TITASTORY.ID -Dua Rumah warga rusak berat setelah dihantam angin kencang, sabtu (14/8/2021) pagi. Kejadian ini terjadi di Negeri Hatalai, Kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon.
Dua rumah warga tersebut terletak di kawasan RT 001/02 diketahui adalah milik Melky Kastanya, dan Haris Paais
Informasi yang diperoleh di lokasi kejadian, sekitar pukul 08.00 Wit , angin di pagi itu bertiup kencang, hingga mengakibatkan robohnya pohon mangga dan pohon gayang dan menimpah dua rumah warga yang berdekatan tersebut.
Setelah melakukan koordinasi, Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM) yang dinahkodai Adolof Paais bergerak cepat menuju ke lokasi kejadian. Dibantu tim Linmas selanjutnya melakukan evakuasi dan pembersihan areal sekitar rumah tempat kejadian bencana.
Sekretaris FKPM Negeri Hatalai, Edison Waas yang memimpin proses evakuasi dan pembersihan dialokasi kejadian mengungkapkan, kejadian bencana datang tidak ada yang tahu, sehingga dalam tugas maka FKPM dan Linmas akan selalu siap untuk melakukan langkah penanganan
“Atas kejadian yang ada, kami hanya melakukan langkah penanganan dini, selanjutnya berkaitan dengan tindaklanjuti terhadap pihak keluarga menjadi tanggungjawab pihak terkait,” ulasnya.
Usai pembersihan, Tagana Kota Ambon tiba di lokasi kejadian. Proses pembersihan dilakukan dalam pengamanan Bhabinkamtibmas Negeri Hatalai.
Hadir dalam kejadian alam ini, Kepala Pemerintah Negeri Hatalai, Ketua Saniri Negeri Hatalai, dan Sekretaris Kecamatan Leitimur Selatan.
Sementara itu, Melki Kastanya, pemilik rumah mengakui kejadian tersebut terjadi di pagi hari, saat angin kencang, hingga akibatkan kerusakan.
” Sekitar pukul 08.55 tepatnya kejadian itu terjadi, untung tidak ada korban jiwa hanya goresan di dahi istri saya.” ungkap Ayah dia anak ini.
Saat proses evakuasi selesai, tim Tagana baru muncul disiang hari, disusul petugas Damkar dan Petugas Dinas Sosial yang juga memberikan bantuan sembako, selimut, puluhan nasi bungkus, dan tiga buah terpal.
Saat yang sama, Bhabinkamtibmas Negeri Hatalai Bripka, F.Sapteno menyampaikan bersama FKPM dan Lintas siap melakukan langkah penanganan awal, termasuk masyarakat yang berada di titik rawan bencana untuk mawas diri karena bencana datang tidak ada yang bisa memprediksi.
” Mawas diri, dan jaga lingkungan adalah cara untuk mengantisipasi bencana. Dan sebagai Petugas Polri di bantu FKPM dan Linmas yang diperlukan adalah kerjasama untuk mencegah, penanganan jika terjadi bencana.
Sementara itu, Melki Kastanya, pemilik rumah mengakui kejadian tersebut terjadi di pagi hari, saat angin kencang, hingga akibatkan kerusakan.
” Sekitar pukul 08.55 tepatnya kejadian itu terjadi, untung tidak ada korban jiwa hanya goresan di dahi istri saya.” ungkap Ayah dua anak ini.
Saat yang sama, Bhabinkamtibmas Negeri Hatalai Bripka, F.Sapteno menyampaikan, bersama FKPM dan Lintas siap melakukan langkah penanganan awal, termasuk masyarakat yang berada di titik rawan bencana untuk mawas diri karena bencana datang tidak ada yang bisa memprediksi.
” Mawas diri, dan jaga lingkungan adalah cara untuk mengantisipasi bencana. Dan sebagai Petugas Polri di bantu FKPM dan Linmas yang kita perlukan adalah kerjasama untuk mencegah, penanganan jika terjadi bencana. (T 02)
Discussion about this post