titastory, aru – Insiden jembatan ambruk kembali terjadi di Maluku, kali ini di Desa Karey, Kecamatan Aru Selatan Timur, Kabupaten Kepulauan Aru. Peristiwa yang menyebabkan 44 warga luka-luka ini terjadi pada Minggu pagi (3/11/2024) sekitar pukul 10.00 WIT, ketika warga tengah melakukan prosesi adat penjemputan bagi anggota DPRD Aru, Husein Tuborfon.
Perayaan syukuran yang seharusnya penuh kegembiraan berubah menjadi musibah saat jembatan kayu dengan tiang beton yang dilintasi ratusan warga tiba-tiba runtuh. Dalam video yang beredar, tampak warga berjalan beriringan di atas jembatan, diiringi nyanyian adat tambaroro serta alat musik gong dan tipa. Jembatan mulai runtuh dari bagian belakang, menyebabkan warga yang berada di tengah dan depan terjatuh ke laut.
Kasubsi Penmas Polres Kepulauan Aru, Aipda Yubilino Sahertian, menyampaikan bahwa dari 44 warga yang cedera, 41 mengalami luka ringan, dan tiga lainnya luka berat. Para korban kini tengah mendapatkan perawatan di Puskesmas Meror.
Peristiwa ini terjadi hanya beberapa hari setelah kejadian serupa di Banda, Kabupaten Maluku Tengah, yang menewaskan delapan orang. Kasus-kasus ini meningkatkan kekhawatiran tentang kondisi infrastruktur di wilayah Maluku, terutama di lokasi-lokasi yang sering digunakan untuk acara atau perayaan masyarakat setempat. (TS-02)
Discussion about this post