Antrean Kendaraan di SPBU Wayame Tak Terhindarkan, Sopir Minta Perhatian Serius Pemerintah

by
21/08/2022
  • Antrean kendaraan bermotor terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum  (SPBU) Desa Waiyame

  • Sejumlah Sopir mengeluh karena antrean yang terjadi cukup menganggu aktifitas

  • Mereka meminta perhatian serius Pemerintah untuk peduli terhadap persoalan antrean yang diduga karena adanya kelangkaan BBM 

 

TITASYORY. ID,– Sekalipun merupakan waktu libur, antrean kendaraan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) pangkalan Desa Waiyame, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon tak terhindarkan.

Sejumlah kendaraan angkutan umum, angkutan pribadi bahkan kendaraan roda dua berdesak desakan untuk melakukan pengisian.

Teis Pattislamat, Sopir Truk pengangkut barang kepada titastory.id, minggu (21/08/2022) menyampaikan antrean untuk pengisian bahan bakar mesti jadi perhatian pemerintah. Karena cukup menganggu baik dari sisi waktu dan sisi pendapatan.

” Kami ini orang kecil, dengan pencarian sebagai sopir truk untuk kepentingan keluarga kami.” terangnya.

Dia meminta Perintah bisa melihat persoalan yang ada, walau pun merukan waktu libur namun di SPBU Desa Waiyame bisa terjadi antrean seperti ini.

” Inikan waktu libur, bagaimana jika dengan waktu normal tentunya antrean juga bakal.lebih dari ini. Sehingga fenomena ini butuh perhatian perintah,” tegas Teis.

Senda dengan itu, Sarin Samat, Sopir Angkutan Kota menerangkan untuk mendapatkan hasil yang baik perlu kecepatan, namun jika untuk mengisi bahan bakar minyak saja perlu mengantri maka sudah pasti akan merugi.

” Syukur jika majikan mau mengerti soal setoran, karena waktu kami mengantri maka waktu kami terbuang dan pasti setoran pun akan kurang,” terangnya.

Untuk itu dia berharap ada perhatian serius dari pemerintah terkait penyediaan stok bahan bakar, karena diduga karena terjadi kelangkaan minyak.

“Apakah ini tanda bahwa ada kelangkaan minyak, kami berharap tidak demikian karena kami rakyat kecil butuh makan.” tutupnya.

Sementara itu salah satu petugas SPBU pangkalan Waiyame yang ingin dikonfirmasi menolak berkomentar banyak, dan meminta untuk menyatakan langsung ke pihak Pertamina.

“Nanti tanyakan saja ke pihak Pertamina, intinya ini pertalite adalah BBM bersubsidi dan penyaluran sesuai kuota. Jika sudah habis maka kita pun harus menunggu.” terang salah satu petugas yang enggan menyebutkan namanya itu. (TS 02)

error: Content is protected !!