TITASTORY.ID, – Gempa bumi dengan parameter magnitudo (M)6,2 terjadi Rabu pagi (2/2), pukul 04.25 dengan lokasi kejadian berada di Km 86 timur laut Maluku Barat Daya.
Abdul Muhari, Ph.D. Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB menjelaskan, sesuai laporan yang diterima dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maluku Barat Daya, menyebutkan guncangan dirasakan selama 3 hingga 5 detik.
Meskipun guncangan kuat, menurut BPBD setempat bahwa masyarakat tidak mengalami kepanikan dan situasi aman terkendali, bahkan belum ada laporan dampak kerusakan. Diketahui bahwa pusat gempa berada pada kedalaman 131 km, tidak berpotensi tsunami.
“Berdasarkan Intensitas kekuatan guncangan gempa yang diukur dengan skala Modified Mercalli Intensity (MMI) menunjukkan II – III MMI di wilayah Suamlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Dapat digambarkan getaran dirasakan nyata dalam rumah serta terasa getaran, Semakin tinggi MMI, dan dirasakan semakin kuat oleh warga.” ungkap Muhari.
Dia juga menjelaskan, Kabupaten Maluku Barat Daya merupakan wilayah rawan dampak bahaya gempa bumi.
“Menurut kajian inaRISK, sebanyak 17 kecamatan berada pada potensi bahaya gempa bumi dengan kategori sedang hingga tinggi. Dilihat dari risikonya, sejumlah 71.955 jiwa yang tersebar pada 17 kecamatan di wilayah itu berpotensi terpapak dampak gempa,” jelasnya.
Menyikapi potensi bahaya gempa yang dapat terjadi setiap saat, “ Muhari juga meminta masyarakat untuk tetap waspada dan siap siaga. Saat gempa warga dapat berlindung di bawah perabot yang kuat dengan melakukan drop, cover and hold on atau evakuasi dengan aman keluar bangunan.
“Identifikasi terlebih dahulu di lingkup keluarga, langkah-langkah penyelamatan saat gempa terjadi. Apabila gempa memicu terjadinya tsunami, warga dapat segera evakuasi menuju ke tempat yang lebih tinggi. “ Imbaunya. ( TS 02)
Discussion about this post