TITASTORY.ID, – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Ambon sudah melakukan vaksinasi untuk hewan peliharaan jenis anjing sebanyak 1036 ekor anjing dari jumlah 1500 lebih populasi anjing yang tersebar di Kota Ambon.
Kepala Seksi (Kasi) Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan Kota Ambon, Engel Pattinama di ruang kerjanya, jumat (02/09) kepada titastory.id mengatakan kegiatan vaksin untuk hewan merupakan salah satu langkah untuk mencegah penyebaran virus rabies di Kota Ambon.
Dia juga menjelaskan untuk melakukan proses vaksin terhadap hewan peliaharaan, tim kesehatan hewan pun dikerahkan untuk melakukan penyuntikan, dan dilakukan pada 24 titik lokasi dan sebanyak 1036 ekor anjing sudah tervaksinasi.
“ Sesuai data, ada 24 lokasi yang sudah kami datangi, dan sebanyak 1036 ekor anjing sudah kami lakukan penyuntikan,” terangnya.
Dia menerangkan dalam proses untuk melakukan penyuntikan untuk hewan peliharaan ini, ada kendala yang dihadapi sehingga taget 1500 ekor anjing yang harus tervaksin belum terjawab. Kendala yang dihadapi adalah ada pemilik anjing yang enggan memberikan kesempatan untuk disuntk petugas, serta ada juga petugas yang tidak dapat berjumpa dengan pemilik anjing.
Untuk iu dia berharap untuk memberikan kenyamanan pada warga masyarakat, khusus pemilik anjing untuk dapat memelihara dan merawat anjing dengan baik sehingga tidak menimbulkan gangguan atau gejala rabies.
“Di dalam tubuh anjing itu sudah ada virus rabies, nah untuk mencegah agar anjing itu tidak memicu reaksi rabies dari dalam tubuh anjing maka ajingnya perlu dirawat dengan baik,” terangnya.
Saat yang sama, Pattinama juga menyampaikan peristiwa gigitan anjing yang terjadi disejumlah lokasi karena ada anjing milik warga yang digigit anjing liar yang sudah terinveksi rabies, dan terjadi penularan karena gigitan, sehingga manusia pun akan terkena gigitan dan jika tidak tertagani maka akan mengakibatkan hal yang tidak diinginkan, “ jelasnya.
Terkait data korban gigitan anjing, Pattinama menerangkan sesuai data yang diterima dari Dinas Kesehatan Kota Ambon, jumlah korban gigitan anjing berjumlah 30 orang, dan semuanya sudah divaksin.
Sebelumnya beredar informasi sejumlah warga terinfeksi virus rabies setelah digigit anjing pada tanggal 22 agustus 2022 lalu. Saat itu dikatakan oleh ketua organisasi Ikatan Dokter Indonesia Maluku, dr. Hasni Arusad sebanyak 11 orang dirawat ke rumah sakit karena mengalami luka.
“Untuk luka yang digigit anjing langsung di bawa di RS dan setelah itu sudah bisa langsung pulang ke rumah,”kata Arusad, ketua IDI Kota Ambon. (TS-02)
Discussion about this post