• Tentang Kami
  • Dewan Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
Rabu, Maret 22, 2023
NEWSLETTER
TitaStory
-18 °c
No Result
View All Result
  • HOME
  • HENA MALUKU
    • NUSA INA
    • BUPOLO
    • NUSA HUAPONO
    • NUHU EVAV
    • ARAFURA
    • DUAN LOLAT
    • BUMI KALWEDO
    • NAIRA
  • TITA MALUKU
    • HAM
    • KRIMINAL
    • SEJARAH
    • SENI & BUDAYA
    • SUMBER DAYA ALAM
    • PENDIDIKAN DAN KESEHATAN
    • SPORTS
    • POLITIK
    • HUKUM
    • MEDIA SOSIAL
    • OPINI
    • PENELITIAN
    • WISATA
  • PASIFIK & INTERNATIONAL
    • MELANESIA
    • INDONESIA
    • UN
    • HOLLAND
    • PAPUA
    • FLOBAMORA
  • INDEPT & INVESTIGASI
  • FOTO
  • VIDEO
  • HOME
  • HENA MALUKU
    • NUSA INA
    • BUPOLO
    • NUSA HUAPONO
    • NUHU EVAV
    • ARAFURA
    • DUAN LOLAT
    • BUMI KALWEDO
    • NAIRA
  • TITA MALUKU
    • HAM
    • KRIMINAL
    • SEJARAH
    • SENI & BUDAYA
    • SUMBER DAYA ALAM
    • PENDIDIKAN DAN KESEHATAN
    • SPORTS
    • POLITIK
    • HUKUM
    • MEDIA SOSIAL
    • OPINI
    • PENELITIAN
    • WISATA
  • PASIFIK & INTERNATIONAL
    • MELANESIA
    • INDONESIA
    • UN
    • HOLLAND
    • PAPUA
    • FLOBAMORA
  • INDEPT & INVESTIGASI
  • FOTO
  • VIDEO
No Result
View All Result
TitaStory
No Result
View All Result
Home ARAFURA

Panglima TNI Bicara Soal Sengketa Tanah di Maluku : Kalau Ada Keterlibatan TNI, Kita Akan Tegakan Hukum

admin by admin
10/12/2021
in ARAFURA, HAM, HEADLINE, TERKINI
0
Panglima TNI Bicara  Soal Sengketa Tanah  di Maluku : Kalau Ada Keterlibatan TNI, Kita Akan Tegakan Hukum
Share on FacebookShare on Twitter

TITASTORY.ID – Dalam se-tahun terakhir ini, kasus sengketa tanah antara masyarakat adat melawan Pemerintah serta aparat TNI terus terjadi di Indonesia, tak terkecuali di Maluku.

Baru-baru ini Kasus lahan di Desa Marafenfen, Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku menjadi sorotan public. Kasus sengketa lahan ini melibatkan masyarakat adat Desa Marafenfen dan pihak TNI Angkatan Laut.

BACAJUGA

Diduga Depresi, Sosok Suami di Buru Nekat Parangi Istrinya Sendiri

Cuitan Anggaran Muspinprov PKP Maluku, Ketua DPP : “Yang Berteriak ini Kader PKP?

Tanah sengketa diklaim oleh pihak TNI AL telah memenuhi syarat  legalitas, karena telah diserahklan langsung oleh masyarakat pada tahun 1991. Sementara di Pihak Masyarakat  juga mengkalim tanah yang saat ini telah dibangun Lapangan  Terbang milik AL ini telah dirampas secara dengan cara memalsukan administrasi pada tahun 1991 silam. Tanah ini dianggap merupakan warisan para leluhur mereka untuk dijaga dan dilindungi.

Aksi penolakan Masyarakat Adat Marafenfen di Pangkalan Udara TNI AL. Sumber foto Dokumentasi Masyarakat Adat Marafenfen.

Sengketa ini berakhir di Pengadilan Negeri Dobo, Kepulauan Aru.  Pengadilan pada rabu, 17 november 2021. Sidang sengketa ini dimenangkan oleh  TNI AL.

Majelis Hakim, Bukti Firmansyah, Herdian E.Putravianto dan Enggar Wicaksono, menolak gugatan masyarakat adat atas lahan seluas 689 hektar di Marafenfen, Kecamatan Aru Selatan, Kabupaten Kepulauan Aru.

Semua bukti yang diajukan masyarakat adat melalui kuasa hukum Semuel Waileruny dianggap lemah oleh majelis hakim. Atas penolakan ini, tanah adat ratusan hektar tersebut akhirnya jatuh ke tangan TNI AL.

Atas putusan itu masyarakat emosi dan marah. Mereka melampiaskan kekesalan mereka dengan merusak kantor pengadilan Negeri Dobo dan melakukan sasi adat.

Proses Ritual Adata Tordauk oleh masyarakat adat di Aru Selatan.  Foto : Istimewa

Tak hanya itu, kasus sengketa tanah juga terjadi di Ambon. Kali ini melibatkan masyarakat adat Negeri Tawiri, Kecamatan Teluk Ambon dengan TNI Lanud Pattimura Ambon.

Diketahui, awal mula dari sengteka antara pihak TNI AU dan masyarakat Negeri Tawiri karena adanya klaim pihak TNI AU atas lahan ratusan hektar di 3 RT berdasarkan sertifikat nomor 6  tahun 2010 di mana pada lahan yang menjadi objek sengketa tersebut terdapat 50  Sertifkat Hak Milik.

Masyarakat pun tak puas dan memprotes. Mereka memasang plang kemudian melakukan aksi blokir jalan utama menuju bandara Pattimura.

Masyarakat mengatakan akar dari permasalahan sehingga terjadi aksi blokade untuk kesekian kalinya adalah karena pihak TNI -AU dengan gegabah mencabut plang yang isinya memberikan penjelasan untuk pihak TNI AU dan masyarakat menahan diri sambil menunggu hasil uji terkait dengan status lahan dengan luar 206 hektar.

Lahan yang saat ini ditempati oleh sekitar 252 Kepala keluarga ini diklaim sebagai lahan milik TNI Lanud Pattimura dianggap warga sebagai perampasan tanah ulayat.

Saat ini proses mediasi masih berlanjut oleh kedua belah pihak yang dimediasi oleh pemerintah Kota Ambon.

Rentetan lahan yang menjadi sengketa di Ambon lainnya adalah kawasan Negeri Halong dan TNI Lanal Halong, Asrama Tentara OSM Ambon dan lahan-lahan milik masyarakat adat di Kepulauan Maluku.

Atas rentetan kasus sengketa yang terjadi antara TNI dengan Masyarakat adat, panglima TNI Jendral Andika Perkasa pun ikut bersuara dan menanggapi kasus yang terjadi.

Dihadapan awak media, Panglima TNI jendral Andika Perkasa mengatakan tidak pernah mengetahui kasus keterlibatan TNI untuk masalah sengketa lahan di Maluku.

“Saya selama ini tidak tahu karena keterlibatan ini kapasitasnya seperti apa karena memang bukan urusan kami dan kami bukan pemilik kewenangan,”kata Panglima TNI kepada wartawan usai meninjau lokasi vaksinasi massal di tribun lapangan merdeka, 9 desember 2021 kemarin.

Dihadapan pejabat teras TNI dan Walikota Ambon, Panglima TNI yang baru dilantik presiden Jokowi ini menegaskan akan menindaklanjuti kasus sengketa lahan yang melibatkan instansi TNI baik Angkatan Darat, Angkatan Laut, serta Angkatan Udara.

“Jadi kalau masyarakat yang tahu melibatkan anggota TNI dalam hal tanah segala macam, maka kami dilaporin saya pastikan kami akan tegakan hukum. Karena ini memang bukan kewenangan kami,”tegas Jendral Andika.

Mantan KASAD TNI ini bahkan menyatakan tidak memiliki kewenangan atas lahan milik masyarakat yang bermasalah. Ia bahkan menyarakan untuk melaporkan ke pihak berwenang agar bisa ditangani.

“Biarkan mereka yang punya kewenangan, Kapolda dan Kepala Kejaksaan Negeri, Kejaksaan Tinggi, semua yang memiliki kewenangan dalam sistem hukum Nasional,”tandasnya.

Andika pun berjanji akan bersikap aktif dan menindaklanjuti kasus-kasus sengketa tanah yang melibatkan unsure satuan TNI.

“Saya janji kita akan bantu untuk menyusuri kalau diperlukan kalau ada ketelibatan maka kita tegakan hukum itu,” janji berpangkat empat bintang itu.

Pernyataan Panglima TNI itu, mendapat respons posisif dari Masyarakat di Maluku dengan meminta Panglima tetap berkomitmen pada pernyataannya itu.

“Semoga saja, Panglima TNI yang baru ini bisa berpegang pada kata-katanya, dan selalu membela yang benar. Kami berharap kasus sengketa lahan yang melibatkan TNI dengan masyarakat bisa ditangani dan diselesaikan oleh Mabes TNI,”harap seorang warga yang tidak mau namanya disebutkan pada media ini. (TS-01)

Post Views: 596
Tags: # Negeri Tawiri# Proses hukum# TNI -AU#Hak Ulayat#Janji Panglima#Kepulauan Aru#Kunjungan Kerja#Marafenfen#Masyarakat Adat#Negeri Halong#Panglima TNI#Perampasan#Sengketa Lahan#TNI#TNI AL#TNI-AD
ShareTweetShareShareSend
admin

admin

Related Posts

Diduga Depresi, Sosok Suami di Buru Nekat Parangi Istrinya Sendiri

Diduga Depresi, Sosok Suami di Buru Nekat Parangi Istrinya Sendiri

by admin
21/03/2023
0

TITASTORY.ID, - Kejadian berdarah terjadi di Kabupaten Buru, tepatnya di Desa Wamana, Kecamatan...

Cuitan Anggaran Muspinprov PKP Maluku, Ketua DPP : “Yang Berteriak ini Kader PKP?

Cuitan Anggaran Muspinprov PKP Maluku, Ketua DPP : “Yang Berteriak ini Kader PKP?

by admin
21/03/2023
0

TITASTORY.ID, - Terkait hasil tanggung renteng uang dari anggota DPRD Partai Keadilan dan...

SK Walikota Nomor 319 Tahun 2022 Batal Demi Hukum

Lambat Eksekusi Putusan, Kardin La Ucu Cs Layangkan Permohonan Pelaksanaan Putusan ke PTUN

by admin
20/03/2023
0

TITASTORY.ID, - Pemerintah Kota Ambon diduga lambat dalam melaksanakan hasil putusan Pengadilan Tata...

Berkas 6 Pelaku Terduga Pemerkosaan di Bula Sudah Dilimpahkan ke Jaksa

Berkas 6 Pelaku Terduga Pemerkosaan di Bula Sudah Dilimpahkan ke Jaksa

by admin
18/03/2023
0

TITASTORY.ID, - Kasus ruda paksa terhadap anak siswi MTS di Bula, yang melibatkan...

Mahasiswa Asal SBB Sedjabodeabek Bakal Gelar Aksi Tolak Pemberian Gelar Adat Nunusaku ke Gubernur dan Istrinya

Mahasiswa Asal SBB Sedjabodeabek Bakal Gelar Aksi Tolak Pemberian Gelar Adat Nunusaku ke Gubernur dan Istrinya

by admin
18/03/2023
0

TITASTORY.ID, - Rencananya, dalam waktu dekat gelar Upu Latu dan Ina Latu Nunusaku...

Urian Oholrella Resmi Jabat Raja Negeri Tulehu, Antusias Masyarakat Tak Terbendung Saat Penjemputan di Pelabuhan Tulehu

Urian Oholrella Resmi Jabat Raja Negeri Tulehu, Antusias Masyarakat Tak Terbendung Saat Penjemputan di Pelabuhan Tulehu

by admin
18/03/2023
0

TITASTORY.ID, -Polemik terkait persoalan mata rumah Parenta di Negeri Tulehu, Kecamatan Salahuttu, Kabupaten...

Next Post
Peringati Hari HAM Sedunia 2021, Amnesty Movement Of Ambon Gelar Diskusi : Perampasan Ruang Hidup Masyarakat Adat

Peringati Hari HAM Sedunia 2021, Amnesty Movement Of Ambon Gelar Diskusi : Perampasan Ruang Hidup Masyarakat Adat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

KM Karya Indah  Terbakar di Perairan Sula, Halmahera Selatan, 81 Penumpang Selamat

KM Karya Indah Terbakar di Perairan Sula, Halmahera Selatan, 81 Penumpang Selamat

2 tahun ago
KPK Ingatkan Penyelenggara Negara Sampaikan Harta Kekayaan  Periodik 2021

KPK Petakan Celah Korupsi Tata Kelola Pinjaman PEN Daerah

1 tahun ago

Popular News

  • Cuitan Anggaran Muspinprov PKP Maluku, Ketua DPP : “Yang Berteriak ini Kader PKP?

    Cuitan Anggaran Muspinprov PKP Maluku, Ketua DPP : “Yang Berteriak ini Kader PKP?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lambat Eksekusi Putusan, Kardin La Ucu Cs Layangkan Permohonan Pelaksanaan Putusan ke PTUN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Timba Laor, Tradisi Masyarakat Pesisir Pulau Ambon Mengambil Cacing Laut Sekali Setahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diduga Depresi, Sosok Suami di Buru Nekat Parangi Istrinya Sendiri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lagi, Pemuda Maluku Dibunuh di Jakarta

    4224 shares
    Share 4224 Tweet 0
TitaStory

Copyright © 2019 TITASTORY.COM Network

Copyright © 2019 TITASTORY.COM Network

  • Tentang Kami
  • Dewan Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • HENA MALUKU
    • NUSA INA
    • BUPOLO
    • NUSA HUAPONO
    • NUHU EVAV
    • ARAFURA
    • DUAN LOLAT
    • BUMI KALWEDO
    • NAIRA
  • TITA MALUKU
    • HAM
    • KRIMINAL
    • SEJARAH
    • SENI & BUDAYA
    • SUMBER DAYA ALAM
    • PENDIDIKAN DAN KESEHATAN
    • SPORTS
    • POLITIK
    • HUKUM
    • MEDIA SOSIAL
    • OPINI
    • PENELITIAN
    • WISATA
  • PASIFIK & INTERNATIONAL
    • MELANESIA
    • INDONESIA
    • UN
    • HOLLAND
    • PAPUA
    • FLOBAMORA
  • INDEPT & INVESTIGASI
  • FOTO
  • VIDEO

Copyright © 2019 TITASTORY.COM Network

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!