titastory, Kepulauan Kei — Dua nelayan asal Kota Tual, Maluku Tenggara, yang sempat dilaporkan hilang saat melaut pada Selasa, 3 Juni 2025, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat di perairan Pulau Baer, Rabu pagi, 4 Juni 2025.
Kepala Kantor Basarnas Ambon, Muhammad Arafah, menyampaikan bahwa kedua nelayan tersebut ditemukan oleh tim SAR gabungan setelah pencarian selama satu hari.
“Tim SAR gabungan berhasil menemukan kedua nelayan yang sebelumnya dikabarkan hilang saat melaut di perairan Kota Tual. Keduanya kini telah diserahkan kepada pihak keluarga dalam keadaan selamat,” kata Arafah dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Rabu (4/6).
Informasi hilangnya kedua nelayan itu pertama kali disampaikan oleh keluarga korban, Abas Raharusun, melalui Pos SAR Kota Tual. Merespons laporan tersebut, tim SAR segera bergerak cepat menuju lokasi pencarian yang diperkirakan berada pada koordinat 5°27’41.70″ Lintang Selatan dan 132°42’30.66″ Bujur Timur, atau sekitar 13 mil laut arah barat laut dari Pos SAR Tual.
Operasi pencarian melibatkan personel SAR dari Pos Tual, keluarga korban, dan warga lokal. Lokasi pencarian berada di sekitar laut Pulau Baer yang dikenal memiliki arus laut cukup kuat.
Adapun identitas dua nelayan yang sempat hilang itu adalah Mo Rabrusun dan Jamal Rabrusun. Mereka dilaporkan tidak kembali ke darat setelah melaut sejak pagi hari, sehingga keluarga mengkhawatirkan keselamatan mereka.
Dengan ditemukannya kedua korban dalam kondisi selamat, operasi SAR resmi dinyatakan ditutup. Seluruh unsur yang terlibat telah dikembalikan ke satuan masing-masing.
Penulis: Sahdan Fabanyo
