• Tentang Kami
  • Dewan Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, Januari 28, 2023
NEWSLETTER
TitaStory
-18 °c
No Result
View All Result
  • HOME
  • HENA MALUKU
    • NUSA INA
    • BUPOLO
    • NUSA HUAPONO
    • NUHU EVAV
    • ARAFURA
    • DUAN LOLAT
    • BUMI KALWEDO
    • NAIRA
  • TITA MALUKU
    • HAM
    • KRIMINAL
    • SEJARAH
    • SENI & BUDAYA
    • SUMBER DAYA ALAM
    • PENDIDIKAN DAN KESEHATAN
    • SPORTS
    • POLITIK
    • HUKUM
    • MEDIA SOSIAL
    • OPINI
    • PENELITIAN
    • WISATA
  • PASIFIK & INTERNATIONAL
    • MELANESIA
    • INDONESIA
    • UN
    • HOLLAND
    • PAPUA
    • FLOBAMORA
  • INDEPT & INVESTIGASI
  • FOTO
  • VIDEO
  • HOME
  • HENA MALUKU
    • NUSA INA
    • BUPOLO
    • NUSA HUAPONO
    • NUHU EVAV
    • ARAFURA
    • DUAN LOLAT
    • BUMI KALWEDO
    • NAIRA
  • TITA MALUKU
    • HAM
    • KRIMINAL
    • SEJARAH
    • SENI & BUDAYA
    • SUMBER DAYA ALAM
    • PENDIDIKAN DAN KESEHATAN
    • SPORTS
    • POLITIK
    • HUKUM
    • MEDIA SOSIAL
    • OPINI
    • PENELITIAN
    • WISATA
  • PASIFIK & INTERNATIONAL
    • MELANESIA
    • INDONESIA
    • UN
    • HOLLAND
    • PAPUA
    • FLOBAMORA
  • INDEPT & INVESTIGASI
  • FOTO
  • VIDEO
No Result
View All Result
TitaStory
No Result
View All Result
Home HEADLINE

Kronologis Kekecewaan, Hingga Sikap Nakes Rumah Sakit Tentara Viral di Medsos

Pelayanan Tenaga Kesehatan di RST Dinilai Buruk

admin by admin
01/07/2021
in HEADLINE, MEDIA SOSIAL, TERKINI
0
Kronologis Kekecewaan, Hingga Sikap Nakes Rumah Sakit Tentara Viral di Medsos
Share on FacebookShare on Twitter

TITASTORY.ID – Kekecewaan keluarga korban khususnya Ibu korban dari oknum bocah di Rumah Sakit Tentara (RST) Ambon pada  Senin pekan kemarin  diduga merupakan rentetan dari ketidakpuasan pihak keluarga dengan pihak Puskesmas Desa Nania, Kecamatan Baguala Kota Ambon.

Fitri Ramadani Sairlay kepada titastory.id ketika diwawancarai di Kota Ambon, Rabu, (30/6) menjelaskan, pada tanggal 14 Juni 2021 melakukan pemeriksaan ke Puskesmas Desa Nania karena anaknya menderita  penyakit bisul. Sayangnya obat oles yang diberikan pihak Puskesmas tidak mempan justru bisul tersebut makin membesar.

BACAJUGA

Tak Ingin Hutan Rusak, Masyarakat Adat Minamin Tolak Aktifitas Tambang Nikel

Keluhkan Pelayanan, Keluarga Korban Penganiayaan dan Pelecehan Seksual Minta Ketegasan Polda Maluku

Akhirnya pada tanggal 26 Juni 2021, pihaknya berinisiatif melakukan pengobatan ke Rumah Sakit Otto-Kuyk Desa Passo, namun salah satu tenaga dokter mengarahkan untuk berobat ke Rumah Sakit Tentara (RST) dr. Latumeten Ambon.  Pada hari Sabtu mereka pun pergi ke RST dan mereka dilayani dengan baik bahkan sudah mendapat kartu tanda berobat, dan pendaftar menggunakan jaminan asuransi kesehatan atau BPJS kesehatan.Termasuk diberikan resep obat dengan anjuran jika setelah diobati pasien dan ibunya bisa balik lagi.Dengan syarat harus disertai dengan surat rujukan dari puskesmas.

Fitri Ramadhani Sairlay, Ibu Bocah Calon Pasien Rumah Sakit Tentara (RST) dr. Latumeten Ambon

“Sabtu tanggal 26 sewaktu melakukan pendaftaran semua baik baik saja, kami sudah diberikan kartu berobat dan resep obat”, ujar Ramadani.

Senin, 28 Juni 2021 ” katanya”  dirinya kembali menuju ke Puskesmas dengan tujuan untuk meminta surat rujukan untuk peroleh tindakan medis di RST Ambon namun entah apa sebabnya pihak Puskesmas tidak membuat surat rujukan, padahal surat rujukan tersebut sebagai salah satu kelengkapan administrasi pasien pengguna BPJS.

Karena kondisi bisul di dahi kanan anaknya sudah dalam keadaan parah dan sudah mengeluarkan darah, mereka kemudian bergegas ke RST. Setibanya di sana oknum petugas medis yang ada di sana seolah tidak peduli dan membiarkan korban dan pasien menunggu selama dua jam tanpa ada penjelasan pasti.

“Awalnya kami pahami jika pasien harus menunggu dan kami menunggu namun lama kelamaan kami juga bingung dengan mekanisme pelayanan yang ada. Bahkan ada salah satu suster yang melatari kami bahwa kenapa anak kami ini harus menunggu diluar selanjutnya, oknum mengarahkan pasien untuk masuk ke ruangan  unit Gawat Darurat (IGD), kami pun masuk, malah kembali kami disuruh keluar dan diminta menunggu diluar.” tuturnya.

Sementara berada diluar, ibu dari calon pasien ini kemudian bertanya tentang alasan sehingga harus menunggu, “mereka menjawab karena belum ada mantri,”kata Ramadani sambil menirukan jawaban dari salah satu nakes RST.

Karena melihat darah makin banyak keluar, hingga masker yang digunakan bocah tersebut berlumuran darah, Maharany, sang  ibu korban kemudian dengan suara lantang meminta agar luka bisul yang sudah mengeluarkan darah dibersihkan.

“Namun jawaban dari oknum petugas medis agar orang tua mencuci dengan tisu. Jawaban yang menurut saya tidak etis, bahwa kami datang untuk menerima pertolongan dan pelayanan medis, namun respons oknum tenaga medis bahwa kami bisa gunakan tisu  untuk membersihkan darah bisul anak saya” ulasnya.

Karena sudah risih dengan sikap pelayanan yang tidak profesional, Maharany kemudian merekam aktivitas para tenaga medis dan memposting ke media sosial dengan harapan agar publik yang menilai pelayanan yang kini dilakoni oknum petugas RST.

“Akhirnya saya viralkan di media sosial lantaran pihak keluarga kecewa dengan sikap sejumlah oknum tenaga medis yang enggan melakukan pemeriksaan terhadap pasien yang mengalmi luka dan sementara  mengeluarkan darah. Setidaknya ada tindakan awal terlebih dahulu,” ucapnya.

Tidak hanya itu, hal yang membuat ibu dari dua anak ini merasa geram adalah saat dirinya meminta kartu berobat yang sempat dimasukan, oknum nakes yang viral itu memberikan dengan tangan kiri dan sengaja menjatuhkan kartu tersebut.

Saya kecewa, kalau tidak mau terima pembayaran atau pelayanan BPJS di kasih tahu yang penting anak saya mendapat tindakan, karena sebagai seorang ibu tidak mungkin melihat anaknya sudah berlumuran darah tetal masih tidak dihiraukan,” terangnya lagi.

Untuk itu dirinya meminta agar Direktur RST dapat melakukan evaluasi terhadap tenaga media yang sudah viral tersebut, sehingga mereka sadar bahwa mereka adalah pelayan mayarakat.

Sebelumnya, Ramadhany Sairlay dalam postingan di akun facebooknya menjelaskan pihak tidak respons petugas RS terhadap anak dibawa umur tersebut. Postingan video dengan durasi 1 menit 16 detik yang kini viral di media sosial, mengisahkan tentang sikap petugas medis yang tidak santun dalam melayani pasien bahkan tindakan medis awal juga tidak dilakukan. Diduga karena pasien dilengkapi BPJS.

Dari video yang ada, suara wanita yang diduga orang tua pasien mempertanyakan tugas dan tupoksi tenaga medis yang terlihat santai tidak peduli dengan kondisi yang ada.  Bahkan saat mengembalikan kartu berobat  milik pasien seolah di dorong hingga kartu berobat tersebut  jatuh ke tanah.

Video viral ini mendapat komentar dari para netizen  bahkan video ini sudah dibagikan sebanyak  ribuan kali dan menjadi viral.(T -03)

Post Views: 563
Tags: #Bocah#Diabaikan#Luka#Pelayanan Rumah sakit#Rumah Sakit Tentara#Tenaga Kesehatan#Video Viral
ShareTweetShareShareSend
admin

admin

Related Posts

Diduga Serobot Tanah Ulayat, Masyarakat 2 Desa di Haltim Boikot Aktivitas PT IWIP dan PT WBN

Tak Ingin Hutan Rusak, Masyarakat Adat Minamin Tolak Aktifitas Tambang Nikel

by admin
28/01/2023
0

TITASTORY.ID, - Masyarakat Hoana (Desa) Minamin, Kecamatan Wasilei Selatan, Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi...

Keluhkan Pelayanan, Keluarga Korban Penganiayaan dan Pelecehan Seksual Minta Ketegasan Polda Maluku

Keluhkan Pelayanan, Keluarga Korban Penganiayaan dan Pelecehan Seksual Minta Ketegasan Polda Maluku

by admin
27/01/2023
0

TITASTORY.ID – Motto dan Slogan Polisi sebagai pelindung dan pengayom masyarakat harus secara...

Banjir dan Longsor Terjang Kota Manado, Satu Warga Meninggal

Banjir dan Longsor Terjang Kota Manado, Satu Warga Meninggal

by admin
27/01/2023
0

TITASTORY.ID – Bencana hidrometeorologi basah, banjir dan longsor, melanda Kota Manado, Provinsi Sulawesi...

Desak Kejati Maluku Serius Usut Dugaan Tipikor di Lingkup PT Kalwedo

Desak Kejati Maluku Serius Usut Dugaan Tipikor di Lingkup PT Kalwedo

by admin
27/01/2023
0

TITASTORY.ID,-  Bergulirnya kasus dugaan korupsi dilingkup PT Kalwedo, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD)...

Tak Sampai Sebulan, 14 Pelaku Narkoba di Ambon Diringkus Ditresnarkoba Polda Maluku

Tak Sampai Sebulan, 14 Pelaku Narkoba di Ambon Diringkus Ditresnarkoba Polda Maluku

by admin
26/01/2023
0

TITASTORY.ID – Per januari 2023, polisi kembali meringkus belasan pelaku obat terlarang narkotika...

KNPI Soroti Pengelolaan Retribusi Parkir Masa Transisi, Pihaknya Menduga Ada Setingan

KNPI Soroti Pengelolaan Retribusi Parkir Masa Transisi, Pihaknya Menduga Ada Setingan

by admin
26/01/2023
0

TITASTORY.ID, - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Maluku...

Next Post
Umahuk dan Anakoda Resmi Nakodai JMSI Maluku Periodesasi 2020-2025

Umahuk dan Anakoda Resmi Nakodai JMSI Maluku Periodesasi 2020-2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Cermati Kejadian Konflik di Maluku, Majelis Latupati Maluku Gelar Dialog

Cermati Kejadian Konflik di Maluku, Majelis Latupati Maluku Gelar Dialog

11 bulan ago
Lima Hari Hilang di Laut, Nelayan Desa Tihu Belum Ditemukan, SAR: Pencarian DiHentikan

Lima Hari Hilang di Laut, Nelayan Desa Tihu Belum Ditemukan, SAR: Pencarian DiHentikan

3 minggu ago

Popular News

  • Diduga Serobot Tanah Ulayat, Masyarakat 2 Desa di Haltim Boikot Aktivitas PT IWIP dan PT WBN

    Tak Ingin Hutan Rusak, Masyarakat Adat Minamin Tolak Aktifitas Tambang Nikel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ORANG-ORANG JAKARTA DI BALIK TRAGEDI MALUKU

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Carita Dari Maraina-Manusela Di Kaki Gunung Murkele

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bukti Kepemilikan Tanah Abdul Kadir Nassela di Desa Waiheru Tidak Diakui Hukum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Masyarakat Adat Seram Barat Layangkan Surat Terbuka Penolakan Pengukuhan Gelar Adat “Upu Latu dan Ina Latu Nunusaku” Kepada Gubernur dan Istrinya Widya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
TitaStory

Copyright © 2019 TITASTORY.COM Network

Copyright © 2019 TITASTORY.COM Network

  • Tentang Kami
  • Dewan Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • HENA MALUKU
    • NUSA INA
    • BUPOLO
    • NUSA HUAPONO
    • NUHU EVAV
    • ARAFURA
    • DUAN LOLAT
    • BUMI KALWEDO
    • NAIRA
  • TITA MALUKU
    • HAM
    • KRIMINAL
    • SEJARAH
    • SENI & BUDAYA
    • SUMBER DAYA ALAM
    • PENDIDIKAN DAN KESEHATAN
    • SPORTS
    • POLITIK
    • HUKUM
    • MEDIA SOSIAL
    • OPINI
    • PENELITIAN
    • WISATA
  • PASIFIK & INTERNATIONAL
    • MELANESIA
    • INDONESIA
    • UN
    • HOLLAND
    • PAPUA
    • FLOBAMORA
  • INDEPT & INVESTIGASI
  • FOTO
  • VIDEO

Copyright © 2019 TITASTORY.COM Network

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!