titastory, Maluku Tengah – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,8 mengguncang kawasan Laut Banda, Sabtu pagi, 10 Mei 2025, sekitar pukul 07.45 WIT. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Dalam rilis resmi yang diterima titastory.id, BMKG menyebut parameter gempa sempat diperbarui menjadi magnitudo 5,7. Episenter gempa berada di laut pada koordinat 7,28° Lintang Selatan dan 129,27° Bujur Timur, atau sekitar 190 kilometer timur laut Maluku Barat Daya, pada kedalaman 208 kilometer.

“Berdasarkan lokasi dan kedalaman hiposenter, ini merupakan gempa bumi menengah akibat aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Laut Banda (intraslab),” kata Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono.
Ia menjelaskan bahwa hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan pergerakan dengan mekanisme normal oblique atau geser turun. Getaran gempa dirasakan di wilayah Pulau Babar dengan intensitas III MMI.
“Getaran dirasakan nyata dalam rumah, seakan-akan truk berat tengah melintas,” ujarnya.
Hingga kini belum ada laporan kerusakan akibat gempa. Hasil pemodelan BMKG memastikan gempa ini tidak berpotensi tsunami.
BMKG juga melaporkan bahwa hingga pukul 06.30 WIB belum terdeteksi adanya gempa susulan.
Masyarakat diimbau tetap tenang, menghindari bangunan retak atau rusak, dan memastikan rumah mereka aman sebelum kembali ke dalamnya.
“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal resmi. Jangan mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan,” Imbaunya.
Penulis : Edison Waas Editor : Christ Belseran