titastory.id,- Satuan Reserse Kriminal Polresta Pulau Ambon dan Pp Lease mengagendakan pemeriksaan keluarga YT, korban yang dinyatakan meninggal dunia akibat virus corona di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haulussy, Kudamati, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Maluku, 19 Agustus 2020.
Kasat Reskrim Polresta Pulau Ambon dan Pp Lease, AKP Mido J Manik mengaku, kasus tersebut sedang dalam penyelidikan. Total delapan saksi sudah diperiksa, termasuk tenagah medis.
“Nanti kita periksa keluarga korban. Sejauh ini delapan orang telah kami mintai keterangan. Ada tenagah medis juga,” akui AKP Mido Manik kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin, 24 Agustus 2020.
Dijelaskan, kasus ini berawal dari meninggalnya YH di RSUD Haulussy. Hasil swab, YT dinyatakan terpapar Covid-19. Keluarga tidak terima. Mereka kemudian, mengambil jenazah YT secara paksa keluar dari rumah sakit.
“Saat itu ada yang membawa korban ke kamar mayat, tapi keluarga melihat dan mengambilnya serta membawa korban ke luar. Korban pun dibawa ke rumah duka,” kata mantan Kasat Reskrim Polres Seram Bagian Barat (SBB) itu.
Dikatakan, setelah semua saksi diperiksa, persoalan ini nantinya digelar perkara untuk menentukan kelanjutan masalah itu.c”Nanti dilihat prosesnya seperti apa. Apakah dilanjutkan atau dihentikan setelah gelar perkara kasus ini,” tandasnya.
Sebelumnya, jenazah YH diambil keluarga lantaran tak terima almarhuma meninggal dan divonis positif Covid-19. Pasalnya, saat YH dirujuk dari Rumah Sakit Sumber Hidup ke RSUD Haulussy, pada tanggal 16 Agustus 2020 lalu, masih dalam status non-reaktif.
Namun saat meninggal Pukul 11.30 WIT itu, YH kemudian diperiksa kembali secara swab cepat dan hasilnya positif. Hasilnya, jenazah YH harus dimakamkan dengan protokol Covid-19.
Keluarga YH yang tak terima dengan keputusan rumah sakit dan tim Gustu Covid-19, spontan langsung membawa jenazah YH, keluar dari rumah sakit dengan menggunakan tempat tidur rumah sakit.
Jasad almarhuma didorong lewat lorong kamar mayat RSUD Haulussy hingga Jalan DR. Kayadoe. Salah satu mobil angkutan umum dihentikan dan jenazah almarhumah dinaikan ke mobil tersebut. (TS-06)
Discussion about this post