaha Negara...

Dua Minggu Buron, Pembunuh Istri  di Desa Nuruwe SBB Diringkus Polisi

Dua Minggu Buron, Pembunuh Istri di Desa Nuruwe SBB Diringkus Polisi

by admin
18/08/2022
0

TITASTORY.ID, - Pelaku pembunuhan di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) akhirnya berhasil diringkus...

HUT RI ke 77, DPD PSI Kabupaten Bursel Bagikan Minyak Tanah “Gratis”

HUT RI ke 77, DPD PSI Kabupaten Bursel Bagikan Minyak Tanah “Gratis”

by admin
18/08/2022
0

TITASTORY.ID,- Antrean terjadi di Depan Sekretariat DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Buru...

“Merdeka Bersama Derita”,  Suara Hati Pemuda Aru

“Merdeka Bersama Derita”, Suara Hati Pemuda Aru

by admin
17/08/2022
0

TITASTORY.ID, - Diawali dengan pertanyaan sederhana, hari ini hari apa?, dan umum akan...

AMP Gelar Aksi Demo, Peringati 60 Tahun Perjanjian New York Agreement di Papua

AMP Gelar Aksi Demo, Peringati 60 Tahun Perjanjian New York Agreement di Papua

by admin
16/08/2022
0

TITASTORY.ID,- Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) Komite Kota Ambon,...

Menanggapi Video Gubernur Maluku : Tantang Duel Dan Etika Pejabat Publik

Menyoal Utang Pemda ke PT SMI

by admin
16/08/2022
0

TITASTORY.ID, - Saya mencermati duel argumentasi dan pertengkaran konsep, di beberapa grup WhatsApp...

Next Post
TBM Rumah Inspirasi Luncurkan Website Dan Gelar Rapat SWOT

TBM Rumah Inspirasi Luncurkan Website Dan Gelar Rapat SWOT

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Mencari Duta Maluku Ke Ajang Nasional, DPW Lasqi Maluku Gelar Pemilihan Vokalis Qasida

Mencari Duta Maluku Ke Ajang Nasional, DPW Lasqi Maluku Gelar Pemilihan Vokalis Qasida

10 bulan ago
Pengibaran Bendera RMS  Warnai HUT RI ke-75 Di Ambon

Pengibaran Bendera RMS Warnai HUT RI ke-75 Di Ambon

2 tahun ago

Popular News

  • Sidang Gugatan Pikades Waiheru, Saksi Kaget Ada “Suket” Dari Dinas P3AMD

    Sidang Gugatan Pikades Waiheru, Saksi Kaget Ada “Suket” Dari Dinas P3AMD

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menyoal Utang Pemda ke PT SMI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vonis Hakim, RS Sumber Hidup Wajib Bayar Hak Karyawan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Merdeka Bersama Derita”, Suara Hati Pemuda Aru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AMP Gelar Aksi Demo, Peringati 60 Tahun Perjanjian New York Agreement di Papua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
TitaStory

Copyright © 2019 TITASTORY.COM Network

Copyright © 2019 TITASTORY.COM Network

  • Tentang Kami
  • Dewan Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • HENA MALUKU
    • NUSA INA
    • BUPOLO
    • NUSA HUAPONO
    • NUHU EVAV
    • ARAFURA
    • DUAN LOLAT
    • BUMI KALWEDO
    • NAIRA
  • TITA MALUKU
    • HAM
    • KRIMINAL
    • SEJARAH
    • SENI & BUDAYA
    • SUMBER DAYA ALAM
    • PENDIDIKAN DAN KESEHATAN
    • SPORTS
    • POLITIK
    • HUKUM
    • MEDIA SOSIAL
    • OPINI
    • PENELITIAN
    • WISATA
  • PASIFIK & INTERNATIONAL
    • MELANESIA
    • INDONESIA
    • UN
    • HOLLAND
    • PAPUA
    • FLOBAMORA
  • INDEPT & INVESTIGASI
  • FOTO
  • VIDEO

Copyright © 2019 TITASTORY.COM Network

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!