titastory.id, ambon – Dua kelompok pemuda di d Kota Ambon, terlibat aksi baku lempar pada Senin (14/11/2024) dini hari. Pemuda kedua desa berasal dari Negeri Hutumuri dan Negeri Rutong, Kecamatan Leitimur Selatan. Insiden ini terjadi di perbatasan kedua negeri, tepatnya di ruas jalan Wem Tehupiory, yang dipicu oleh informasi yang simpang siur serta dugaan penganiayaan terhadap beberapa pengendara yang melintas.
Brian Meirel Pesulima, salah satu korban, bersama temannya Giovano Pattimukay, mengalami serangan lemparan batu saat berkendara menuju Negeri Rutong sekitar pukul 01.00 WIT. Batu yang dilempar orang tak dikenal di Dusun Warul, Negeri Hutumuri, mengenai kepala dan telinga Brian, menyebabkan luka robek. Keduanya segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Leitimur Selatan. Polisi langsung menuju lokasi, namun pelaku tak berhasil ditemukan.
Kasus serupa dialami Gerets Roy Telepary, pemuda Rutong lainnya, yang diserang saat pulang dari rumah pacarnya. Dia dicegat dan dipukuli oleh sekelompok pemuda Hutumuri di sekitar tempat pemakaman umum. Beruntung, Aipda Thenu dari Polsek Leitimur Selatan melintas dan segera membawanya ke kantor polisi untuk mendapat perlindungan.
Ketegangan meningkat ketika informasi tidak akurat beredar, menyebut adanya penyanderaan warga Hutumuri di Rutong dan sebaliknya, serta kabar blokade jalan oleh warga Hutumuri. Akibatnya, massa dari kedua belah pihak berkumpul di perbatasan desa. Upaya Kapolsek Leitimur Selatan, Iptu Hendriko Silalahi, dan jajarannya untuk membubarkan massa berlangsung hingga tengah malam.
Camat Leitimur Selatan, Willem Waas, beserta Raja Negeri Hutumuri, Fredy Waas, dan Sekretaris Desa Rutong, Naldo Talahatu, turut hadir di Mapolsek untuk mediasi. Namun, situasi kembali memanas akibat aksi saling ejek di antara kedua kelompok, yang menyebabkan baku lempar kembali terjadi. Aparat kepolisian berhasil meredakan situasi dan mengarahkan massa untuk pulang.
Pada pukul 02.28 WIT, Kapolresta Pulau Ambon, Kombes Pol Dryano Andri Ibrahim, bersama Kabag Ops, Kasat Samapta, dan perwira lainnya tiba di Mapolsek Leitimur Selatan untuk mengawal situasi. Ia mengimbau warga bersama tokoh agama dan masyarakat agar menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah mereka. Saat ini, situasi di Kecamatan Leitimur Selatan telah kembali kondusif. (TS-02)
Discussion about this post