• Tentang Kami
  • Dewan Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
Rabu, Agustus 10, 2022
NEWSLETTER
TitaStory
-18 °c
No Result
View All Result
  • HOME
  • HENA MALUKU
    • NUSA INA
    • BUPOLO
    • NUSA HUAPONO
    • NUHU EVAV
    • ARAFURA
    • DUAN LOLAT
    • BUMI KALWEDO
    • NAIRA
  • TITA MALUKU
    • HAM
    • KRIMINAL
    • SEJARAH
    • SENI & BUDAYA
    • SUMBER DAYA ALAM
    • PENDIDIKAN DAN KESEHATAN
    • SPORTS
    • POLITIK
    • HUKUM
    • MEDIA SOSIAL
    • OPINI
    • PENELITIAN
    • WISATA
  • PASIFIK & INTERNATIONAL
    • MELANESIA
    • INDONESIA
    • UN
    • HOLLAND
    • PAPUA
    • FLOBAMORA
  • INDEPT & INVESTIGASI
  • FOTO
  • VIDEO
  • HOME
  • HENA MALUKU
    • NUSA INA
    • BUPOLO
    • NUSA HUAPONO
    • NUHU EVAV
    • ARAFURA
    • DUAN LOLAT
    • BUMI KALWEDO
    • NAIRA
  • TITA MALUKU
    • HAM
    • KRIMINAL
    • SEJARAH
    • SENI & BUDAYA
    • SUMBER DAYA ALAM
    • PENDIDIKAN DAN KESEHATAN
    • SPORTS
    • POLITIK
    • HUKUM
    • MEDIA SOSIAL
    • OPINI
    • PENELITIAN
    • WISATA
  • PASIFIK & INTERNATIONAL
    • MELANESIA
    • INDONESIA
    • UN
    • HOLLAND
    • PAPUA
    • FLOBAMORA
  • INDEPT & INVESTIGASI
  • FOTO
  • VIDEO
No Result
View All Result
TitaStory
No Result
View All Result
Home HEADLINE HEADLINE

Perut Bumi Pulau Seram Semburkan Lumpur Bercampur Gas

Rumatomia : Itu Berkas Pengeboran Dinas Pertanian SBT Untuk Mendapatkan Air

admin by admin
20/05/2022
in HEADLINE, LINGKUNGAN, PERISTIWA, TERKINI
0
Perut Bumi Pulau Seram Semburkan Lumpur Bercampur Gas
Share on FacebookShare on Twitter

TITASTORY.ID,– Perut bumi Pulau Seram menyemburkan lumpur bercampur gas. Kejadian ini terjadi di Desa Waisamet, Kecamatan Bula Barat, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), kamis (19/5/2022). Diketahui bahwa titik  semburan merupakan bekas pengeboran yang dilakukan Dinas Pertanian ( Distan)  Kabupaten SBT tahun 2021. Namun demikian fenomena ini sudah mendapat perhatian Tim Field Manager Citic Seram Energy Limited kemudian menerjunkan tiga  personil masing – masing  Hatab  Kilbaren,  Kujali Ngidihi dan Karim Idris. Tujuan kedatangan mereka adalah melihat dan meneliti terkait semburan lumpur bercampur gas tersebut.

Pejabat Desa Waesamet Ibrahim Alfin Rumatomia  kepada media ini menerangkan saat ini pihak Field Manager Citic Seram Energy Limited sudah melakukan pemeriksaan di lokasi semburan lumpur dan sudah mengambil sampel dari semburan tersebut dan akan dikirim untuk diteliti pakar Geologi yang selanjutnya untuk meneliti kandungan dari gas dan lumpur tersebut apakah beracun atau tidak.

BACAJUGA

Kejahatan Korporasi dalam Perspektif Keadilan Bermartabat

Menunggu Dalam Ketidakpastian, Kuasa Hukum Ludya Papilaya Surati Kapolda

Dijelaskan, terhadap lokasi semburan lumpur telah dipasang tanda larangan yang tujuannya agar masyarakat tidak mendekati titik semburan karena belum diketahui pasti kandungan dari material yang dimuntahkan dari perut bumi dataran pulau seram tersebut.

” Warga memang dilarang untuk mendekati titik semburan untuk mengantisipasi hal – hal yang tidak diinginkan karena kejadian ini adalah kejadian langkah atau jarang terjadi, apa lagi yang disemburkan ini adalah lumpur dilapisi gas. Namun demikian sudah ada tim yang memiliki spesialis dalam hal penanganan dan penelitian sudah diterjunkan dan sampelnya sudah diambil untuk diteliti lanjut ,” jelasnya.

Saat yang sama dirinya juga membeberkan, bahwa di tahun 2021 pihak Dinas Pertanian Kabupaten SBT melakukan pengeboran untuk mendapatkan sumber air untuk tujuan pengairan sawah, namun saat pengeboran dilakukan sedalam 8 meter tim pengeboran saat itu menemukan adanya gas sehingga pekerjaan dihentikan dan lubangnya ditutup, selang waktu 1 tahun terjadilah semburan lumpur dan gas tersebut.

” Yang kami tahu bahwa titik semburan adalah bekas pengeboran dari Dinas Pertanian Kabupaten SBT untuk pengairan sawah milik masyarakat, namun karena saat dilakukan pengeboran ditemukan gas maka dihentikan dan bekas pengeboran ditutup kembali namun kini lubang ini justru jadi jalur semburan lumpur dan gas,” ujar Rumatomia.

Dikatakan dari hasil analisa sementara oleh Tim Field Manager Citic Seram Energy Limited Kabupaten SBT bahwa lumpur yang disemburkan bercampur dengan gas yang sudah terbakar. Namun demikian penelitian di laboratorium tetap harus dilakukan untuk mendapatkan kepastian.

Sebelumnya, Paur Humas Polres Seram Bagian Timur, Bripka Suwandi Sobo kepada wartawan lewat  pesan yang diterima media ini menerangkan semburan lumpur bercampur gas di kawasan persawahan tersebut terjadi pada pukul 14.00 Wit. Kejadiannya itu dari Pukul 14.00 WIT, ungkap Paur Humas Polres SBT , Bripka Suwandi Soboh, kamis kemarin.

Menurutnya, ketinggian semburan lumpur bercampur gas itu mencapai enam – tuju meter dari permukaan tanah, namun semburan tersebut kian menurun  bahkan hingga berita ini ditayangkan semburannya sudah ada pada ketinggian sekitar 3 meter.

Dikatakan, untuk lokasi semburan diketahui merupakan bekas sumur bor yang dibuat Dinas Pertanian setempat untuk pengairan sawah di desa tersebut. Namun karena pengeboran tidak mendapat sumber air sehingga tidak digunakan atau dimanfaatkan oleh petani setempat untuk proses pengairan sawa.

” Informasinya bahwa titik semburan adalah bekas pengeboran oleh dinas terkait di tahun 2021 untuk keperluan pengairan persawahan, namun karena tidak mendapat sumber air sehingga dibiarkan, dan kini jadi pusat semburan lumpur bercampur gas.” terangnya.

Dikatakan, letak dan lokasi semburan diperkirakan berjarak 1,5 km arah selatan dari pemukiman warga.

“Sumur bor digali pada tahun 2021 oleh Dinas Pertanian. Tetapi tidak mengeluarkan air,” kata Suwandi.

Sementara itu, di lokasi kejadian sejumlah aparat Kepolisian juga diterjunkan dalam rangka melakukan pengamanan di lokasi semburan tersebut. (TS 02)

 

 

Post Views: 110
Tags: # Distan# Gas# Sawa# SBT# Semburkan#Bekas Pengeboran#Lumpur#Maluku
ShareTweetShareShareSend
admin

admin

Related Posts

Kejahatan Korporasi dalam Perspektif Keadilan Bermartabat

Kejahatan Korporasi dalam Perspektif Keadilan Bermartabat

by admin
10/08/2022
0

Oleh: Petra Alfian Wenno, S.H Kandidat Magister Ilmu Hukum Universitas Kristen Satya Wacana...

Menunggu Dalam Ketidakpastian, Kuasa Hukum Ludya Papilaya Surati Kapolda

Menunggu Dalam Ketidakpastian, Kuasa Hukum Ludya Papilaya Surati Kapolda

by admin
10/08/2022
0

TITASTORY.ID, - Advokat dan Konsultan Hukum Thomas Wattimury, SH dan Rekan akhirnya mengambil...

Dasar Laut Banda Bergetar, Gempabumi Maginitudo 5,7 Terasa di Sejumlah Wilayah Maluku dan Papua

Dasar Laut Banda Bergetar, Gempabumi Maginitudo 5,7 Terasa di Sejumlah Wilayah Maluku dan Papua

by admin
09/08/2022
0

TITASTORY.ID, -  Gempabumi terktonik kembali terjadi di Perairan Laut Banda, Kabupaten Maluku Tengah,...

Dasar Laut Banda Bergetar, Gempa Bumi Maginitudo 5.7 Terasa Sampai ke Papua

Dasar Laut Banda Bergetar, Gempa Bumi Maginitudo 5.7 Terasa Sampai ke Papua

by admin
09/08/2022
0

TITASTORY,- Peristiwa Gempa bumi tektonik kembali terjadi di Perairan Laut Banda, Kabupaten Maluku...

Koalisi Pembela Lintas Laporkan Rektor IAIN Ambon Dan Dirjen Pendis Ke Ombudsman RI Atas Dugaan Maladministrasi

Koalisi Pembela Lintas Laporkan Rektor IAIN Ambon Dan Dirjen Pendis Ke Ombudsman RI Atas Dugaan Maladministrasi

by admin
09/08/2022
0

TITASTORY.ID,- KOALISI Pembela Lintas melaporkan Rektor IAIN Ambon Zainal Abidin Rahawarin dan Direktorat...

Aktivis dan Masyarakat di Bula Galang Dukungan Dalam Gerakan Selamatkan Bati

Aktivis dan Masyarakat di Bula Galang Dukungan Dalam Gerakan Selamatkan Bati

by admin
09/08/2022
0

TITSTORY.ID, - Upaya untuk mempertahankan tanah ulayat sebagai bagian dari identitas adat masyarakat...

Next Post
Dua  Berkas Perkara Tipikor APBD KKT Diterima JPU

Perkara Tan Kho Hang Hoat Vs Soplanit Cs Bergulir di PT Maluku

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Menolak Tandatangan Surat Pernyataan, Warga Mengadu Ke DPRD.

Menolak Tandatangan Surat Pernyataan, Warga Mengadu Ke DPRD.

10 bulan ago
Angin Kencang di Ambon, Sejumlah Pohon Tumbang Timpa Kendaraan  dan Kios Warga

Angin Kencang di Ambon, Sejumlah Pohon Tumbang Timpa Kendaraan dan Kios Warga

8 bulan ago

Popular News

  • Aktivis dan Masyarakat di Bula Galang Dukungan Dalam Gerakan Selamatkan Bati

    Aktivis dan Masyarakat di Bula Galang Dukungan Dalam Gerakan Selamatkan Bati

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Elpaputih Gunung, Wajah Pembangunan Yang Meresahkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wacana Pergeseran Jabatan Eselon 2 Pemkot Ambon “Menguat”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kejahatan Korporasi dalam Perspektif Keadilan Bermartabat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menunggu Dalam Ketidakpastian, Kuasa Hukum Ludya Papilaya Surati Kapolda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
TitaStory

Copyright © 2019 TITASTORY.COM Network

Copyright © 2019 TITASTORY.COM Network

  • Tentang Kami
  • Dewan Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • HENA MALUKU
    • NUSA INA
    • BUPOLO
    • NUSA HUAPONO
    • NUHU EVAV
    • ARAFURA
    • DUAN LOLAT
    • BUMI KALWEDO
    • NAIRA
  • TITA MALUKU
    • HAM
    • KRIMINAL
    • SEJARAH
    • SENI & BUDAYA
    • SUMBER DAYA ALAM
    • PENDIDIKAN DAN KESEHATAN
    • SPORTS
    • POLITIK
    • HUKUM
    • MEDIA SOSIAL
    • OPINI
    • PENELITIAN
    • WISATA
  • PASIFIK & INTERNATIONAL
    • MELANESIA
    • INDONESIA
    • UN
    • HOLLAND
    • PAPUA
    • FLOBAMORA
  • INDEPT & INVESTIGASI
  • FOTO
  • VIDEO

Copyright © 2019 TITASTORY.COM Network

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!