titastory, Ambon – Cuaca buruk yang melanda Kota Ambon sejak Jumat malam (21/6/2025) menyebabkan sejumlah maskapai penerbangan gagal mendarat di Bandara Pattimura. Hujan deras disertai angin kencang membuat landasan pacu licin dan mengganggu jarak pandang pilot.
Sejumlah penerbangan akhirnya dialihkan ke Bandara Haluoleo di Kendari. Salah satu maskapai yang terdampak adalah Garuda Indonesia. Penumpang tujuan Jakarta pun terpaksa membatalkan perjalanan karena penerbangan dibatalkan.
“Beta sudah cancel dan balik ke hotel karena cuaca buruk. Pesawat tidak bisa mendarat,” ujar salah seorang penumpang Garuda Indonesia yang enggan disebut namanya, saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Ia mengaku menunggu di Bandara Pattimura hingga pukul 22.30 WIT. Setelah mendapat pengumuman resmi dari pihak maskapai, ia dan sejumlah penumpang lainnya memutuskan membatalkan keberangkatan.
“Pengumuman baru disampaikan sekitar pukul 22.30, pesawat dibatalkan sampai ada pemberitahuan lebih lanjut,” jelasnya.
Hingga Sabtu malam, hujan deras masih mengguyur sejumlah wilayah di Kota Ambon. Akibatnya, selain aktivitas penerbangan terganggu, banjir juga merendam permukiman warga dan memicu tanah longsor di beberapa titik.
Sebelumnya, dua warga dilaporkan meninggal dunia akibat bencana banjir dan longsor yang terjadi pada Jumat. Seorang warga tertimpa pohon tumbang di Batu Gantung, sementara seorang anak dilaporkan tewas akibat tertimbun longsor di Negeri Hatalai, Kecamatan Leitimur Selatan.

Pemerintah Kota Ambon telah mengeluarkan peringatan kepada warga untuk terus waspada terhadap potensi banjir dan longsor. Warga juga diimbau untuk tidak berkendara di jalur-jalur rawan longsor dan menjaga jarak aman dalam berkendara saat hujan deras.
Penulis: Babang Sohilauw