titastory, Seram Utara – Bentrok antarwarga kembali pecah di Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah, pada Kamis (3/4/2025).Insiden ini melibatkan warga Desa Sawai dan Dusun Rumaolat, yang menyebabkan satu anggota polisi tewas dan empat warga mengalami luka-luka.
Ketegangan bermula ketika seorang sopir dari Dusun Rumaolat diduga mengalami pemukulan saat melintasi wilayah Desa Sawai. Merespons insiden tersebut, warga Rumaolat melakukan aksi balasan dengan menebang tanaman milik warga Sawai. Situasi pun memanas, berujung pada bentrokan antara kedua kelompok warga yang menggunakan senjata tajam dan alat lainnya.
Dalam upaya melerai bentrokan, Kanit Intel Polsek Wahai, Bripka Husni Abdullah, terkena tembakan di bagian wajah dan meninggal dunia di tempat kejadian. Selain itu, empat warga dilaporkan mengalami luka-luka akibat bentrokan tersebut.
Aparat gabungan dari Polres Maluku Tengah, Brimob, dan TNI dikerahkan untuk mengendalikan situasi. Kapolres Maluku Tengah melalui Kasi Humas, Iptu Ahmad Yani, menyatakan bahwa kondisi saat ini telah terkendali. Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir, bersama Kapolres dan Dandim 1502/Masohi turun langsung ke lokasi untuk mendamaikan warga yang berkonflik.
LUMA SALAOLA (Rumah Adat Besar Negeri Sawai). Foto: Istimewa
Imbauan kepada Masyarakat
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang dapat memperkeruh suasana. Masyarakat diminta untuk tidak menyebarkan berita yang bersifat provokatif dan dapat memicu ketegangan lebih lanjut.
Hingga malam ini, aparat keamanan masih bersiaga di lokasi untuk memastikan situasi tetap kondusif dan mencegah potensi bentrokan susulan.
