TitaStory.id, Maluku Tengah – Pencarian Farid Samad, warga Desa Administarsi Nusantara, Kecamatan Banda Naira, Kabupaten Maluku Tengah, yang sebelumnya dilaporkan hilang di laut sejak 27 April 2023 lalu, berakhir.
Anak berusia 4 tahun itu akhirnya ditemukan, namun sudah dalam kondisi tak bernyawa. Ia terdampar di area pantai Tanda Mangrove Kolombo Gunung Api RT. 04 negeri Administrasi Nusantara, Sabtu (29/4/2023) sekira pukul 08.05 WIT.
Direktur Polairud Polda Maluku, Kombes Pol Handoyo Santoso, mengatakan, korban ditemukan telah meninggal dunia pertama kali oleh La Tanjo La Aci alias Tanjo. Pria tahun 43 ini kala itu melaut. Tanjo kala itu tengah mendayung perahu untuk mencari gurita.
“Saat hendak mencari gurita, saksi melihat sesosok mayat mengapung yang ternyata adalah korban. Korban mengenakan baju dan celana warna merah,” jelasnya.
Setelah mendapati sesosok mayat anak itu, Tanjo kemudian memanggil warga sekitar. Informasi itu kemudian sampai kepada tim SAR gabungan (TNI, Polri dan Basarnas) yang sementara melakukan pencarian terhadap korban.
“Tim SAR gabungan kemudian menuju lokasi penemuan dan mengevakuasi mayat korban di kediamannya di RT 01 Negeri Adm Nusantara. Korban kemudian diserahkan kepada keluarga. Korban sudah dimakamkan oleh pihak keluarga,” jelasnya.
Mustari Kepala Basarnas Ambon mengatakan, korban berhasil ditemukan oleh keluarga dan beberapa masyarakat yang ikut andil dalam pencarian di sekitar Pantai Kota Pulau Gunung Api Banda Kab, Maluku Tengah. Korban selanjutnya dievakuasi dan dibawa menuju rumah duka guna diserahkan kepada pihak keluarga.
Ia mengaku, kematian korban telah diikhlaskan pihak keluarga. Mereka juga menolak untuk dilakukan autopsi terhadap korban dengan membuat surat pernyataan penolakan.
“Dengan ditemukannya korban, maka Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Seluruh Unsur Potensi SAR dikembalikan ke satuannya masing-masing,” Pungkas Mustari.
Sementara itu, diketahui korban, sendiri adalah Farid Samad, bocah berusia 4 Tahun asal Desa Nusantara Pulau Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku. Farid alias Oyong dikabarkan hilang, di sekitar Dermaga Pelabuhan Bongkar Muat, jumat (28/4/2023). Korban diduga terjatuh dari Dermaga Bongkar Muat Ikan Desa Nusantara Pulau Banda Kabupaten Maluku Tengah.
Kepala Basarnas Ambon, Mustari kepada media di Ambon menjelaskan berdasarkan informasi dari warga kepada Pos SAR Banda, melaporkan telah terjadi kondisi membahayakan jiwa manusia, terhadap anak berumur 4 tahun diduga terjatuh dari Dermaga Bongkar Muat Ikan Desa Nusantara Pulau Banda Kabupaten Maluku Tengah, sekira pukul 07.42 WIT.
“Pukul 08.00 WIT satu Tim Rescue Pos SAR Banda beserta Unsur Potensi SAR dikerahkan menuju lokasi kejadian guna melaksanakan Operasi SAR pada koordinat 4° 31′ 47.52″ S – 129° 53′ 48.58″ E, jarak -+ 1,7 KM, dan Heading 240° arah Barat Daya dari Pos SAR Banda,” Kata Mustari.
Tim SAR Gabungan kata Mustari melakukan Pencarian sejauh -+ 10 NM menggunakan RIB 07 dengan Heading 89° arah Timur dari lokasi kejadian. Pencarian terus dilakukan hingga pukul 17.00 WIT namun korban belum berhasil ditemukan. (TS-01)
Discussion about this post