TITASTORY.ID,- Dua kelompok pemuda di kawasan jalan dr. Kayadoe, Kelurahan Kudamati, kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon saling serang, selasa (1/6/2021) malam.
Saling serang dua kelompok pemuda ini terjadi di pertigaan kompleks Farmasi Kudamati melibatkan pemuda gang farmasi atas dan gang Hagel.
Akibat bentrokan ini, seorang pemuda mengalami luka akibat aksi baku lempar. Korban diketahui merupakan seorang tukang ojek. Tukang ojek tersebut diduga dikeroyok oleh sejumlah pemuda.
Beruntung polisi yang datang ke lokasi langsung membubarkan kedua kelompok pemuda yang sementara bentrok tersebut. polisi kemudian mengeluarkan tembakan peringatan dan juga gas air mata untuk membubarkan mereka.
Beruntung polisi yang datang ke lokasi langsung membubarkan kedua kelompok pemuda yang sementara bentrok tersebut. polisi kemudian mengeluarkan tembakan peringatan dan juga gas air mata untuk membubarkan mereka.
Kasubag Humas Polres Ambon, Ipda Izack Latemia saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa bentrokan tersebut yang terjadi di kawasan kelurahan Kudamati, Ambon.
“Personil kami yang berasal dari Polsek Nusaniwe dibantu personil Polresta Ambon sudah berada di lokasi dan membubarkan kedua kelompok pemuda tersebut,”katanya.
Dari keterangan saksi menurut Kasubag, kejadian berawal sekitar pukul 18.40 saat seorang pemuda yang merupakan tukang ojek dihadang dan dipukul oleh sekelompok pemuda farmasi atas yang saat itu berkumpul, merespon kejadian tersebut saksi langsung mumutar balik kendaraan dan langsung menancap gas sepeda motornya dan kembali ke kudamati tugu dolan.
Dijelaskan, merasa tidak puas dengan kejadian tersebut korban bersama beberapa rekannya kembali menuju ke depan gang Farmasi Atas untuk mempertanyakan alasannya dipukul.
“Saat itu juga sekelompok pemuda dari arah dalam lorong Farmasi Atas keluar dan langsung melakukan aksi pelemparan batu dan botol ke arah depan SD Negeri 21 dan 38 yang mana telah berkumpul juga sekelompok pemuda Lorong Dua Hagel,” jelas Letemia.
Hingga kini aparat Polresta Ambon tengah menyelidiki kasus bentrokan tersebut. Sejumlah saksi yang berada di TKP saat ini masih dimintai keterangan oleh aparat Polresta Ambon. (TS-01)
Discussion about this post