• Tentang Kami
  • Dewan Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
Kamis, Agustus 11, 2022
NEWSLETTER
TitaStory
-18 °c
No Result
View All Result
  • HOME
  • HENA MALUKU
    • NUSA INA
    • BUPOLO
    • NUSA HUAPONO
    • NUHU EVAV
    • ARAFURA
    • DUAN LOLAT
    • BUMI KALWEDO
    • NAIRA
  • TITA MALUKU
    • HAM
    • KRIMINAL
    • SEJARAH
    • SENI & BUDAYA
    • SUMBER DAYA ALAM
    • PENDIDIKAN DAN KESEHATAN
    • SPORTS
    • POLITIK
    • HUKUM
    • MEDIA SOSIAL
    • OPINI
    • PENELITIAN
    • WISATA
  • PASIFIK & INTERNATIONAL
    • MELANESIA
    • INDONESIA
    • UN
    • HOLLAND
    • PAPUA
    • FLOBAMORA
  • INDEPT & INVESTIGASI
  • FOTO
  • VIDEO
  • HOME
  • HENA MALUKU
    • NUSA INA
    • BUPOLO
    • NUSA HUAPONO
    • NUHU EVAV
    • ARAFURA
    • DUAN LOLAT
    • BUMI KALWEDO
    • NAIRA
  • TITA MALUKU
    • HAM
    • KRIMINAL
    • SEJARAH
    • SENI & BUDAYA
    • SUMBER DAYA ALAM
    • PENDIDIKAN DAN KESEHATAN
    • SPORTS
    • POLITIK
    • HUKUM
    • MEDIA SOSIAL
    • OPINI
    • PENELITIAN
    • WISATA
  • PASIFIK & INTERNATIONAL
    • MELANESIA
    • INDONESIA
    • UN
    • HOLLAND
    • PAPUA
    • FLOBAMORA
  • INDEPT & INVESTIGASI
  • FOTO
  • VIDEO
No Result
View All Result
TitaStory
No Result
View All Result
Home COVID-19

Genjot Herd Immunity, Kejati Maluku Gelar Vaksinasi Massal di Masohi Maluku Tengah

admin by admin
29/09/2021
in COVID-19, HEADLINE, TERKINI
0
Genjot Herd Immunity, Kejati Maluku Gelar Vaksinasi Massal di Masohi Maluku Tengah

Vaksin Massal Kejaksaan Tinggi Maluku di Halaman Kantor Kejaksaan Tinggi Maluku.

Share on FacebookShare on Twitter

TABAOS.ID – Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan Provinsi Maluku terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi massal covid-19 sejak awal tahun ini. Hingga September 2021, Provinsi Maluku masih di angka 23 persen dari total penduduk 1,4 juta jiwa.

Di Maluku saat ini cakupan vaksinasi secara nasional masih dibawah angka dua pulu tiga persen, artinya masih jauh dari target sesuai jumlah penduduk Maluku.

BACAJUGA

Kejahatan Korporasi dalam Perspektif Keadilan Bermartabat

Menunggu Dalam Ketidakpastian, Kuasa Hukum Ludya Papilaya Surati Kapolda

Dengan cakupan vaksin baru 23 persen, semua instansi digalakan untuk menggelar vaksinasi missal. Salah satunya Kejaksaan  Tinggi Maluku, langsung turun ke kabupaten-kabupaten di Maluku untuk menggelar vaksin missal.

Vaksin massal yang dilakukan ini dengan menyasar warga yang masih takut maupun para pelajar di Kabupaten Maluku Tengah.

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Maluku, DR. Undang Mugopal, SH. M.Hum saat menyambangi lokasi vaksin massal di halaman Kantor Kejaksaan negeri Masohi Maluku Tengah.

Vaksinasi yang digelar oleh Kejaksaan Tinggi Maluku merupakan program Adhyaksa Kejaksaan Tinggi Maluku Peduli Sehat Bahagia untuk membantu pemerintah Provinsi Provinsi Maluku.

Dikatakan Undang, saat ini Provinsi Maluku baru mencapai 23 persen warga yang divaksin.

“Di Provinsi Maluku saat ini baru 23 persen, sementara ini sudah mau akhir tahun. Kita bantu supaya masyarakat akan divaksin.

Total kata Undang yang divaksin Kejaksaan Tinggi Maluku di Masohi Maluku Tengah sendiri adalah 615 orang warga. Mereka yang datang terdiri dari masyarakat umum, ASN, TNI, Polri dan pelajar.

“Mudah-mudahan kedepan kita terus akan melakukan kegiatan ini di tempat lain juga, tepatnya di Kejari-kejari yang ada di Kabupaten di Maluku,”terangnya.

Penyelenggaraan vaksinasi massal kali keempat ini berhasil di lakukan terhadap 615 warga dengan disaksikan oleh pula Bupati dan Forkopimda Kabupaten Maluku Tengah.

Kegiatan ini merupakan rangkaian program “Adhyaksa Kejati Maluku Peduli, Sehat, Bahagia” sebagai wujud  kontribusi Kejaksaan dalam ikut serta dalam penanggulangan  penyebaran Covid-19, dan sebagai bentuk optimalisasi pelaksanaan Pendampingan terhadap refocusing kegiatan, realokasi anggaran dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 sesuai Surat Edaran Jaksa Agung RI nomor 7 tahun 2020.

Dari pantauan media ini, terlihat ratusan masyarakat dan pelajar menyerbu lokasi vaksinasi massal yang berada di halaman kantor Kejaksaan Negeri Masohi Maluku Tengah. Animo masyarakat terlihat dengan mereka berbondong-bondong mendatangi lokasi vaksin massal dengan alasan untuk meningkatkan imunitas tubuh.

Warga yang telah melakukan vaksin dimanjakan dengan bantuan sosial berupa sembako oleh pihak Kejaksaan Tinggi Maluku. Bantuan yang disalurkan setelah vaksin covid-19 ini untuk membantu warga ditengah kesulitan ekonomi pada pandemi covid-19.

Vaksin covid-19 yang digelar oleh Kejaksaan Tinggi Maluku ini dalam rangka percepatan program nasional vaksinasi massal di seluruh indonesia guna merealisasikan target herd immunity 70 %.

 

Belum Tercapai

Vaksinasi bagi warga di Provinsi Maluku masih berjalan lamban per 28 september 2021, warga yang  telah menerima vaksin baru mencapai 23 persen dari total jumlah sasaran vaklsinasi sebanyak 1,4 juta orang penduduk di Maluku.

Juru Bicara Satgas penanganan covid-19 Provinsi Maluku, dr. Adonia Rerung saat dikonfirmasi media ini, rabu (29/9/2021) mengatakan dari 11 kabupaten/kota di Maluku hanya kota Ambon yang sangat massif melakukan vaksinasi bagi warganya, sedangkan daerah lainnya masih lambat.

“Vaksinasi di Maluku masih berjalan lamban sekali, hanya kota Ambon yang sudah melebihi 50 persen,”kata Doni,saat dihubungi media ini melalui telephon seluler.

Doni bilang ada banyak factor yang menjadi kendala sehingga vaksinasi terhadap warga khususnya di beberapa kabupaten berjalan lambat.

Soal geografis di Maluku menurut Doni yang menjadi kendala utama karena terdiri dari pulau-pulau yang sulit dijangkau. Menurut Doni banyak warga yang sulit mendapatkan vaksin karena akses transportasi ke Pulau-pulau kurang memadai untuk menjangkau mereka.

“Ada yang memang belum bisa bergerak betul karena medannya yang sulit, apalagi di Pulau-pulau,”ujarnya.

Factor lainnya kata Doni adalah, peran kepala Daerah dan jajarannya di beberapa kabupaten di Maluku dinilai kurang kreatif dan tidak maksimal menggalakan vaksinasi.

Sebagai contoh, Doni jubir covid-19 untuk Maluku ini menggambarkan kabupaten Maluku Tengah yang menargetkan 332.537 warga  yang menjadi sasaran vaksinasi, saat ini baru mencapai 28 ribu lebih warga atau 8 persen warga yang mengikuti vaksinasi.

“Maluku Tengah ini memang daerah yang paling rendah capaian vaksinasi. Mungkin kurang kreatif Maluku Tengah ini karena pak Bupati bilang orang Maluku Tengah tidak mau divaksin dan hanya sebatas mengeluh begitu tanpa adanya upaya dari Pemerintah,”ungkapnya.

Berikutnya kata Doni, ada warga di Maluku hingga kini masih sampai ini takut divaksin. Hal ini bisa terjadi karena adanya kabar hoaks yang beredar melalui media sosial.

Bupati Maluku Tengah, Tuasikal Abua mengakui rendahnya warga yang mengikuti vaksinasi menunjukan tingkat kesadaran masyarakat masih rendah.

“Kalau saya melihat kesadaran masyarakat yang mengikuti vaksin masih sangat sedikit, bahkan jauh dari target kita sebanyak 332.537 orang,”kata Abua dalam sambutannya di kegiatan Vaksinasi Massal oleh Kejati Maluku.

Ia mengaku vaksinasi sangat penting untuk mencegah penyebaran covid-19 di Maluku Tengah. Sayangnya meski Pemerintah daerah bersama aparat TNI/Polri gencara melakukan sosialisasi, namun warga juga belum sadar akan pentingnya vaksin.

“ini yang menjadi masalah bagi kita, dan kita harus terus menggalakan vaksinasi tapi warga belum juga sadar dengan vaksinasi ini,”katanya.

Saat ini dibantu oleh berbagai instansi, Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah, terus menggelar vaksinasi missal bagi warga di berbagai tempat. Ia berharap warga tak lagi mempercayai hoaks soal vaksin. Sebab vaksinasi menjadi salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Maluku tengah untuk menggenjot program herd immunity secara nasional demi memutus mata rantai penyebaran covid-19.

“Ayo datang ke lokasi Vaksinasi, jangan lagi mempercayai berita bohong atau hoaks yang beredar,”imbaunya. (TS-01)

Post Views: 214
Tags: #Covid-19#Herd Immunity#Kejati Maluku#Kesadaran Warga#Lamban#Maluku Tengah#Masohi#Penanganan#Putuskan Mata Rantai#Vaksin Massal
ShareTweetShareShareSend
admin

admin

Related Posts

Kejahatan Korporasi dalam Perspektif Keadilan Bermartabat

Kejahatan Korporasi dalam Perspektif Keadilan Bermartabat

by admin
10/08/2022
0

Oleh: Petra Alfian Wenno, S.H Kandidat Magister Ilmu Hukum Universitas Kristen Satya Wacana...

Menunggu Dalam Ketidakpastian, Kuasa Hukum Ludya Papilaya Surati Kapolda

Menunggu Dalam Ketidakpastian, Kuasa Hukum Ludya Papilaya Surati Kapolda

by admin
10/08/2022
0

TITASTORY.ID, - Advokat dan Konsultan Hukum Thomas Wattimury, SH dan Rekan akhirnya mengambil...

Dasar Laut Banda Bergetar, Gempabumi Maginitudo 5,7 Terasa di Sejumlah Wilayah Maluku dan Papua

Dasar Laut Banda Bergetar, Gempabumi Maginitudo 5,7 Terasa di Sejumlah Wilayah Maluku dan Papua

by admin
09/08/2022
0

TITASTORY.ID, -  Gempabumi terktonik kembali terjadi di Perairan Laut Banda, Kabupaten Maluku Tengah,...

Dasar Laut Banda Bergetar, Gempa Bumi Maginitudo 5.7 Terasa Sampai ke Papua

Dasar Laut Banda Bergetar, Gempa Bumi Maginitudo 5.7 Terasa Sampai ke Papua

by admin
09/08/2022
0

TITASTORY,- Peristiwa Gempa bumi tektonik kembali terjadi di Perairan Laut Banda, Kabupaten Maluku...

Koalisi Pembela Lintas Laporkan Rektor IAIN Ambon Dan Dirjen Pendis Ke Ombudsman RI Atas Dugaan Maladministrasi

Koalisi Pembela Lintas Laporkan Rektor IAIN Ambon Dan Dirjen Pendis Ke Ombudsman RI Atas Dugaan Maladministrasi

by admin
09/08/2022
0

TITASTORY.ID,- KOALISI Pembela Lintas melaporkan Rektor IAIN Ambon Zainal Abidin Rahawarin dan Direktorat...

Aktivis dan Masyarakat di Bula Galang Dukungan Dalam Gerakan Selamatkan Bati

Aktivis dan Masyarakat di Bula Galang Dukungan Dalam Gerakan Selamatkan Bati

by admin
09/08/2022
0

TITSTORY.ID, - Upaya untuk mempertahankan tanah ulayat sebagai bagian dari identitas adat masyarakat...

Next Post
DPN Percayakan Alfons Nahkodai PKP Maluku

Diduga, Ada Upaya Kriminalisasi Terhadap Dessy Pelupessy

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Pembangunan SMP 6  Sampolawa, Diduga Serobot Tanah Adat Lapandewa Kaindea   

Pembangunan SMP 6  Sampolawa, Diduga Serobot Tanah Adat Lapandewa Kaindea  

2 minggu ago
ASN Ditemukan Meninggal  Di Kamar Hotel di Ambon

ASN Ditemukan Meninggal Di Kamar Hotel di Ambon

2 tahun ago

Popular News

  • Kejahatan Korporasi dalam Perspektif Keadilan Bermartabat

    Kejahatan Korporasi dalam Perspektif Keadilan Bermartabat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menunggu Dalam Ketidakpastian, Kuasa Hukum Ludya Papilaya Surati Kapolda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aktivis dan Masyarakat di Bula Galang Dukungan Dalam Gerakan Selamatkan Bati

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kecewa Karena Dihianati, Anggota Polsek Nusalaut, Bripka RT Dilaporkan Istri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Elpaputih Gunung, Wajah Pembangunan Yang Meresahkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
TitaStory

Copyright © 2019 TITASTORY.COM Network

Copyright © 2019 TITASTORY.COM Network

  • Tentang Kami
  • Dewan Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • HENA MALUKU
    • NUSA INA
    • BUPOLO
    • NUSA HUAPONO
    • NUHU EVAV
    • ARAFURA
    • DUAN LOLAT
    • BUMI KALWEDO
    • NAIRA
  • TITA MALUKU
    • HAM
    • KRIMINAL
    • SEJARAH
    • SENI & BUDAYA
    • SUMBER DAYA ALAM
    • PENDIDIKAN DAN KESEHATAN
    • SPORTS
    • POLITIK
    • HUKUM
    • MEDIA SOSIAL
    • OPINI
    • PENELITIAN
    • WISATA
  • PASIFIK & INTERNATIONAL
    • MELANESIA
    • INDONESIA
    • UN
    • HOLLAND
    • PAPUA
    • FLOBAMORA
  • INDEPT & INVESTIGASI
  • FOTO
  • VIDEO

Copyright © 2019 TITASTORY.COM Network

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!