TITASTORY.ID, – Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Maluku, sabtu (6/08/2022) bakal memilih Ketua Pengurus Daerah Maluku periode 2022 -2026 sebagai bagian dari dinamika organisasi profesi di bidang kesehatan yang diatur dengan Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) IAI. Sebagai forum tertinggi pegambilan keputusan IAI Maluku, Konfrensi Daerah ( Konferda) tahun 2022 tentunya merupakan forum demokrasi untuk melakukan evaluasi dan kinerja Pengurus Daerah periode 2018 -2022 sekaligus akan dilakukan pemilihan Ketua Pengurus Daerah IAI Maluku Periode 2022 -2026.
Berdasarkan berita acara yang diterima titastory.id, agenda pemilihan Ketua Pengurus Daerah (PD) IAI Maluku bakal diawali dengan sejumlah kegiatan organisasi yakni, penyampaian, laporan pertanggung jawaban (LPJ) PD IAI Maluku periode 2018 -2022, tanggapan hasil LPJ PD 2018 -2022, yang di dalamnya akan disampaikan laporan hasil kerja tim Verifikasi, serta pengesahan LPJ PD yang akan didemisionerkan, dan akan dilanjutkan dengan laporan hasil sidang-sidang komisi yang dirampung dalam agenda Pleno III Konferda IAI Maluku tahun 2022.
Masuk pada sidang pleno ke IV, agenda ini akan dimulai dengan agenda pemilihan, Ketua PD IAI Maluku Periode 2022 -2026, Pemilihan Ketua Majelis Kode Etik Apoteker Indonesia Daerah (MKEAI) dan pemilihan Ketua Dewan Pengawas (DEWAS) IAI Maluku periode 4 tahun mendatang.
Agenda ini pun akan dilanjutkan dengan pembentukan formatur yaitu Ketua Cabang (PC) Kabupaten/Kota se-Maluku, dan puncaknya adalah legitimasi kepengurusan Pengurus Daerah dan Pengurus Cabang dengan pelaksanaan pelantikan yang dikoordiner oleh Presidium yang bertindak sebagai pimpinan sidang.
Ketua Panitia Konferda IAI Maluku, apt, Damos Silitonga, S, Farm kepada media ini, menjelaskan, sebagai pelaksana teknis Konferda yang merupakan forum tertinggi pengambilan keputusan di tingkat daerah akan semaksimal mungkin berupaya untuk memfasilitasi untuk kesuksesan agenda penting ini.
“Tentunya sebagai pelaksana teknis memfasilitasi proses organisasi, Panitia Workshop dan Konferda memiliki tanggung jawab berat, karena merupakan landasan dalam menentukan arah kebijakan organisasi untuk periode tahun 2022 -2024. Yang tentunya selaku panitia akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyukseskan kegiatan ini.” Ucap Silitonga, jumat, (5/08/2022).
Dia berharap peserta yang notabene adalah anggota IAI Maluku dapat memberikan kontribusi pikir yang konstruktif demi pengembangan organisasi serta kualitas sumber daya manusia sebagai para apoteker untuk tetap melaksanakan tugas pelayanan kesehatan untuk masyarakat Maluku sesuai kode etik dan panggilan sebagai apoteker.
“ Ini harapan kami sebagai panitia, bahwa organisasi profesi ini harus mampu menjadi inisiator dibidang kesehatan demi masyarakat Maluku, dan momentum Konferda tahun 2022 ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh semua anggota IAI Maluku untuk kemajuan organisasi dan kemajuan sumber daya kita sebagai para apoteker,” terangnya.
Saat yang sama, Silitonga juga meminta untuk menciptakan iklim kebersamaan demi peningkatan ketrampilan, kompetensi sebagai anggota Profesi, serta mengoptimalkan peran Apoteker dengan praktik kefarmasian yang bertanggung jawab. (TS-02)
Discussion about this post