Isu Plt Sekot Dihembuskan Dewan, Latupono : Walikota Harus Siapkan Rencana Cadangan

TITASTORY.ID – Isu Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Kota Ambon akhirnya dihembuskan DPRD Kota Ambon.

Wakil Ketua DPRD Kota Ambon, Rustam Latupono  kepada salah satu media online di Kota Ambon menjelaskan  pengusulan enam nama calon Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) bakal memakan waktu lama untuk  dikeluarkannya rekomendasi.

Latupono memprediksi  proses di KASN bisa memakan waktu yang cukup lama, bahkan hingga  Sekretaris Kota Ambon A.G Latuheru  meninggalkan jabatannya dipastikan rekomendasi itu  belum keluar.

Seolah memahami proses yang terjadi di KASN Latupono dalam lansirnya meminta Walikota Ambon, Richard Louhenapessy harus menyiapkan planing cadangan   yakni menyiapkan calon Pelaksana Tugas (Plt) Sekkot dalam rangka mengantisipasi kekosongan jabatan tersebut sebelum rekomendasi KASN keluar.

Dia menjelaskan, enam nama sudah diusulkan, dan semua orang di Kota Ambon tidak tahu rekomendasi itu akan keluar di penghujung tahun ini atau tidak, lantaran masa purna bakti A.G. Latuheru adalah Desember 2021, ‘” ungkap Rustam, Selasa (9/11) di salah satu media.

Menurutnya, jika sekira rekomendasi dari KASN belum keluar di Desember mendatang, itu artinya kewenangan Walikota sudah terbatas. Untuk itu disarankan harus menyiapkan rencana cadangan sebagai langkah antisipasi kekosongan jabatan tersebut diluar dari enam orang yang diusulkan ke pusat itu, agar bisa membantu menyelesaikan proses pergantian Sekkot.

Dilansir,  per 1 Desember mendatang, A.G Latuheru sudah pensiun. Sehingga akan ada kekosongan pada jabatan Sekkot itu, sehingga harus disiapkan sedini mungkin agar bisa melanjutkan kerja Sekkot sebelum rekomendasi KASN atas enam nama yang diusulkan itu keluar.

“Langkah antisipatif itu harus diambil oleh pak Walikota, agar tidak ada kekosongan pasca Latuheru pensiun dari ASN di Pemkot,” ujarnya.

Latupono juga menjelaskan, tahapan untuk  dikeluarkannya rekomendasi KASN, tentunya butuh tahapan yang panjang. Harus ke KASN, kemudian ke Kemendagri, lalu ke Gubernur dan lainnya.

Meski begitu, dia berharap proses itu bisa secepatnya selesai sebelum masuk bulan Desember mendatang. Enam nama yang diusulkan menurut Latupono, semuanya layak. Karena telah melalui berbagai tahapan seleksi.

Untuk itu, siapapun yang nantinya direkomendasikan oleh ASN, itulah yang terbaik. “

Semua tahapan telah diikuti, itu artinya semua telah memenuhi syarat, tinggal menunggu rekomendasi KASN saja. Kita berharap rekomendasi itu segera keluar sebelum Desember, agar tidak ada kekosongan pada jabatan itu,” tandasnya.(* TS 02)