titastory, Ambon – Tanah longsor kembali melanda Kota Ambon, Maluku, setelah hujan deras berintensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut sejak Selasa malam. Musibah terjadi di Desa Galala, Kecamatan Sirimau, Rabu pagi (2/7/2025) sekitar pukul 04.51 WIT, menimbun satu rumah dan menewaskan seorang warga lanjut usia.
Kepala Basarnas Ambon, Muhamad Arafah, mengatakan pihaknya menerima laporan dari Raja Negeri Galala pada pukul 06.30 WIT. Satu tim penyelamat langsung dikerahkan ke lokasi kejadian di koordinat 3°40’7.69″S – 128°12’14.52″E, atau sekitar 13,28 kilometer arah timur dari Kantor SAR Ambon.
“Dalam kejadian tersebut, dua orang menjadi korban. Satu selamat, dan satu ditemukan meninggal dunia,” ujar Arafah, Rabu siang.
Korban selamat atas nama Elvira Tanamal (51) berhasil dievakuasi lebih awal. Sementara korban meninggal dunia adalah Frederika Leinusa (82) yang ditemukan tertimbun material longsor di dalam kamar rumahnya.
“Korban terakhir ditemukan sekitar pukul 07.40 WIT dalam kondisi tidak bernyawa. Diduga korban masih tertidur saat longsor terjadi,” jelas Arafah.
Setelah evakuasi selesai, jenazah langsung diserahkan ke pihak keluarga. Operasi SAR pun resmi dinyatakan ditutup.
Peristiwa ini menambah daftar lokasi rawan longsor di Kota Ambon yang sebelumnya juga terdampak bencana serupa di beberapa titik, termasuk Passo dan Halong.
Basarnas dan pemerintah daerah mengimbau warga untuk tetap waspada, terutama yang bermukim di lereng perbukitan dan bantaran sungai, mengingat curah hujan yang masih tinggi dan potensi longsor yang belum reda.
Penulis : Redaksi
