Banjir Rendam Kampung Buton dan Limur, Puluhan Rumah Terendam di Kota Bula

22/06/2025
Keterangan gambar: Suasana banjir meremdam permukiman warga Kampung Buton, Desa Wailola, pada Minggu dini hari (22/6/2025). Foto: titastory/Babang

titastory, Seram Timur – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur, pada Minggu dini hari (22/6/2025), menyebabkan luapan air dari Kali Kampung Buton, Desa Wailola. Akibatnya, puluhan rumah dan kos-kosan warga di Kampung Buton hingga Desa Limur terendam banjir setinggi lutut orang dewasa.

Air yang meluap dari kali itu juga menutup badan jalan lintas Seram di kawasan Wailola, sehingga aktivitas warga sempat terganggu. Tingginya debit air membuat sistem drainase di sepanjang jembatan Kampung Buton tidak mampu menampung volume air yang datang bersamaan.

Muhammad Isyah, warga Kampung Buton, mengatakan kawasan jembatan dan permukiman sekitarnya merupakan langganan banjir jika hujan deras turun dalam waktu lama.

“Kalau hujan kuat begini, pasti banjir. Drainase di jalan itu dangkal dan tidak pernah diperhatikan,” kata Isyah saat ditemui di lokasi banjir.

Keterangan gambar: Suasana banjir meremdam permukiman warga Kampung Buton, Desa Wailola, pada Minggu dini hari (22/6/2025). Foto: titastory/Babang

Menurutnya, kondisi ini sudah terjadi berulang kali. Namun, hingga kini belum ada langkah konkret dari pemerintah daerah untuk memperbaiki drainase di kawasan tersebut.

“Setiap saat banjir, tapi pemerintah seperti tutup mata,” tambahnya.

Selain Kampung Buton, genangan air juga meluas hingga Desa Limur, Kecamatan Bula. Meski tidak ada korban jiwa, warga mengeluhkan kerusakan barang dan perabotan rumah tangga akibat banjir.

Keterangan gambar: Suasana banjir meremdam permukiman warga Kampung Buton, Desa Wailola, pada Minggu dini hari (22/6/2025). Foto: titastory/Babang

Puluhan rumah dan kontrakan di kawasan terdampak dilaporkan terendam air, sementara warga hanya bisa berjaga dan mengevakuasi barang-barang penting ke tempat yang lebih tinggi. Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari BPBD setempat.

error: Content is protected !!