TITASTORY.ID, – Dalam memperingati hari anti korupsi sedunia yang jatuh pada tanggal 9 Desember 2022, Pemerintah Kota Ambon melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Ambon luncurkan aplikasi SI ABG yaitu Sistem Informasi Aset dan Barang Daerah.
Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena usai melaksanakan peluncuran SI ABG pada pameran jelang peringati hati anti korupsi dunia di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Kota Bali, kamis (24/11/2022) menjelaskan agenda pameran yang inisiasi Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK –RI) merupakan momentum penting terkait dengan upaya pemberantasan korupsi dan penataan keuangan serta aset.
Diungkapkan dengan tidak sekedar menghadiri pameran, namun ada salah satu kreativitas dan inovasi yang bisa ditunjukkan oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Kota Ambon yakni peluncuran aplikasi SI ABG.
“ Ini sebuah langkah maju, bahwa OPD yang menangani terkait pengelolaan keuangan daerah dan penataan aset di Kota Ambon mampu untuk berinovasi diserah digital. Yang tentunya harus mampu bersinergi dengan kemajuan yang ada sehingga kehadiran aplikasi SI ABG ini mampu untuk memberikan dampak baik dalam hal penanganan dan penataan aset Kota Ambon,” ucapnya.
Bodewin pun menjelaskan, keberhasilan dalam pengelolaan keuangan daerah tidak terlepas dari kepiawaian dalam mengelola aset serta kepatuhan pada norma-norma hukum yang berlaku serta mematuhi tahapan pengelolaan aset yang benar.
Ungkapnya pula, Pemerintah Kota Ambon sudah berhasil melakukan pendataan aset dan barang daerah secara manual melalui sensus asset. Dan keberhasilan ini perlu diapresiasi secara baik, mengingat banyaknya objek aset daerah yang harus didata ulang.
“ Keberhasilan dalam penataan secara manual melalui sensus aset perlu saya apresiasi, yang artinya OPD ini mampu melakukan penataan dan tunduk pada aturan yang berlaku,” ujarnya.
Terhadap hal itu, Bodewin juga menjelaskan, dari sisi meneagemen pemerintahan kota sudah sangat berkembang, dan dengan teknologi informasi sebagai instrumen utama maka menjadi arena untuk setiap lembaga pemerintah terus berlomba menghadirkan inovasi dalam upaya memperbaiki kinerja.
“Hari ini BPKAD Kota Ambon, melalui Kepala Badan, Apries B. Gaspersz membuat sebuah terobosan dalam pengelolaan aset daerah di instansinya melalui pengelolaan aset daerah menggunakan aplikasi SI-ABG. Sehingga sebagai pimpinan kota saya mendukung proyek perubahan yang digagas dan diusulkan tersebut,” terangnya.
Bodewin juga berharap keberadaan aplikasi yang telah diluncurkan tersebu bisa memberikan jawaban atas semua kendala dalam hal pengelolaan aset daerah di Kota Ambon.
“Pesan saya, silakan melakukan pembenahan jika ada hal yang masih kurang dalam pengelolaan keuangan daerah khususnya aset daerah sehingga ke depannya Pemerintah Kota Ambon dapat muncul dan kembali meraih prestasi pengelolaan keuangan daerah yang baik,” tutupnya (TS 02)
Discussion about this post