TITASTORY.ID,- Setelah menerima laporan dari Papu Rehang keluarga dari Para Korban dari awak KM YANTE GT 5, Kantor Basarnas Ambon lansung melakukan pencarian terhadap KM Tante GT 5 yang diketahui mengalami patah kemudi.
Sesuai rilis yang diterima, titastory.id Minggu (16/5) awalnya pihak Kantor Basarnas Ambon melalui Pos SAR Tual menerima informasi dari Papu Rahareng (Kel korban -red ) yang membuat laporan pada pukul 14.10 WIT bahwa Kapal KM. YANTE GT 5 yang didalamnya terdapat 4 orang awak kapal. Kapal ini diduga mengalami patah kemudi dan terombang ambing di sekitar perairan Pulau Godan Kabupaten Maluku Tenggara.
Selepas di terimanya informasi ini, pada pukul 16.00 WIT dengan menggunakan KN SAR Bharata Tim SAR Gabungan diberangkatkan menuju lokasi kejadian guna melaksanakan operasi penyelamatan dengan titik Koordinat duga posisi korban pada 5°25.541′ S – 132°29.136’E, Jarak-+ 20 NM, Heading 315° arah barat laut dari Kota Tual. Dengan prediksi cuaca hujan ringan, kekuatan angin Timur – Tenggara dengan kecepatan 8-25 knot, dan Tinggi gelombang 1.25 – 2.50 M.
Ditengah pencarian pukul 16.10 WIT, Tim SAR Gabungan akhirnya mendapat informasi bahwa KM. YANTE GT 5 berhasil di temukan oleh masyarakat dalam keadaan selamat dan langsung di evakuasi menuju Pulau Tayando dengan menggunakan longboat.
Keempat awak kapal YANTE GT 5 yang berhasil diselamatkan adalah Iskandar Rahareng, Ramang RaharengAbidin Fitmatang dan Ajid Rahareng.
Sebelumnya KM. YANTE GT 5 berangkat dari Kota Tual tujuan Pulau Tayando pada pukul 04. 00 WIT pada tanggal 16 Mei 2021. Namun di tengah perjalanan kapal di hantam gelombang hingga mengakibatkan kemudi pada kapal itu patah. (TS-03)