titastory.id,ambon – Beberapa waktu lalu Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru melakukan kunjungan ke Kota Ambon dalam hal melakukan MoU dan kerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ambon, kali ini studi tiru dilakukan Dinas Komunikasi Informatika Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) ke Kota Ambon merupakan strategi dalam hal percepatan Transformasi Digital Bidang Komunikasi dan Informatika sebagai item utama peningkatan kualitas layanan publik.
Dipimpin oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Malteng, Hengky Tomasoa, dan diikuti juga oleh Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Malteng Harley Hataul, rombongan studi tiru diterima oleh Asisten III Sekretariat Kota, Rina Purmiasa, bersama Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kota Ambon, Joy Adriaansz didampingi Sekretaris Dinas, Ronald Lekransy, dan sejumlah staf lingkup Dinas Komunikasi dan Persandian Kota Ambon, di ruang rapat Command Center lt. IV Balai Kota Ambon, Jumat (11/08/2023).
Saat membacakan sambutan Pj. Wali Kota, asisten III Bagian sekretariat Kota Ambon menerangkan studi tiru dan kunjungan ke Pemerintah Kota Ambon adalah momentum untuk saling melakukan sharing, diskusi untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman
dalam rangka percepatan transformasi digital serta penguatan kualitas layanan publik.
“Dengan adanya transformasi digital untuk menunjang pelayanan publik akan ada harmonisasi hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, masyarakat serta menghilangkan saling curiga dari semua pihak dalam konsep membangun daerah,” ungkapnya.
Dijelaskan dalam bidang pengelolaan informasi dan komunikasi publik, saluran komunikasi milik pemerintah daerah melalui website resmi kota Ambon, serta media sosial, yakni Youtube, FB, IG,Twitter dan TikTok.
Terangnya, Pemerintah Kota Ambon, melalui Dinas Kominfo dan Persandian, telah memanfaatkan Omnichanel yaitu sistem pengaduan terintegrasi dengan memanfaatkan saluran komunikasi moderen untuk pelayanan pengaduan yang lebih efesien.
“ Fasilitas Command Center yang terintegrasi untuk menyajikan data secara real time dan berfungsi sebagai Dashboard dalam pengambilan keputusan yang mencakup pemantauan 37 titik CCTV dan sejumlah aplikasi monitoring,” tandasnya.
Harapan Penjabat Wlikota yang disampaikan asisten III,studi tiru ini menjadi wahana sharing pengetahuan antara Pemkot Ambon dan Pemkab Malteng, sehingga kedepan ada upaya melakukan perbaikan sistem, peningkatan mutu serta perbaikan dibidang Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Kadis Kominfo Malteng, Hengky Tomasoa, mengakui kunjungan ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan, sehingga pihaknya dapat belajar banyak dari Kominfo Kota Ambon, sebab sudah banyak inovasi yang dilakukan.
“Mimpi kami dapat mengikuti jejak Kominfo Kota Ambon, sehingga bisa maju dan berdampak positif bagi kemajuan Maluku,”ujarnya.
Dirinya menambahkan, sekembalinya ke Malteng, ada beberapa hal prioritas yang akan dilakukan diantaranya penguatan Website Pemerintah daerah, serta membangun jaringan internet.
Sejalan dengan itu, Anggota Komisi I DPRD Malteng Harley Hataul, terkesan dengan Command Center kota Ambon, terutama dengan pemanfaatan CCTV.
Menurutnya, hal itu sangat membantu dalam mengatasi masalah – masalah sosial, keamanan dan ketertiban, hingga antisipasi bencana, sehingga dirinya berjanji akan mendukung Dinas Kominfo Malteng untuk memiliki fasilitas yang sama, melalui penambahan anggaran Dinas. (*TS 02)
Discussion about this post