titastory.com,ambon – RUMAH Inspirasi Iha-Ulupia resmi meluncurkan website resminya. Peluncuran website itu ditandai dengan penyerahan secara simbolik password dan username master webb dari pembina, Iptu. Julkisno Kaisupy kepada pengurus, Senin (10/02).
Bertempat di rumah kopi Bastory kompleks IAIN Ambon, giat tersebut dirangkai dengan pembukaan rapat SWOT pengurus.
Direktur Rumah Inspirasi, Muhammad Fahrul Kaisuku menjelaskan, gerakan membangun budaya literasi sudah dilakukan sejak lama, sejak 2015 lalu.
Rumah Inspirasi sendiri lanjut Kaisuku, berpayung hukum LSM dengan gaya aksi volountir.
Perihal kegiatan yang digelar, kaisuku menyatakan, website baru rampung pada akhir bulan Januari 2020 lalu. Website sebagi wadah pengembangam kreatifitas serta menampung hasil bacaan para anggota dan binaan.
“Rumah Inspirasi ini bukan organisasi struktutal seperti kebanyakan. Kita fokus pada sinergi dan kolaborasi dengan target adanya perubahan sosial dalam sebuah upaya gerakan,” ungkap Kaisuku.
Website rumah inspirasi lanjut dia, dikelola oleh pengurus rumah inspirasi. Nantinya akan menayangkan sejumlah informasi termasuk informasi negeri tempat rumah inspirasi bermarkas.
Sementara rapat SWOT lanjut Kaisuku lebih ke mencetus program 2020 dengan mempertimbangka banyak hal.
“Rapat SWOT dipilih karena hemat kami sangat berguna untuk melengkapi analisis yang memperhitungkan kemampuan serta masalah ganguan baik dari dalam maupun dari luar. Analisa SWOT membantu mengindentifikasi cara untuk meminimalkan pengaruh kelemahan sambil memaksimalkan kekuatan kami,” papar Kaisuku.
“Idealnya, rumah inspirasi dapat memaksimalkan kekuatan untuk meraih target dari ganguan-gangguan yang ada,” tambahnya lagi.
Sementara Iptu Julkinso selaku pembina utama organisasi nirlaba itu mengawali sambutan dengan memberikan apresiasi kepada para pengurus Rumah Inspirasi Iha Ulupia.
“Pertama saya secara pribadi memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pengurus. Bahwa ini adalah langkah maju. Harus dipertahankan atau lebih dipacu lagi,” ungkap pria kelahiran 28 April 1978 tersebut.
Kaisupy mengakui kurang dari 3 tahun bersama rumah inspirasi telah banyak berbuat kepada masyarakat di negeri Iha Kulur. Baik itu dirasakan secara langsung maupu tidak secara langsung.
Dirinya juga memberikan penghargaan kepada pemerintah dan masyarakat negeri Iha dan Kulur yanh mana telah mengawal bersama pendirian bangunan taman baca.
“Diharapkan pengurus lebih berfikir keras lagi untuk mengaktifkan kelompok belajar anak-anak di negeri agar taman baca benar benar aktif sebagaimana dinginkan bersama. Butuh juga dorongan orang tua, para guru dan para pemuda untuk mengarahkan adik-adik pelajar masuk TBM untuk membaca diluar jam sekolah,” urai Kaisupy
Kaisupy juga meminta partisipasi aktif mahasiswa negeri Iha Kulur dalam hal mengembangkan kreatifitas dengan menungkannya dalam website yang duluncurkan.
Selebihnya, Kaisupy yang merupakan Kasubbag Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau Pulau Lease menyampaikan pesan-pesan kamtibamas kepada para tamu undangan yang hadir.
Untuk diketahui, selai rapat SWOT, rumah inspirasi menggelar diskusi literasi dengan tema, strategi bertahan dalam tekanan.
Dalam diskusi pengurus rumah inspirasi menghadirkan Rudi Fofid sebagai pembicara utama.
Fofid yang merupakan wartawan senior di Maluku ini memaparkan sejumlah isu kepustakaan. Dimana kata dia, menjadi seorang volountir untuk mengakampanyekan budaya baca berarti sudah siap menanggung 1001 resiko.
“Teman-teman yang bergerak di wilayah ini berarti sudah mengibahkan dirinya kepada masyarakat. Disini tidak ada yang namanya untung finansial. Malah sebaliknya. Disini kami istilahkan para pesakitan,” akui Fofid.
Pria yang aktif berkampanye literasi, sastra dan puisi ini menyatakan, perihal strategi bertahan dalam kondisi apapun tergantung gaya pikir seseorang.
“Untuk menjadi bagian yang loyal di gerakan literasi harus bermental baja dan sadar diri bahwa gerakan ini merupakan gerakan sosial. Apalagi dikelola kelompok yang tidak disokong pemerintah. Harus benar benar sadar, dirinya sudah dihibahkan kepada masyarakat banyak,” pungkasnya.
Pantauan media ini, sejumlah kominitas menghadiri pelucuran website dan pembukaan rapat SWOT itu. Diantaranya, Lembaga Pers Mahasiswa Lintas IAIN, Mahipala, Hippmat Tamilow, Komunitas Photografi Delon93, Komnunitas Lentera Emas, Hipma KPK, IMI MALRA, Komunitas Jamaika, Komunitas Pahanasa, Komunitas bengkel sastra ilalang dan Komunitas Mentari. (**)
Discussion about this post