• Tentang Kami
  • Dewan Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, Januari 28, 2023
NEWSLETTER
TitaStory
-18 °c
No Result
View All Result
  • HOME
  • HENA MALUKU
    • NUSA INA
    • BUPOLO
    • NUSA HUAPONO
    • NUHU EVAV
    • ARAFURA
    • DUAN LOLAT
    • BUMI KALWEDO
    • NAIRA
  • TITA MALUKU
    • HAM
    • KRIMINAL
    • SEJARAH
    • SENI & BUDAYA
    • SUMBER DAYA ALAM
    • PENDIDIKAN DAN KESEHATAN
    • SPORTS
    • POLITIK
    • HUKUM
    • MEDIA SOSIAL
    • OPINI
    • PENELITIAN
    • WISATA
  • PASIFIK & INTERNATIONAL
    • MELANESIA
    • INDONESIA
    • UN
    • HOLLAND
    • PAPUA
    • FLOBAMORA
  • INDEPT & INVESTIGASI
  • FOTO
  • VIDEO
  • HOME
  • HENA MALUKU
    • NUSA INA
    • BUPOLO
    • NUSA HUAPONO
    • NUHU EVAV
    • ARAFURA
    • DUAN LOLAT
    • BUMI KALWEDO
    • NAIRA
  • TITA MALUKU
    • HAM
    • KRIMINAL
    • SEJARAH
    • SENI & BUDAYA
    • SUMBER DAYA ALAM
    • PENDIDIKAN DAN KESEHATAN
    • SPORTS
    • POLITIK
    • HUKUM
    • MEDIA SOSIAL
    • OPINI
    • PENELITIAN
    • WISATA
  • PASIFIK & INTERNATIONAL
    • MELANESIA
    • INDONESIA
    • UN
    • HOLLAND
    • PAPUA
    • FLOBAMORA
  • INDEPT & INVESTIGASI
  • FOTO
  • VIDEO
No Result
View All Result
TitaStory
No Result
View All Result
Home PAPUA

57 Pastor Pribumi Papua Minta Negara Beri Kesempatan untuk Referendum di Papua

Penulis Arnold Belau / 21 Jul 2020, 4:49 WP

admin by admin
21/07/2020
in PAPUA, TERKINI
0
57 Pastor Pribumi Papua Minta Negara Beri Kesempatan untuk Referendum di Papua

Penanggung Jawab 57 Pastor Pribumi Papua se-Regio Lima Keuskupan di Tanah Papua saat memberikan keterangan kepada wartawan di Abepura, Kota Jayapura, 21 Juli 2020. Foto:(Arnold Belau -SP)

Share on FacebookShare on Twitter

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Sebanyak 57 Pastor Pribumi Katolik Papua dari Lima Keuskupan se-Regio Papua menyatakan sikap agar negara Indonesia memberikan kesempatan kepada orang Papua dengan membuat suatu keputusan politik yang sangat spetakuler. Keputusan politik yang dimaksud tersebut adalah referendum bagi Papua.

Hal ini diungkapkan oleh Pastor Alberto John Bunay, Penanggungjawab 57 Pastor Pribumi Papua di Abepura, Selasa (21/7/2020). Menurut 57 Pastor pribumi Papua, langkah spetakuler tersebut penting untuk mengakhiri berbagai persoalan yang terjadi selama 50-an tahun di Papua.

BACAJUGA

Tak Ingin Hutan Rusak, Masyarakat Adat Minamin Tolak Aktifitas Tambang Nikel

Keluhkan Pelayanan, Keluarga Korban Penganiayaan dan Pelecehan Seksual Minta Ketegasan Polda Maluku

“Bila dari hasil Referendum yang digelar  dengan jujur dan adil itu ternyata Mayoritas Rakyat Papua memilih Merdeka, maka merdekalah Papua, dan di sana Pemerintah Indonesia tetap ada bersama Papua untuk membawa Papua sebagai Pemimpin di Melanesia mencapai zaman keemasan Pasifik, supaya tidak ada lagi Air Mata dan Darah lagi di atas Tanah Papua bersama Indonesia,” jelasnya kepada wartawan.

57 Pastor Pribumi Katolik Papua dari Lima Keuskupan se-Regio Papua memberikan pemikiran transpormatif menuju Indonesia Raya dan Papua yang damai sejahtera kepada pemerintah Indonesia.

Pemikiran tersebut disampaikan oleh Pastor Alberto John Bunay sebagai penanggungjawab. Menurut 57 pastor Pribumi Papua, titik temu kompromi yang adil dan bermartabat antara sahabt lama, Orang Asli Papua (Ras Melanesia) dan Orang Indonesia yang adalah ras Melayu yang adalah:

Pertama, pihak Indonesia dan Papua sama-sama sepaham dan menjunjung tinggi nilai kehidupan manusia yang ada di bumi papua, berlandaskan sila kedua: ‘kemanusiaan yang adil dan beradab’.

“Segenap manusia yang hidup di negeri itu, dari entitas Budaya dan suku bangsa mana pun, sehingga ada tekad untuk berhenti saling menindas dan saling membantai,” urainya.

Kedua, Pemerintah Indonesia dan segenap Rakyat Indonesia mengakui dan menjunjung tinggi harkat, derajat dan martabat orang asli papua sebagai tuan di atas negeri pusaka miliknya.

“Karena itu, orang Papua harus memimpin Negerinya sendiri. Harus ada kebebasan yang bertanggungjawab di tangan Rakyat Papua atas Negerinya, dan atas hubungannya dengan saudara angkatnya Indonesia,” ujar pastor Bunay.

Ketiga, dari kesepahaman dan komitmen ini, pemerintah Indonesia bisa menetapkan sikap dan keputusan terbaiknya atas Papua  yang masih menjadi bagian dari Rakyat Indonesia dan wilayah teritorial Hukum Indonesia.

“Pemerintah membuat suatu keputusan Politik yang spektakuler dan sangat prestitusius untuk memberikan kesempatan referendum bagi Papua.  Pemerintah menerima hasil apapun dari Referendum Papua itu, dan akan membantu sepenuhnya Pembenahan Papua Pasca Keputusan Politik yang hebat itu. Hal-hal ini, jangan dipikirkan tentang untung atau rugi atas sumber daya alam di Papua,” tegasnya.

Di alam kemerdekaan Papua itu, tambah Pastor Bunay, bangsa Papua adalah saudara dan sahabat sejati bangsa Indonesia. Papua adalah mitra penyangga utama indonesia dalam menyongsong Indonesia raya, menuju zaman keemasan nusantara agung adhidaya Asia sekaligus the new super power of the world menggantikan hegemoni Amerika dan dunia barat.

“Saat itulah, Papua dan Indonesia akan tampil sama-sama sebagai suatu kekuatan pembaharuan  masyarakat global,” pungkas Pastor Bunay.

Pewarta: Arnold Belau

Artikel Berita ini sebelumnya telah diterbitkan oleh mitra titastory.id yakni media suarapapua.com pada tanggal 21 Juli 2020 dengan judul “57 Pastor Pribumi Papua Minta Negara Beri Kesempatan untuk Referendum di Papua”

Post Views: 542
Tags: #OAP#Otonomi Khusus#Papua#Pastor se_papua#penolakan#Referendum Papua#Tokoh Agama
ShareTweetShareShareSend
admin

admin

Related Posts

Diduga Serobot Tanah Ulayat, Masyarakat 2 Desa di Haltim Boikot Aktivitas PT IWIP dan PT WBN

Tak Ingin Hutan Rusak, Masyarakat Adat Minamin Tolak Aktifitas Tambang Nikel

by admin
28/01/2023
0

TITASTORY.ID, - Masyarakat Hoana (Desa) Minamin, Kecamatan Wasilei Selatan, Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi...

Keluhkan Pelayanan, Keluarga Korban Penganiayaan dan Pelecehan Seksual Minta Ketegasan Polda Maluku

Keluhkan Pelayanan, Keluarga Korban Penganiayaan dan Pelecehan Seksual Minta Ketegasan Polda Maluku

by admin
27/01/2023
0

TITASTORY.ID – Motto dan Slogan Polisi sebagai pelindung dan pengayom masyarakat harus secara...

Banjir dan Longsor Terjang Kota Manado, Satu Warga Meninggal

Banjir dan Longsor Terjang Kota Manado, Satu Warga Meninggal

by admin
27/01/2023
0

TITASTORY.ID – Bencana hidrometeorologi basah, banjir dan longsor, melanda Kota Manado, Provinsi Sulawesi...

Desak Kejati Maluku Serius Usut Dugaan Tipikor di Lingkup PT Kalwedo

Desak Kejati Maluku Serius Usut Dugaan Tipikor di Lingkup PT Kalwedo

by admin
27/01/2023
0

TITASTORY.ID,-  Bergulirnya kasus dugaan korupsi dilingkup PT Kalwedo, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD)...

Tak Sampai Sebulan, 14 Pelaku Narkoba di Ambon Diringkus Ditresnarkoba Polda Maluku

Tak Sampai Sebulan, 14 Pelaku Narkoba di Ambon Diringkus Ditresnarkoba Polda Maluku

by admin
26/01/2023
0

TITASTORY.ID – Per januari 2023, polisi kembali meringkus belasan pelaku obat terlarang narkotika...

KNPI Soroti Pengelolaan Retribusi Parkir Masa Transisi, Pihaknya Menduga Ada Setingan

KNPI Soroti Pengelolaan Retribusi Parkir Masa Transisi, Pihaknya Menduga Ada Setingan

by admin
26/01/2023
0

TITASTORY.ID, - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Maluku...

Next Post
18 Juli 2020, Dua Warga Sipil Tewas Tertembak di Nduga

18 Juli 2020, Dua Warga Sipil Tewas Tertembak di Nduga

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Gubernur Pimpin Upacara HUT RI Ke -76

Gubernur Pimpin Upacara HUT RI Ke -76

1 tahun ago
Sambangi Kantor Komnas HAM Maluku, Kapolda Bahas Sejumlah Kasus Konflik di Maluku

Sambangi Kantor Komnas HAM Maluku, Kapolda Bahas Sejumlah Kasus Konflik di Maluku

3 tahun ago

Popular News

  • Diduga Serobot Tanah Ulayat, Masyarakat 2 Desa di Haltim Boikot Aktivitas PT IWIP dan PT WBN

    Tak Ingin Hutan Rusak, Masyarakat Adat Minamin Tolak Aktifitas Tambang Nikel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ORANG-ORANG JAKARTA DI BALIK TRAGEDI MALUKU

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Carita Dari Maraina-Manusela Di Kaki Gunung Murkele

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bukti Kepemilikan Tanah Abdul Kadir Nassela di Desa Waiheru Tidak Diakui Hukum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Masyarakat Adat Seram Barat Layangkan Surat Terbuka Penolakan Pengukuhan Gelar Adat “Upu Latu dan Ina Latu Nunusaku” Kepada Gubernur dan Istrinya Widya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
TitaStory

Copyright © 2019 TITASTORY.COM Network

Copyright © 2019 TITASTORY.COM Network

  • Tentang Kami
  • Dewan Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • HENA MALUKU
    • NUSA INA
    • BUPOLO
    • NUSA HUAPONO
    • NUHU EVAV
    • ARAFURA
    • DUAN LOLAT
    • BUMI KALWEDO
    • NAIRA
  • TITA MALUKU
    • HAM
    • KRIMINAL
    • SEJARAH
    • SENI & BUDAYA
    • SUMBER DAYA ALAM
    • PENDIDIKAN DAN KESEHATAN
    • SPORTS
    • POLITIK
    • HUKUM
    • MEDIA SOSIAL
    • OPINI
    • PENELITIAN
    • WISATA
  • PASIFIK & INTERNATIONAL
    • MELANESIA
    • INDONESIA
    • UN
    • HOLLAND
    • PAPUA
    • FLOBAMORA
  • INDEPT & INVESTIGASI
  • FOTO
  • VIDEO

Copyright © 2019 TITASTORY.COM Network

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!