• Tentang Kami
  • Dewan Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, Januari 28, 2023
NEWSLETTER
TitaStory
-18 °c
No Result
View All Result
  • HOME
  • HENA MALUKU
    • NUSA INA
    • BUPOLO
    • NUSA HUAPONO
    • NUHU EVAV
    • ARAFURA
    • DUAN LOLAT
    • BUMI KALWEDO
    • NAIRA
  • TITA MALUKU
    • HAM
    • KRIMINAL
    • SEJARAH
    • SENI & BUDAYA
    • SUMBER DAYA ALAM
    • PENDIDIKAN DAN KESEHATAN
    • SPORTS
    • POLITIK
    • HUKUM
    • MEDIA SOSIAL
    • OPINI
    • PENELITIAN
    • WISATA
  • PASIFIK & INTERNATIONAL
    • MELANESIA
    • INDONESIA
    • UN
    • HOLLAND
    • PAPUA
    • FLOBAMORA
  • INDEPT & INVESTIGASI
  • FOTO
  • VIDEO
  • HOME
  • HENA MALUKU
    • NUSA INA
    • BUPOLO
    • NUSA HUAPONO
    • NUHU EVAV
    • ARAFURA
    • DUAN LOLAT
    • BUMI KALWEDO
    • NAIRA
  • TITA MALUKU
    • HAM
    • KRIMINAL
    • SEJARAH
    • SENI & BUDAYA
    • SUMBER DAYA ALAM
    • PENDIDIKAN DAN KESEHATAN
    • SPORTS
    • POLITIK
    • HUKUM
    • MEDIA SOSIAL
    • OPINI
    • PENELITIAN
    • WISATA
  • PASIFIK & INTERNATIONAL
    • MELANESIA
    • INDONESIA
    • UN
    • HOLLAND
    • PAPUA
    • FLOBAMORA
  • INDEPT & INVESTIGASI
  • FOTO
  • VIDEO
No Result
View All Result
TitaStory
No Result
View All Result
Home HEADLINE

Warga Ambon Serbu Apotik dan Toko Obat, Penjualan Masker Dibatasi

Antisipasi Virus corona COVID-19

admin by admin
04/03/2020
in HEADLINE, PENDIDIKAN DAN KESEHATAN, PERISTIWA
0
Warga Ambon Serbu Apotik dan Toko Obat, Penjualan Masker Dibatasi

seorang petugas Apotik Gideon Farma terlihat sedang melayani Warga yang sedang memburu masker. Foto : Usman

Share on FacebookShare on Twitter

titastory.com – Mewabahnya virus Corona di berbagai belahan dunia makin membuat masyarakat khawatir. Salah satu upaya untuk mencegah penularan penyakit ini adalah dengan penggunaan masker.

Ironisnya  tak hanya di luar Indonesia yang menjadi ancaman penyebaran virus corona COVID-19. Baru-baru ini pemerintah telah mengumumkan virus tersebut masuk ke wilayah Indonesia.

BACAJUGA

Tak Ingin Hutan Rusak, Masyarakat Adat Minamin Tolak Aktifitas Tambang Nikel

Keluhkan Pelayanan, Keluarga Korban Penganiayaan dan Pelecehan Seksual Minta Ketegasan Polda Maluku

Sejak diumumkan dua warga Indonesia yang positif terkena  virus corona COVID-19, warga mulai mendatangi sejumlah apotik dan toko obat di kota Ambon. penjualan masker di sejumlah apotek atau toko obat mengalami peningkatan yang signifikan.

Pihak apotik mengakui, sejumlah apotik dan toko obat dua hari belakangan ini diserbu oleh warga kota ambon.

“ sejak pengumuman dari pak Presiden Jokowi tentang warga yang terkena virus corona COVID-19, penjualan masker meingkat drastis, dan banyak diserbu warga,”kata Marko seorang kariawan apotik.

Warga terlihat Memburu Masker di salah satu apotik terbesar di kota ambon

Kata Marko, penjualan masker saat meningkat sangat signifikan dibandingkan 2 bulan belakangan.”  Bulan januari dan februari awal itu masih normal penjualannya. Namun bulan ini sangat signifikan,”jelas dia.

Namun, menurut manager apotik terbesar di kota ambon ini, ada pihak yang mencoba membeli dalam jumlah yang banyak untuk nantinya dijual kembali dengan harga yang mahal.

“ ada pihak-pihak tertentu yang mencoba membeli dalam jumlah yang banyak, untuk menyimpan dan menjual dalam harga yang lebih mahal,”terangnya

Kondisi tersebut membuat sejumlah apotik di Kota Ambon mulai membatasi penjualan masker. Namun hal itu tak berarti masker benar-benar habis saat ini. Sebab masyarakat masih bisa mendapatkannya. Hanya mereka, menjualnya dalam jumlah terbatas.

Kepada titastory.com, petugas apotik menyebut tiap pembeli hanya boleh membeli dua bungkus masker yang berisi masing-masing lima lembar.

“Kita jual masker tapi dibatasi pembelian. Supaya semua orang kebagian. Kalau tidak nanti habis,” jelasnya kepada titastory.com, rabu (4/3/2020) pagi. Pembatasan penjualan itu, kata Marko telah diputuskan managemen apotik sejak kabar virus ini kian meluas.

Menurutnya kelangkaan barang dipicu pembelian dalam jumlah besar. Akhirnya masyarakat lain yang juga membutuhkan malah tidak kebagian. Hal ini yang coba diantisipasi oleh pihaknya.

“kalau sekarang ini satu orang maksimal dua pak yang isinya lima. Jadi, warga hanya dibatasi dengan membeli dua pak masker yang isinya sepuluh picis,” kata marko.

Meski begitu, menurut Marko tidak ada kenaikan pada harga masker tersebut. “  harga masih sama dan normal. Kalau harganya  Rp.1600 per picis/lembar. Kalau dua bungkus berarti, Rp.16.000 yang isinya sepuluh picis/lembar. Sedangkan masker jenis N95 seharga Rp 35.000 per lembar. ”ujarnya.

Khesia, satu dari puluhan pembeli yang sedang membeli masker mengatakan, tujuan ke apotik adalah untuk membeli masker untuk mengantisipasi merebaknya virus corona. Jenis yang dia beli adalah masker hijab. “ setelah saya nonton berita yang lagi ramai maka saya pun beli untuk antisipasi dan buat jaga-jaga saja,” katanya.

Rata-rata masker yang dijual di apotik ada dua. Yakni masker bedah atau yang umum digunakan dan jenis N95 dengan tekstur kaku. Ini adalah masker jenis yang paling baik dengan harga cukup mahal. Masker yang sama juga yang digunakan oleh petugas di rumah sakit.

Khesia Salah Pembeli yang memburu Masker di Apotik Gideon Farma

Dari pantauan di lapangan,  sejumlah toko modern maupun swalayan di Kota Ambon juga kehabisan masker. Menurut para kariwan toko masyarakat banyak yang datang memburu masker tersebut.

Sementara itu, pemerintah daerah Maluku melalui dinas Perdagagan terus melakukan pengawasan terhadap sejumlah apotik maupun took obat di ambon maupun sejumlah kabupaten di Maluku.

“ dari pengawasan kami, kami belum menemukan lonjakan harga masker oleh para pengusaha took maupun apotik. Semua masih normal. Ini merupakan inpeksi mendadak untuk mencegah adanya pihak-pihak yang memakai kesempatan untuk masalah ini,” kata Yahya Kotta, Kepala Bidang Konsumen Dinas Perdagangan Provinsi Maluku.

Yahya mengharapkan dengan keterbatasan masker yang ada, para  pelaku usaha bisa menjaga stok harga dan menjaga ritme pembelian dari warga agar bisa tetap stabil. (ST-01)

Post Views: 1.368
Tags: #Antisipasi Virus#Apotik#Masker#Virus Corona
ShareTweetShareShareSend
admin

admin

Related Posts

Diduga Serobot Tanah Ulayat, Masyarakat 2 Desa di Haltim Boikot Aktivitas PT IWIP dan PT WBN

Tak Ingin Hutan Rusak, Masyarakat Adat Minamin Tolak Aktifitas Tambang Nikel

by admin
28/01/2023
0

TITASTORY.ID, - Masyarakat Hoana (Desa) Minamin, Kecamatan Wasilei Selatan, Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi...

Keluhkan Pelayanan, Keluarga Korban Penganiayaan dan Pelecehan Seksual Minta Ketegasan Polda Maluku

Keluhkan Pelayanan, Keluarga Korban Penganiayaan dan Pelecehan Seksual Minta Ketegasan Polda Maluku

by admin
27/01/2023
0

TITASTORY.ID – Motto dan Slogan Polisi sebagai pelindung dan pengayom masyarakat harus secara...

Banjir dan Longsor Terjang Kota Manado, Satu Warga Meninggal

Banjir dan Longsor Terjang Kota Manado, Satu Warga Meninggal

by admin
27/01/2023
0

TITASTORY.ID – Bencana hidrometeorologi basah, banjir dan longsor, melanda Kota Manado, Provinsi Sulawesi...

Tak Sampai Sebulan, 14 Pelaku Narkoba di Ambon Diringkus Ditresnarkoba Polda Maluku

Tak Sampai Sebulan, 14 Pelaku Narkoba di Ambon Diringkus Ditresnarkoba Polda Maluku

by admin
26/01/2023
0

TITASTORY.ID – Per januari 2023, polisi kembali meringkus belasan pelaku obat terlarang narkotika...

Geger, Bayi di Ambon Dibuang dalam Kantong Kresek

Geger, Bayi di Ambon Dibuang dalam Kantong Kresek

by admin
26/01/2023
0

TITASTORY.ID, - Warga kawasan Lorong Seilale, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Provinsi Maluku, dihebohkan...

Waduh Menteri Investasi Saat Ditanya Soal Tesla Kok Jawabnya Urusan Pak Luhut

Waduh Menteri Investasi Saat Ditanya Soal Tesla Kok Jawabnya Urusan Pak Luhut

by admin
25/01/2023
0

TITASTORY.ID- Menteri Investasi dan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia secara mengejutkan melontarkan bahwa dirinya...

Next Post
Eksekusi Lahan di Negeri Waai Berlangsung Ricuh, Polisi Dilempari Dengan Batu

Eksekusi Lahan di Negeri Waai Berlangsung Ricuh, Polisi Dilempari Dengan Batu

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

ALB dan Munas Kadin Digelar, La Nyalla : Sanksi Pidana Menanti

ALB dan Munas Kadin Digelar, La Nyalla : Sanksi Pidana Menanti

2 tahun ago
Dugaan Pungli Terjadi di Pasar Waiheru,  Kades : Pasar Waiheru Aset Pemkot

Aliansi Waiheru Bangkit “Apresiasi” Langkah PKN

6 bulan ago

Popular News

  • Diduga Serobot Tanah Ulayat, Masyarakat 2 Desa di Haltim Boikot Aktivitas PT IWIP dan PT WBN

    Tak Ingin Hutan Rusak, Masyarakat Adat Minamin Tolak Aktifitas Tambang Nikel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ORANG-ORANG JAKARTA DI BALIK TRAGEDI MALUKU

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Carita Dari Maraina-Manusela Di Kaki Gunung Murkele

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bukti Kepemilikan Tanah Abdul Kadir Nassela di Desa Waiheru Tidak Diakui Hukum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sagu Maluku dan Kedaulatan Pangan Lokal

    14 shares
    Share 14 Tweet 0
TitaStory

Copyright © 2019 TITASTORY.COM Network

Copyright © 2019 TITASTORY.COM Network

  • Tentang Kami
  • Dewan Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • HENA MALUKU
    • NUSA INA
    • BUPOLO
    • NUSA HUAPONO
    • NUHU EVAV
    • ARAFURA
    • DUAN LOLAT
    • BUMI KALWEDO
    • NAIRA
  • TITA MALUKU
    • HAM
    • KRIMINAL
    • SEJARAH
    • SENI & BUDAYA
    • SUMBER DAYA ALAM
    • PENDIDIKAN DAN KESEHATAN
    • SPORTS
    • POLITIK
    • HUKUM
    • MEDIA SOSIAL
    • OPINI
    • PENELITIAN
    • WISATA
  • PASIFIK & INTERNATIONAL
    • MELANESIA
    • INDONESIA
    • UN
    • HOLLAND
    • PAPUA
    • FLOBAMORA
  • INDEPT & INVESTIGASI
  • FOTO
  • VIDEO

Copyright © 2019 TITASTORY.COM Network

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!