TITASTORY.ID – Walikota Ambon, Richard Louhenapessy menegaskan jika pemerintah Kota Ambon menerima usulan dari masyarakat melalui Soa, untuk dilakukan pergantian anggota saniri yang dinilai tidak mampu mewadahi kepentingan Soa maka pihaknya siap untuk melantik.
Ketegasan ini disampaikan Walikota usai melakukan melantik Anggota Saniri Negeri Soya, pengganti antar waktu saniri negeri Halong, pengganti antar waktu BPD Desa Waiheru dan Desa Galala di Balai kota Ambon, Rabu (10/110.
Menjawab pertanyaan wartawan terkait dengan pergantian anggota saniri antar waktu yang bakal di lakukan terhadap sejumlah Saniri Negeri Passo, Kecamatan Baguala Kota Ambon, Walikota dengan tegas menyampaikan jika ada usulan dari Soa, melalui pemerintah Negeri, dan rekomendasi dari Pemerintah Kecamatan maka akan dilakukan pergantian.
” Tentunya jika ada usulan melalui Soa, dan secara bertahap dan berjenjang dalam tingkatan pengusulan serta rekomendasi maka pasti akan saya lantik,” tegasnya.
Seperti diketahui, polemik internal yang terjadi di Negeri Passo saat di jabat Max Rosely lantaran dirinya diduga tidak dapat melancarkan tugas dan fungsinya sebagai wakil pemerintah kota untuk menghadirkan kepala pemerintahan definifif. Malahan kuat dugaan dirinya sudah terkontaminasi dengan sejumlah kepentingan hingga menciptakan kegaduhan pasca adanya penetapan mata rumah parenta yang juga mengakomudir Marga Sarimanela sebagai bagian dari mata rumah parenta.
Informasi yang berhasil dihembus, Rosely bakal diganti dan akan dilakukan pekan depan. Sumber kepada media ini menyampaikan, mestinya hari ini yang bersangkutan harus dicopot, namun karena mempertimbangkan situasi dan kondisi serta upaya untuk mendinginkan suasana maka pekan depan tugas Rosely di Negeri Passo akan diganti.
” Saya sudah melakukan koordinasi dengan pimpinan, dan pekan depan Rosely akan diganti, termasuk saya juga sudah membangun komunikasi dengan oknum penjabat yang akan menggantikan Rosely,” terang sumber di Balai Kota Ambon belum lama ini. (TS 02)
Discussion about this post