Ambon, Maluku – Untuk membantu pemerintah mempercepat herd immunity nasional 70 persen, Kejaksaan Tinggi Maluku kembali menyasar pemukiman warga untuk untuk menggelar vaksin massal.
Inisiasi jemput bola oleh Kejati Maluku ini dengan mendatangi pemukiman warga kawasan Kebun Cengkeh, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, kamis (16/9) pagi.
Dengan menggandeng Dinas Kesehatan Maluku dan Dinas Kesehatan Kota Ambon, Kejati Maluku melakukan vaksin massal dengan menyasar para pelajar di sekolah dah pemukiman warga.
Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku, Dr. Undang Magopal mengatakan dengan mengusung tema “Adhiyaksa Kejaksaan Tinggi Maluku Peduli Sehat Bahagia” telah melakukan program vaksin massal untuk ketiga kalinya. Dimana dua kegiatan vaksin sebelumnya ddilaksanakan di kawasan pemukiman warga Desa Seith, Maluku Tengah dan Desa Latuhalat Kota Ambon.
Kejaksaan Tinggi Maluku, dalam menerapkan program vaksinasi massal langsung menyambangi masyarakat yang berada di pemukiman di Ambon dan Maluku Tengah.
“Hari ini Kejati Maluku menargetkan sebanyak 520 warga di kawasan Kebun Cengkeh, Desa Batu Merah ini untuk divaksin. Vaksinasi massal dengan menerapkan protokol kesehatan ini menyasar masyarakat umum, seperti pemuda, pelajar, serta para lansia,”jelasnya.
Usia divaksin, Kejati Maluku juga berkesempatan menyalurkan bantuan sembako kepada warga yang telah mengikuti vaksin massal.
“Sesuai tema kita Adhiyaksa Kejaksaan Tinggi Maluku Peduli Sehat Bahagia”. Artinya kepedulian kami agar masyarakat tetap sehat setelah divaksin dan bahagia karena selesai divaksin mereka mendapatkan sembako. Semoga semua ini bermanfaat,”harap Mugopal.
Mugopal juga berharap, Kejati Maluku kedepan akan melaksanakan kegiatan vaksin gratis yang sama kepada masayrakat pesisir di Kota Ambon dan Kabupaten/Kota lainnya di Maluku.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendi Pelupessy, mengatakan dari 520 warga yang terdaftar, Dinas Kesehatan sendiri telah menyiapkan tiga tim guna terlaksananya vaksin massal yang digelar oleh Kejaksaan Tinggi Maluku.
Wendi menyebutkan, untuk mempercepat program pemerintah dengan target 70 persen warga, maka Dinas Kesehatan Kota Ambon mendampingi para pihak pelaksana vaksin massal di Kota Ambon.
“Hari ini kita ada sembilan titik pelaksanaan, kerja sama dengan kejati Maluku, dan Kemenag Provinsi dan Kedepag kota Ambon untuk seluruh sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTS) dan Madrasah Aliyah dibawag Kemenag Provinsi Maluku diperkirakan ada 4000 pelajar yang akan divaksinasi hari ini di delapan titik,”katanya.
Untuk lokasi vaksin Kebun Cengkeh sendiri kata Wendi vaksin yang digunakan adalah AstraZeneca, Sinovac, dan Moderna.
Ia berharap semakin banyak warga yang divaksin akan mengurangi resiko tertularnya virus covid-19. Vaksin yang dilakukan, kata Kadis Ksehatan Kota Ambon ini bagian dari mempercepat herd immunity atau atau kekebalan kelompok sebesar 70 persen dapat tercapai.
“Bagi Warga meski telah divaksin, namun tetap menjaga protokol kesehatan,”imabunya.
Saat ini dari data Dinas Kesehatan Kota Ambon, warga yang telah mengikuti vaksin berjumlah 178.230 orang atau 52,5 persen. Sementara untuk pelajar, berjumlah 14.943 orang.
“Kita akan mempercepat vaksin bagi para pelajar menjelang pembelajaran tatap muka,”tandasnya. (TS-01)
Discussion about this post