TITASTORY.ID – Menyongsong hari Sumpah Pemuda, Yayasan EcoNusa menggelar konser musik Rockin’ Paradise untuk mendorong gelora kaum muda terlibat dalam upaya bersama perlindungan sumber daya alam (SDA) di Indonesia khususnya Indonesia Timur.
Konser musik Rockin’ Paradise akan dimeriahkan oleh Marcello Tahitoe, Pamungkas, Dira, Nikita Becker, Vicky Salamor, The Bakuucakar, dipandu oleh Shafira dan Adit Insomnia. Dengan membawa pesan perlindungan dan pelestarian SDA di Indonesia, konser Rockin’ Paradise akan ditayangkan di Youtube EcoNusa TV pada Sabtu (23/10) pukul 18.00 WIB.
Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia dinilai berhasil mengurangi laju deforestasi. Tentunya upaya baik tersebut harus dilanjutkan, pasalnya Indonesia masih memiliki potensi hutan besar dan 50 persen hutan Indonesia ada di Tanah Papua dan Kepulauan Maluku. Dan hutan inilah yang saat ini menjadi rumah keanekaragaman hayati, penopang kehidupan masyarakat adat dan yang tak kalah penting yakni penyeimbang iklim global.
Bustar Maitar, CEO Yayasan EcoNusa mengatakan bahwa Rockin’ Paradise adalah persembahan musik dan ajakan bergerak bersama. “Konser musik ini adalah kolaborasi dengan kawan musisi muda yang sadar akan pentingnya perlindungan hutan tersisa di Indonesia Timur dan mau bersama-sama melawan krisis iklim.” ujarnya.
Melalui kampanye Defending Paradise, Yayasan EcoNusa terus menyuarakan perlindungan hutan dan segala isinya untuk menularkan kesadaran kepada anak muda di Indonesia untuk bergerak bersama menyelamatkan potensi hutan yang tersisa di Indonesia Timur. Karena kehilangan hutan di Tanah Papua dan Kepulauan Maluku mengancam keberlangsungan seluruh rantai kehidupan dalam ekosistem serta kehidupan masyarakat adat dan budaya warisan turun temurun.
Salah satu upaya untuk untuk mendorong partisipasi anak muda dalam menjaga sumber daya alam di Indonesia, hutan maupun laut, Yayasan EcoNusa juga menginisiasi #AksiMudaJagaIklim yang akan digelar serentak di 76 titik seluruh Indonesia. Dan konser musik Rockin’ Paradise merupakan salah satu rangkaian #AksiMudaJagaIklim yang berlangsung selama bulan Oktober 2021 ini.
“28 Oktober 2021 mendatang kita akan merayakan 93 tahun Sumpah Pemuda, Yayasan EcoNusa mengajak seluruh pemuda di Indonesia tidak hanya sekedar merayakan dan mengumandangkan Sumpah Pemuda tapi juga beraksi nyata dalam #AksiMudaJagaIklim,” ujar Bustar Maitar.
Dengan masifnya gerakan anak muda Indonesia dalam menyuarakan krisis iklim melalui #AksiMudaJagaIklim, harapannya dapat diketahui oleh forum internasional UN Climate Change Conference of the Parties ke-26 (COP26) pada November 2021 mendatang. Perhelatan COP26 ini penting untuk masa depan dunia ini karena forum ini merupakan kesempatan negara-negara di dunia bersepakat untuk mencegah peningkatan suhu bumi yang tak terkendali. Dan juga kesempatan anak muda untuk bersuara memperjuangkan haknya mendapatkan masa depan yang lebih cerah dengan mendiami bumi yang sehat. (Redaksi)
Discussion about this post