TITASTORY.ID, – Ketua Dewan Pimpinan Kota (DPK) Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) Julius Paul kepada titastory.id menyampaikan sementara melakukan proses pemanggilan terhadap Marshel Pasanea, mantan Ketua DPK PKP Kota Ambon untuk dimintai pertanggungjawaban terkait dana Musyawarah Pimpinan Provinsi (Muspinprov) Maluku.
Menurut Paul, pihaknya sementara berproses untuk memanggil Pasanea selaku kader PKP Maluku untuk dimintai pertanggungjawaban anggaran Muspinprov yang pernah dikelolanya saat dirinya masih menjabat selaku Ketua DPK PKP Kota Ambon.
” Saya sementara buat surat panggilan untuk yang bersangkutan datang dan mempertanggungjawabkan dana dimaksud,” ungkap Paul.
Dia juga menerangkan mekanisme internal partai akan tetap dilalui, salah satunya adalah mekanisme surat menyurat, namun jika tidak ada respons maka terpaksa akan kita tempuh jalur hukum.
” Kita tempuh mekanisme partai, namun jika memang tidak ada itikad baik maka apa boleh buat kita akan tempuh jalur hukum,” tegas Paul.
Sempat juga Paul menyinggung, mestinya tahapan ini sudah selesai di saat Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) PKP Maluku yang telah membentuk tim untuk melakukan Verifikasi dan pemeriksaan anggaran Partai, namun hal itu tidak jalan hingga berujung pada pergantian.
Oleh sebab itu,” ucapnya”, sebagai Ketua DPK PKP Kota Ambon tentunya akan konsen dengan masalah ini, karena ini terkait dengan nama baik partai.
” Wajib dipertanggungjawabkan, dan mekanisme sementara kami jalankan, dan tutunya ada akhirnya, karena ini negara hukum,” tegasnya.
Dengan demikian Paul berharap agar apa yang menjadi keinginan para kader dalam hal mempertanggungjawabkan anggaran Muspinprov itu harus dilakukan, apa lagi agendanya tidak jalan sehingga dana yang telah terkumpulkan itu pun harus dipertanggungjawabkan. (TS 02)
Discussion about this post