titaStory.id, ambon – Dipercayakan untuk menakhodai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkup Pemerintah Kota Ambon bukan perkara gampang, namun tanggung jawab adalah mampu memberikan kontribusi dalam hal pengembangan Kota Ambon, salah satunya adalah mampu mendulang PAD. Di sejumlah media di Kota Ambon, mendekati Desember 2023 capaian PAD oleh beberapa OPD sudah melebihi target, namun ada sejumlah OPD yang masih terseok seok.
Hal mana yang terjadi di Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan Kota Ambon, dimana target PAD yang telah termeterai dalam penetapan Pendapatan Kota Ambon adalah Rp21 miliar. Namun memasuki bulan September 2023 OPD yang dinakhodai Alafredo Hehamahua baru mencapai Rp900 juta.
Sekretaris Kota Ambon, Agus Ririmase kepada sejumlah media di Kota Ambon usai beberapa waktu lalu menegaskan atas capaian target dari sejumlah pimpinan OPD wajib diberikan apresiasi. Namun untuk OPD yang belum mencapai target patut dievaluasi.
Dikatakan, pihaknya `dalam memaparkan terkait target realisasi PAD Tahun 2023 per Agustus terlihat beberapa OPD yang sudah melampaui target seperti, Pemadam Kebakaran, Perizinan PTSP dan lain-lain sudah capai 100 persen. Ada juga yang sudah capai 60-70 persen. `
“Sangat sulit sekali kita kejar dalam waktu 4 bulan ke depan. Oleh karena itu ini menjadi perhatian khusus kami untuk bisa mengevaluasi,” tegasnya
Menurutnya, banyak sekali potensi yang ada terkait dengan pendapatan, tetapi
terkadang OPD pengumpul PAD tidak mau bekerja serius untuk menggali itu.
“Kalau digali, PAD besar rakyat sejahtera. Dewan juga bahagia. Jadi ini PR kita untuk
lebih giat lagi. Intinya Kepala OPD harus punya inovasi dan kreatif,” ujar Ririmasse.
Ditegaskan, selaku Ketua TAPD Kota Ambon punya tanggung jawab untuk memberikan motivasi kepada OPD-OPD pengumpul PAD. (TS 02)
Discussion about this post