TITASTORY.ID,- Pendeteksian dan pencegahan kanker mulut rahim harus dipahami serius oleh wanita yang sudah menikah atau yang sudah pernah melakukan hubungan seks. Karena kanker mulut rahim adalah salah satu penyakit yang diduga menjadi mesin pembunuh untuk perempuan dewasa ini.
Ketegasan ini disampaikan oleh Kepala Puskesmas Kilang, dr. Jurgen Pattiasina saat memberikan arahan dan penyuluhan singkat dihadapan peserta yang menghadiri agenda pemeriksaan kesehatan di Negeri Hatalai, Kecamatan Leitimur Selatan Kota Ambon,Sabtu 20/ 08/2022).
Menurut dr Jurgen, kanker mulut rahim adalah jenis penyakit yang tidak bisa disepelehkan karena akan berdampak fatal jika tidak diwaspadai sedini mungkin.
“Langkah yang harus dilakukan para wanita di negeri ini adalah dengan melakukan pemeriksaan sebagai bentuk pendeteksian dan pencegahan, yaitu dengan melakukan wajib mengikuti pemeriksaan Inspeksi Visual asam asetat ( IVA ), yang merupakan salah satu bentuk atau cara sederhana untuk mendeteksi kanker leher rahim sedini mungkin,” jelasnya.
Dikatakan, lebih baik mencegah dari pada mengobati, sebab dari sejumlah pengalaman pemeriksaan rahim biasanya dilakukan setelah pasien atau perempuan yang terkena kanker mulut rahim sudah ada pada stadium akhir dan itu sangat berbahaya.
Dia juga menerangkan bahwa, masih banyak wanita di daerah ini yang masih segan atau takut. Padahal jika dilakukan pemeriksaan dan pendeteksian secara dini maka akan dilakukan upaya penyembuhan atau langkah antisipasi.
” Kan lebih baik mencegah dari pada mengobati, ” singkat dr Jurgen.
Sementara itu, Ketua Unit 3 Sektor Yarden, Jemaat GPM Hatalai, Klasis Pulau Amhon Timur, F.O.Pattiruhu kepada media ini menerangkan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan merupakan salah satu program unit tahun 2022 yang juga menjabarkan tentang hasil keputusan sidang jemaat tahun 2022, dimana salah satu pointnya adalah tentang peningkatan kesehatan masyarakat.
” Sebetulnya tujuan utama dari kegiatan pemeriksaan kesehatan adalah dalam upaya meningkatkan solidaritas, dan sekaligus sebagai wujud kepedulian untuk sesama, sekaligus merupakan implementasi program unit 3 Sektor Yarden.(TS 03)
Discussion about this post