titastory, Ambon – Bella Soffie, legislator asal Kabupaten Buru sekaligus artis ibu kota, resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Anggota DPRD Kabupaten Buru. Surat pernyataan mundur tertanggal 14 Agustus 2025 ia sampaikan melalui media sosial, dan menambah sorotan publik terhadap kader Partai NasDem.
Bella, yang dilantik pada 30 September 2024 dari daerah pemilihan (Dapil) 2 Buru, sempat menuai protes keras. Ia dituding tidak aktif menjalankan tugasnya selama 11 bulan menjabat. Catatan publik menyebut Bella tidak pernah hadir dalam enam kali rapat paripurna, absen di rapat-rapat komisi, dan dua kali tidak melaksanakan agenda reses.
Gelombang kekecewaan muncul tidak hanya di Buru, tetapi juga meluas hingga Maluku dan Jakarta. Organisasi Kepemudaan (OKP) dan masyarakat mendesak klarifikasi, bahkan melakukan aksi protes di depan Kantor DPP NasDem.

Klarifikasi Bersama Suami
Menanggapi kritik, Bella Soffie bersama suaminya, Daniel Rigan—Ketua DPD NasDem Kabupaten Buru—memberikan klarifikasi secara daring.
“Tidak seimbang jika hanya kejelekan yang diceritakan, sedangkan perbuatan baik Ibu Bella tidak disampaikan,” ungkap Daniel dalam siaran di akun Facebook pribadi Bella Sofhie Rigan, 8 Agustus 2025.
Bella juga menepis tuduhan tidak bekerja. Ia mengklaim tetap melakukan dua kali reses dan hadir dalam rapat fraksi. “Beritanya tidak sepenuhnya benar, karena kita juga pulang ke sana dua kali dan ikut reses dua kali, rapat fraksi juga,” jelas Bella.
Kritik dari Pemuda Buru
Namun, klarifikasi itu dianggap tidak memadai. Fiki Lesnussa, pemuda asal Buru, menilai persoalan utama bukan sekadar gaji atau tunjangan, melainkan absennya Bella dalam memperjuangkan kepentingan rakyat.
“Yang dibutuhkan adalah wakil rakyat yang hadir dan mampu menyuarakan aspirasi masyarakat. Bukan sekadar soal gaji yang katanya diberikan untuk rakyat,” tegas Fiki saat dihubungi titastory, Minggu (30/8/2025).
Lewat akun Instagram pribadinya, Bella kemudian mengumumkan pengunduran diri dan menyebut telah menyerahkan surat resmi ke DPW NasDem Maluku.
NasDem Kembali Disorot
Kasus Bella Soffie menambah daftar panjang kontroversi kader Partai NasDem di Maluku. Sebelumnya, Ketua DPRD Kota Ambon, Morits Tamaela, juga disorot karena dugaan pesta miras dan kekerasan.
Di tingkat nasional, sikap Ahmad Sahroni, Wakil Ketua DPR RI, menuai kecaman publik setelah ucapannya dianggap merendahkan rakyat. Nama artis-politisi Nafa Urbach pun pernah masuk sorotan.
Fenomena ini menimbulkan pertanyaan publik: apakah kader-kader Partai Restorasi benar-benar memahami tugas wakil rakyat, atau justru berperilaku bak “tuan dan nyonya” yang jauh dari aspirasi masyarakat?
Penulis: Christin Pesiwarissa