Pasukan canga-canga (tobelo-galela) yang terdiri dari laskar Halmahera bersenjatakan pana api beracun menaklukkan benteng Santo Lucas, benteng Santo Lucia dan benteng Santo Pedro. Sultan Baabullah mengultimatum bangsa Portugis khususnya kepada Gobernador Nuno De Lecerda untuk menyerah dan menyerahkan pembunuh Sulta Khairun yaitu De Mesquita yang melarikan diri ke Malaka. Tuntutan itu dipenuhi. Akhirnya utusan Portugis membawa Mosquita ke Jawa. Laskar Demark menerima ekspedisi tersebut dan segera mengeksekusi rombongan ekspedisi teesebut, karena musuh Ternate, berarti juga musuh Demark (Leirissa, Shalfiyanti, dan gunawan;1999:60).
Penulis : Muhammad Diadi
