TITASTORY.ID – Hujan dengan intensitas lebat sejak minggu (4/6/2021) pagi mengguyur wilayah Timur Pulau Seram, membuat sungai Masiwang meluap dan menutup ruas jalan utama, setinggi dua meter.
Akibat luapan sungai masiwang ini kendaraan terpaksa harus diangkut menggunakan perahu ketinting.
Faris Fais Rumain, seorang warga net dalam unggahan statusnya memposting sejumlah video amatir luapan sungai Masiwang.
Dari rekaman video amatir milik Faris memperlihatkan, warga bahu-membahu menggotong kendaraan motor melewati salah satu anak sungai masiwang di Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku.
Dari unggahannya di media sosial facebook, Faris Fais Rumain menulis peristiwa ini terjadi akibat jembatan penyebrangan dari desa dawan menuju masiwang rusak dan tidak bisa dilewati kendaraan.
“Kondisi terkini di 3 titik Lintas Bula – Airnang diantaranya; Dawan, Kali Masiwang, dan tikungan samping Masiwang,”tulisnya pada halaman facebook, minggu (4/6/2021).
Kondisi sungai Masiwang yang meluap hingga menutup badan jalan sehingga sulit dilewati oleh pengendara.
Para pengendara roda dua harus memuat kendaraan menggunakan jasa perahu ketitinting melewati luapan air sungai Masiwang tersebut.
Tingginya debit air di ruas jalan menurut Faris mengakibatkan kendaraan kesulitan untuk melewati ruas jalan tersebut.
“Untuk kendaraan roda empat (Oto-red), tidak bisa lewat. Motor boleh lewat diangkut dan dimuat dengan katinting,”ungkapnya.
Kondisi ini terjadi akibat jembatan penyebrangan dari desa dawan menuju masiwang rusak sehingga tidak bisa dilewati kendaraan.ua
“Kami berharap dinas terkait dan pemerintah daerah baik Kabupaten dan Provinsi Maluku, bisa memperbaiki jembatan penghubung agar kami tidak kesulitan untuk melewati sungai bila datangnya musim penghujan,”harap Faris. (TS-02)
Discussion about this post