• Tentang Kami
  • Dewan Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Maret 28, 2023
NEWSLETTER
TitaStory
-18 °c
No Result
View All Result
  • HOME
  • HENA MALUKU
    • NUSA INA
    • BUPOLO
    • NUSA HUAPONO
    • NUHU EVAV
    • ARAFURA
    • DUAN LOLAT
    • BUMI KALWEDO
    • NAIRA
  • TITA MALUKU
    • HAM
    • KRIMINAL
    • SEJARAH
    • SENI & BUDAYA
    • SUMBER DAYA ALAM
    • PENDIDIKAN DAN KESEHATAN
    • SPORTS
    • POLITIK
    • HUKUM
    • MEDIA SOSIAL
    • OPINI
    • PENELITIAN
    • WISATA
  • PASIFIK & INTERNATIONAL
    • MELANESIA
    • INDONESIA
    • UN
    • HOLLAND
    • PAPUA
    • FLOBAMORA
  • INDEPT & INVESTIGASI
  • FOTO
  • VIDEO
  • HOME
  • HENA MALUKU
    • NUSA INA
    • BUPOLO
    • NUSA HUAPONO
    • NUHU EVAV
    • ARAFURA
    • DUAN LOLAT
    • BUMI KALWEDO
    • NAIRA
  • TITA MALUKU
    • HAM
    • KRIMINAL
    • SEJARAH
    • SENI & BUDAYA
    • SUMBER DAYA ALAM
    • PENDIDIKAN DAN KESEHATAN
    • SPORTS
    • POLITIK
    • HUKUM
    • MEDIA SOSIAL
    • OPINI
    • PENELITIAN
    • WISATA
  • PASIFIK & INTERNATIONAL
    • MELANESIA
    • INDONESIA
    • UN
    • HOLLAND
    • PAPUA
    • FLOBAMORA
  • INDEPT & INVESTIGASI
  • FOTO
  • VIDEO
No Result
View All Result
TitaStory
No Result
View All Result
Home ARAFURA

Lingkungan Terancam, Masyarakat Adat Aru Tolak Peternakan dan Budidaya Sapi

4 Perusahan Ditolak Masyarakat Adat

admin by admin
10/02/2020
in ARAFURA, LINGKUNGAN, TERKINI
0
Lingkungan Terancam, Masyarakat Adat Aru Tolak Peternakan dan Budidaya Sapi

Penolakan Perusahan oleh Masyarakat Adat Aru. Foto : Istimewa

Share on FacebookShare on Twitter

titastory.com, kepulauan aru – Berbagai cara dilakukan oleh masyarakat adat Aru  menolak investasi yang tidak pro kepada lingkungan. Masyarakat dengan tegas menolak sejumlah perusahan yang masuk untuk beraktivitas di kepulauan aru.

Kali ini penolakan disampaikian oleh perempuan adat pulau Tarangan, kabupaten kepulauan Aru, Maluku.

BACAJUGA

Terbukti Ingkar Janji, Gugatan Wanprestasi Tan Kho Hang Hoat di PN Ambon “Dikabulkan”, Soplanit : “Kami Tetap Upayakan Banding”

Takjil Buka Puasa Ramadhan “Higienis” Bertebaran di Kota Ambon

Dolfintje Gaelagoy, salah satu tokoh perempuan adat di Aru kepada titastory.com, sabtu (9/2/2020) mengatakan menolak dengan tegas  ijin lokasi dan budidaya sapi di pulau Tarangan, kabupaten kepualauan Aru.

Menurut perempuan yang disapa Dolfi ini, masyarakat adat setempat telah melayangkan surat penolakan peternakan dan budidaya kepada pemerintah pusat, melalui kementrian lingkungan hidup dan kehutanan

“ kita sudah melayangkan surat kepada mentri lingkungan hidup tertanggal 16 agustus 2019. Surat tersebut berisi penolakan peternakan dan budidaya sapi. Namun hingga kini, laporan tersebut memberikan dampak postif bagi kami masyarakat adat Aru,”ungkap dia.

Menurutnya, kepulauan Aru merupakan dataran rendah yang sangat rentan terhadap perubahan iklim. Bahkan menurut perempuan adat ini, dampaknya sudah nyata di depan mata. “ pantai Tarangan sementara mengalami abrasi serius. Kampung Feuruni contohnya 4 deret rumah arah pantai sudah pindah ke belakang kampung. Bahkan kuburan sudah di Laut,” tandasnya.

Meski telah terjadi kata Dolfi, pemerintah Pusat maupun Pemda Maluku dan Kepulauan Aru sengaja menutup mata, serta tak ada perhatian serius terhadap masalah ini.

Kepada titastory.com, dia menjelaskan Kepulaua Aru merupakan salah satu diantara sebelas kabupaten kota di Maluku yang terdiri dari pulau-pulau kecil dan dihubungkan oleh selat-selat yang sempit.

“pulau yang besar ini kan hanya Tarangan akan tetapi, pulau ini dilalui oleh sungai yang memiliki 2 aliran sungai yang hampir membagi pulau itu atas tiga bagian bahkan lebih, sebab masih banyak anak-anak sungai kecil lainnya,” kata dia.

Peta Wilayah Kepulauan Aru, Maluku

Terhadap banyak pulau yang kecil dengan dataran rendah ini, Dolfi kuatir dengan ekosistem akan terancam tercemar dan berdampak buruk terhadap masyarakat lokal setempat. “ pengelolaan pembangunan mesti disamakan dengan undang-undang nomor 1 tahun 2014 tentang pengelolaan pesisir dan pulau-pulau kecil,” jelasnya.

 

Tolak Perusahan

Menyikapi tindakan pemerintah daerah (pemda) kepulauan Aru yang dianggap melanggar hukum dan hak asasi masyarakat hukum adat ulau Tarangan, masyarakat dengan tegas menolak keberadaan sejumlah perusahan  tersebut.

Menurut  warga, dibawah kepemimpinan bupati Johan Gonga telah mengeluarkan izin lokasi peternakan dan budidaya sapi kepada 4 perusahan peternakan.

Keempat perusahan itu antara lain, PT. Bintang Kurnia Raya, No. 526/832 dengan luas areal 13.916 Hektar yang meliputi petuanan desa Jerol, Kabalukin, Kalar-kalar, Feruni, Ngaiguli, Ngaibor dan Gaimar; PT. Kuasa Alam Gemilang, No 526/833 dengan luas areal 16.940 hektar yang meliputi petuanan desa Jorang, Beltubur, dan Meror; PT Cakra Bumi Lestari, No 526/834 dengan luas areal  14940 hektar meliputi petuanan desa Ngaibor, Dosimar, dan Batu Goyang; PT. Ternak Indah Sejahtera, No 526/835 dengan luas areal 16263 hektar yang meliputi petuanan desa Gaimar, Popjetur, Jelia, serta Desa Jorang pada tanggal 16 juli 2019.

Terhadap keempat perusahan  tersebut, masyarakat adat kepulauan aru, mengaku tidak pernah memberikan rekomendasi berupa tanda tangan maupun izin.

“ jadi kami merasa ditipu. Pada bulan Mei 2018 bertempat di gedung kesenian Sitakena, Dobo hadir para investor bersama pemerintah daerah dan seluruh stakeholder melaksanakan public expo bahwa proyek akan segera dilaksanakan. Dan saat itu kami hadir tanpa diuandang menyerahkan surat penolakan kepada para investor dihadapan bupati dan para undangan,”ungkap Dolfintje Gaelagoy, tokoh perempuan adat Aru.

Atas peristiwa tersebut menurut perempuan adat ini, pemerintah telah melanggar berbagai produk hukum yang berlaku di NKRI dan melanggar hak asasi masyarakat adat pulau Tarangan. “ mereka juga melakukan tindakan kekerasan berbasis gender terhadap perempuan adat,”tegasnya.

Dirinya sebagai perwakilan masyarakat adat mengecam tindakan pemerintah daerah maupun provinsi karena telah melakuakn komodifikasi sumber daya alam sebagai warisan colonial serta mengaopsi pandangan alam sebagai komoditi.

“menurut adat orang Aru, sekalipun perang berdarah-darah akan tetapi kalau perempuan sudah turun tangan maka perang berhenti dengan sendirinya. Namun hari ini kami akan Sirkodar atau sasi  kodar (sasi perempuan). Jadi surat penolakan tersebut merupakan sasi perempuan,”ancamnya. (TS-01)

Post Views: 941
Tags: #AMAN Maluku#Kepualauan Aru#Komnas HAM Maluku#Lingkungan Terancam#Masyarakat Adat#Pemda Maluku#Perempuan Adat
ShareTweetShareShareSend
admin

admin

Related Posts

Terbukti Ingkar Janji, Gugatan Wanprestasi Tan Kho Hang Hoat di PN Ambon “Dikabulkan”,  Soplanit : “Kami Tetap Upayakan Banding”

Terbukti Ingkar Janji, Gugatan Wanprestasi Tan Kho Hang Hoat di PN Ambon “Dikabulkan”, Soplanit : “Kami Tetap Upayakan Banding”

by admin
27/03/2023
0

TITASTORY.ID, - Gugatan Wanprestasi terkait lahan Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, yang berada...

Takjil Buka Puasa Ramadhan “Higienis” Bertebaran di Kota Ambon

Takjil Buka Puasa Ramadhan “Higienis” Bertebaran di Kota Ambon

by admin
25/03/2023
0

TITASTORY.ID, -  Di kota Ambon, pihak Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Cabang...

Terkait Kisruh di DPP PKP Maluku, Malawat : ”Jangan Asbun, Baca AD/ART Biar Paham

Terkait Kisruh di DPP PKP Maluku, Malawat : ”Jangan Asbun, Baca AD/ART Biar Paham

by admin
25/03/2023
0

TITASTORY.ID, - Terhadap dinamika dan persoalan yang diduga dihembuskan sejumlah pihak dalam kaitan...

4 Hari DPO, Pelaku Pemerkosa IRT di Banda Naira Ditangkap Polisi

4 Hari DPO, Pelaku Pemerkosa IRT di Banda Naira Ditangkap Polisi

by admin
24/03/2023
0

TITASTORY.ID – Sesaat sebelum diamankan, Mohamad Rumagia alias Amat, pelaku yang memerkosa seorang Ibu...

Dituduh Terima Honor di DPP PKP Maluku, Ini Klarifikasi Tenaga IT DPP PKP

Dituduh Terima Honor di DPP PKP Maluku, Ini Klarifikasi Tenaga IT DPP PKP

by admin
24/03/2023
0

TITASTORY.ID, - Wiliam Alfons mantan tenaga IT Dewan Pimpinan Provinsi Maluku Partai Keadilan...

Diduga Depresi, Sosok Suami di Buru Nekat Parangi Istrinya Sendiri

Diduga Depresi, Sosok Suami di Buru Nekat Parangi Istrinya Sendiri

by admin
21/03/2023
0

TITASTORY.ID, - Kejadian berdarah terjadi di Kabupaten Buru, tepatnya di Desa Wamana, Kecamatan...

Next Post
Glenn Puttiray, Pemuda Maluku Yang Dikeroyok di Surabaya Meninggal Dunia, Ini  Kronologisnya

Glenn Puttiray, Pemuda Maluku Yang Dikeroyok di Surabaya Meninggal Dunia, Ini Kronologisnya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Kolaborasi Aktivis Perempuan Peduli di Ambon Diskusi dan Bedah Buku Memburu Keadilan

Kolaborasi Aktivis Perempuan Peduli di Ambon Diskusi dan Bedah Buku Memburu Keadilan

2 bulan ago
Pemkot Serahkan Akta Kematian Saat Acara Pemakaman

Pemkot Serahkan Akta Kematian Saat Acara Pemakaman

1 tahun ago

Popular News

  • Rencana Pemberian Gelar Upu dan Ina Latu Nunusaku Dibalas Mosi Tidak Percaya

    Anak Adat Berdarah Amahai Pertanyakan Garis Darah Calon Ina dan Upu Latu Nunusaku

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lambat Eksekusi Putusan, Kardin La Ucu Cs Layangkan Permohonan Pelaksanaan Putusan ke PTUN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gempabumi Tektonik M5,2 di Laut Seram, Maluku Tengah, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terbukti Ingkar Janji, Gugatan Wanprestasi Tan Kho Hang Hoat di PN Ambon “Dikabulkan”, Soplanit : “Kami Tetap Upayakan Banding”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ricuh, Unjuk Rasa Ratusan Warga Desa Loleba Tuntut Pembayaran Lahan: Diduga Dicaplok Perusahaan Tambang Nikel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
TitaStory

Copyright © 2019 TITASTORY.COM Network

Copyright © 2019 TITASTORY.COM Network

  • Tentang Kami
  • Dewan Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • HENA MALUKU
    • NUSA INA
    • BUPOLO
    • NUSA HUAPONO
    • NUHU EVAV
    • ARAFURA
    • DUAN LOLAT
    • BUMI KALWEDO
    • NAIRA
  • TITA MALUKU
    • HAM
    • KRIMINAL
    • SEJARAH
    • SENI & BUDAYA
    • SUMBER DAYA ALAM
    • PENDIDIKAN DAN KESEHATAN
    • SPORTS
    • POLITIK
    • HUKUM
    • MEDIA SOSIAL
    • OPINI
    • PENELITIAN
    • WISATA
  • PASIFIK & INTERNATIONAL
    • MELANESIA
    • INDONESIA
    • UN
    • HOLLAND
    • PAPUA
    • FLOBAMORA
  • INDEPT & INVESTIGASI
  • FOTO
  • VIDEO

Copyright © 2019 TITASTORY.COM Network

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!