titastory, buru selatan– Sekolah Dasar (SD) Negeri Kusu-Kusu, yang terletak di Desa Persiapan Leahoni, Kecamatan Waesama, Kabupaten Buru Selatan (Bursel), menghadapi kondisi yang sangat memprihatinkan. Berbeda dengan sekolah-sekolah lain, sarana dan prasarana di SD ini sangat terbatas, sehingga mengganggu kenyamanan dan kualitas proses belajar mengajar.
Siswa di sekolah ini terpaksa belajar tanpa peralatan yang memadai. Meskipun bangunan sekolah telah berdiri sejak tahun 2020, fasilitas pendukung seperti ruang kelas, perpustakaan, dan mobiler (meja, kursi) masih belum tersedia. Akibatnya, para siswa harus menggunakan rumah warga sebagai ruang belajar, dan kegiatan belajar mengajar sering kali berpindah-pindah tempat.
Ipan Latbual, seorang mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dari Universitas Pattimura, menyampaikan keprihatinannya terkait kondisi tersebut. Sebagai putra daerah, ia menekankan pentingnya pendidikan dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa, seperti yang tercantum dalam Pasal 31 ayat (1) UUD 1945, bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan yang layak.
Namun, realitas di lapangan menunjukkan bahwa hak pendidikan bagi siswa di SD Negeri Kusu-Kusu belum terpenuhi dengan baik. Ipan mengungkapkan bahwa banyak pihak telah menyoroti kondisi sekolah ini, baik di media sosial maupun platform lainnya, namun hingga kini belum ada tanggapan atau tindakan yang signifikan dari Pemerintah Kabupaten Buru Selatan, khususnya Dinas Pendidikan setempat.
“Kondisi ini sangat mengkhawatirkan. Anak-anak di desa ini berhak mendapatkan fasilitas yang layak untuk belajar, sebagaimana anak-anak di kota. Kualitas pendidikan tidak boleh dibeda-bedakan,” kata Ipan.
Ia menambahkan, seharusnya anggaran pendidikan yang diamanatkan minimal 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) digunakan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan di daerah-daerah terpencil seperti di Buru Selatan.
Ipan mendesak pemerintah agar segera memberikan perhatian serius untuk meningkatkan sarana dan prasarana di SD Negeri Kusu-Kusu demi pengembangan sumber daya manusia yang lebih baik di Kabupaten Buru Selatan.
Ia berharap, dengan perhatian yang lebih dari pihak pemerintah, SD Negeri Kusu-Kusu dapat memiliki bangunan sekolah yang representatif serta fasilitas yang memadai, sehingga anak-anak di pedesaan tidak tertinggal jauh dibandingkan dengan anak-anak di perkotaan. (TS-03)
Discussion about this post