TITASTORY.ID, – Ruang kerja Kepala Sekolah (Kepsek) Sekolah Dasar (SD) Inpres 54 Nania yang berada di kawasan RT 06/RW 01, Desa Nania, Kecamatan Baguala, Kota Ambon dilahap api. Kejadian yang terjadi pada, selasa (10/01/2023), pukul 24 00 WIT membuat warga di sekitar terkejut karena ruangan kerja dari Kepsek SD Inpres 54 Nania tersebut sudah diselimuti dengan kepulan asap.
“Sontak terbangun dengan lolongan suara anjing menggonggong disusul dengan teriakan sejumlah pemuda yang sementara bersantai alias nongkrong dengan lokasi kejadian, demikian diungkapkan Ita, salah satu saksi yang kebetulan rumahnya berdekatan dengan Kompleks SD Inpres 54 Nania.
Dijelaskan, sekitar pukul 24 malam, sejumlah anak – anak pemuda meneriaki dirinya dengan suaminya, yang sudah beristirahat. Namun karena teriakan itu kedua pasangan suami istri ini pun keluar dan melihat kobaran api disertai asap diduga berasal dari bagian dalam ruang kerja Kepsek, dan terdengar suara kaca yang retak.
” Jadi kami ini sudah tidur atau beristirahat malam. Namun kami dikagetkan dengan suara anak – anak pemuda dan remaja yang meneriaki nama kami berdua, dan ketika kami bangun ruangannya sudah terbakar,” ungkapnya.
Atas kejadian yang terjadi, Ita pun menghubungi Wakil Kepala Sekolah SD Inpres 54 Nania melalui handphone miliknya dan menyampaikan kejadian tersebut. Selanjutnya dengan sigap dirinya pun meminta warga lebih khusus pemuda yang memiliki nomor pihak pemadam kebakar dan mereka pun menghubungi. Selang beberap saat sebanyak tiga armada pemadam kebaran pun tiba dilokasi dan mulai melakukan proses pemadaman.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Ambon, Edwin Pattikawa yang diwawancarai di lokasi kejadian menerangkan kejadian kebakaran diketahui saat dihubungi oknum warga Desa Nania Atas sekira pukul 24.00 WIT. Selanjutnya sebanyak 3 kendaraan unit pemadam kebakaran dikerahkan, dan api berhasil dijinakkan.
Terkait penyebab kebakaran dirinya menerangkan belum diketahui penyebabnya dan kerugian yang diderita pihak sekolah.
” Tiga unit armada pemadaman kami kerahkan dan sekitar 1 jam api pun berhasil dipadamkan. Kami belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran dan berapa kerugian yang diderita pihak sekolah,” tutupnya.
Sementara itu di lokasi kejadian puluhan warga pun mendekati lokasi kebakaran untuk menyaksikan insiden tersebut, bahkan di antara mereka dengan sukarela membantu petugas pemadaman dalam melakukan proses pemadaman. Selain tiga armada pemadan dititik kejadian, di kawasan jalan utama Nania bawa, tiga armada pemadam kebakaran juga sementara bersiap siap dalam proses pemadaman api. (TS 02)
Discussion about this post