Hendak Berlibur ke Pantai, Belasan Mahasiswa UKIM Alami Kecelakaan, Satu Meninggal Dunia

by
21/05/2023

titastory.id, ambon – Kecelakaan maut kembali terjadi di di kawasan Negeri Hukurila, Kecamatan Leitimur Selatan (Letisel) Kota Ambon Maluku, Minggu (21/5/2023). Peristiwa ini mengakibatkan satu mahasiswa asal Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) meninggal dunia.

Korban diketahui meninggal dunia setelah angkutan yang ditumpanginya menimpa dirinya, sehingga tak bisa menyelamatkan diri. Menurut saksi, yang merupakan rekan korbannya, korban meninggal dunia karena tertimpa angkutan kota (angkot) trayek Kudamati, Kota Ambon. Mobil yang ditumpangi mereka terbalik dan terperosok masuk di turunan kawasan pemukiman Desa Hukurila.

Kejadian Naas ini bermula saat angkot yang memuat belasan mahasiswa dan salah satu dosen di Pendidikan Tinggi Kristen di Kota Ambon hendak mengisi waktu liburan.

Tiba di lokasi kejadian angkot bernomor polisi (Nopol) DE 1608 OU yang dikemudikan oleh Filip Israel Imlabla (22) tidak mampu lagi dikendalikan.  Kendaraan yang seharusnya memiliki rute di pusat Kota Ambon ini melaju kencang, hingga akhirnya terbalik bersama para penumpang.

Jems Samloy (20), kepada titastory.id, menerangkan, awalnya Ia bersama rekan–rekannya menggunakan jasa angkutan kota dengan tujuan ke wisata pantai negeri (Desa) Hukurila. Kendaraan ini ditumpangi oleh mereka dari kawasan pusat Kota Ambon.

Sebelum tiba di TKP, saksi telah menegur sang sopir untuk memeriksa kendaraannya.  Kendaraan Angkot ini mereka tumpangi menurut Jems  terlihat telah mengeluarkan asap.

“Ada asap dari bawa mobil, tolong berhenti dan lihat dulu,” terang Samloy yang duduk berdekatan dengan sopir angkot tersebut.

Namun terguran Jems diabaikan sang sopir. Bahkan sopir justru menambah kecepatan yang dikemudikan tanpa memprediksi akan terjadi kecelakaan.  Apa lagi lokasi yang menjadi tujuan mereka untuk piknik ini harus melalui kawasan dengan tanjakan dan turunan yang agak terjal.

Tiba di turunan yang terdapat tugu selamat datang di negeri Hukurila, angkot  melaju dan tidak bisa dapat dikendalikan. Sadar akan kondisi yang ada, sang sopir pun memilih untuk membelokkan mobil ke sisi kanan jalan yang agak curam sehingga angkot tersebut pun terbalik. Peristiwa itu menurut Jems mengakibatkan S.S salah satu rekannya meninggal dunia karena tertimpa kendaraan tersebut.

“Saya melihat korban pasca dievakuasi sudah tidak sadarkan diri, dan dari mulutnya terlihat buih busa. Korban pun dilarikan ke Rumah Sakit Oto Kwik di Kawasan Negeri Passo, Baguala, Kota Ambon namun sayangnya nyawanya tidak tertolong,” jelasnya.

Untuk diketahui, belasan mahasiswa dan satu orang dosen yang menjadi korban kecelakaan tunggal tersebut masing-masing adalah  S.S (19)  dinyatakan meninggal dunia. Sementara korban luka-luka lainnya Yusnus Queljuw (55) dosen FISIP UKIM, Remon Hulkiawar (20), Geraldo Leatemia (16) Welmina Batbual (19), Kristina Ongirwalu (20), Ambrosius Temin (20),  Yakomina Urel (18), Sandy Tingkeri (21) Filip Israel Imlabla (22), Natalia Nanuru (27), Sendu Ratuhanrasa (19), Graciano Matulessy (18), Denis Maahury, (19) Imanuel Ranolat (17), Hesti Jangor (20), Elin Workala (18), Jems Samloy (20).

Informasi lain yang diterima, selain korban yang meninggal dunia, korban lain pun juga sempat dievakuasi warga setempat pada pukul 15.15 Wit, dan dilarikan ke RS. Rawat Inap di Negeri Hutumuri, Kecamatan Letisel  menumpangi mobil ankutan umum bertrayek Desa Tuni.

Hasil pemeriksaan tim medis di Rumah Sakit Rawat Inap tersebut, tepat pukul 15.35 Wit, dua korban lain yang mengalami luka serius masing-masing, Imanuel Ranolat dan. S.S dilarikan ke RS Oto Kwik. Sayangnya nyawa S.S korban yang tertimpa kendaraan roda empat tersebut tak tertolong.

Sementara dari hasil olah TKP pihak kepolisian, kondisi angkot tersebut alami rusak pada bumper depan kanan mobil, kaca mobil bagian depan pecah. Selain itu, kecelakaan ini membuat kaca pada belakang mobil pecah serta lampu sein belakang sebelah kiri pecah, ban mobil bagian kanan belakang pecah.

Hingga berita ini dipublis, belum diketaui penyebab terjadinya kecelakaan serta kerusakan yang terjadi pada mobil angkutan trayek Kudamti ini, namun Polsek Leitimur Selatan telah melakukan olah TKP  termasuk meninjau sejumlah korban yang di rawat di Rumah Sakit. (TS-02)

error: Content is protected !!