titastory, Dobo – Di era digital saat ini, tuntutan pekerjaan kerap mengharuskan kita menatap layar komputer, laptop, atau ponsel dalam waktu yang lama. Aktivitas ini, tanpa disadari, berdampak langsung terhadap kesehatan mata. Banyak orang mengeluhkan mata terasa lelah, pegal, bahkan mengalami penglihatan kabur dan sakit kepala. Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat mengurangi fokus serta produktivitas kerja, dan jika diabaikan, dapat memicu gangguan kesehatan mata yang lebih serius.
Fenomena ini dikenal dengan istilah Computer Vision Syndrome (CVS), yaitu gangguan mata yang terjadi akibat paparan layar dalam waktu lama. Menurut World Health Organization (WHO), prevalensi kelelahan mata di dunia berada di angka yang cukup tinggi, yakni sekitar 40–90%. Angka ini menunjukkan bahwa CVS bukanlah keluhan sepele, melainkan masalah kesehatan yang perlu mendapat perhatian serius.
Kelelahan mata terjadi karena otot-otot mata bekerja terlalu keras, terutama saat memandang benda dalam jarak dekat secara terus-menerus. Untuk mengurangi dampaknya, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan secara sederhana namun efektif.
Mengistirahatkan Mata di Sela Waktu Kerja
Pertama, penting bagi setiap individu untuk mengistirahatkan mata secara berkala. Salah satu cara yang direkomendasikan adalah dengan menerapkan metode 20-20-20: setiap 20 menit, alihkan pandangan ke objek yang berjarak 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik. Selain itu, jangan lupakan pentingnya berkedip. Aktivitas berkedip sering kali berkurang saat menatap layar, padahal ini berfungsi menjaga kelembapan mata dan mencegah mata kering (dry eyes). Disarankan untuk melakukan 10 kali kedipan setiap 20 menit sebagai latihan sederhana agar mata tetap terhidrasi.

Setting Pencahayaan Layar dan Ruangan
Kedua, sesuaikan pencahayaan layar dan ruangan kerja. Layar yang terlalu terang atau ruangan yang terlalu silau dapat membuat mata bekerja lebih keras. Kondisi ini mendorong seseorang sering menyipitkan mata dan mempercepat kelelahan. Gunakan pengaturan pencahayaan yang nyaman di layar dan, jika memungkinkan, atur cahaya ruangan agar tidak terlalu kontras. Lampu dengan intensitas rendah bisa menjadi solusi untuk menciptakan suasana kerja yang lebih ramah bagi mata.
Rutin Kompres Mata
Ketiga, lakukan kompres hangat secara rutin. Mengompres mata dengan handuk bersih yang dibasahi air hangat selama beberapa menit dapat membantu meredakan ketegangan otot mata. Selain itu, metode ini mampu melancarkan sirkulasi darah di sekitar mata, memberikan relaksasi, dan mengembalikan kesegaran setelah bekerja di depan layar dalam waktu lama.

Rajin Memeriksakan Mata
Terakhir, jangan abaikan pentingnya memeriksakan mata secara rutin ke dokter spesialis. Bagi mereka yang bekerja dengan komputer setiap hari, pemeriksaan mata setahun sekali adalah langkah preventif yang dianjurkan. Dengan pemeriksaan rutin, kita dapat mengetahui kondisi kesehatan mata, batas kemampuan visual, serta mendapatkan saran atau pengobatan yang sesuai jika diperlukan.
Kesehatan mata merupakan aset penting yang mendukung aktivitas sehari-hari, terutama di tengah kehidupan modern yang tak lepas dari penggunaan perangkat digital. Dengan langkah-langkah sederhana seperti mengistirahatkan mata, mengatur pencahayaan, kompres hangat, dan pemeriksaan rutin, kita dapat menjaga fungsi penglihatan tetap optimal. Jika keluhan mata tetap berlanjut, konsultasi dengan dokter spesialis mata adalah keputusan bijak untuk mencegah risiko yang lebih besar.
Sumber tulisan:
https://fmj.fk.umi.ac.id/index.php/fmj/article/download/304/310/
https://www.optiktunggal.com/news/detail/tips-ampuh-mengatasi-mata-lelah-saat-bekerja-dengan-komputer
Penulis adalah dr. Catherine br Manik, Dokter RSUD Cendrawasih Dobo Kabupaten Kepulauan Aru