titastory, Maluku Tengah – Gempa tektonik dengan magnitudo 5,0 mengguncang wilayah Pantai Timur Laut Maluku Tengah, Maluku, pada Sabtu, 27 September 2025, pukul 18.08 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa tersebut tidak memicu tsunami.
Menurut laporan BMKG, episenter gempa berada di laut pada koordinat 2,74° Lintang Selatan dan 129,51° Bujur Timur, sekitar 87 kilometer timur laut Maluku Tengah, dengan kedalaman 11 kilometer.
Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan gempa ini termasuk kategori dangkal akibat aktivitas Sesar Naik Seram Utara.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa memiliki pergerakan sesar naik dengan kombinasi mendatar (oblique thrust),” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu, 27 September 2025.
Getaran gempa dirasakan di Kota Amahai dengan intensitas II MMI, atau setara getaran yang terasa di dalam rumah seperti ada truk yang melintas. Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut.
BMKG melaporkan terjadi satu kali gempa susulan dengan magnitudo 4,1 setelah guncangan utama.
Daryono mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpancing isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Ia juga mengingatkan agar warga menjauhi bangunan yang retak atau mengalami kerusakan akibat gempa.
“Periksa dan pastikan rumah aman sebelum kembali ke dalam,” ujarnya.
